Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hukum Aqiqah: Pengertian dan Tata Cara Pelaksanaanya

Reporter

Editor

Laili Ira

image-gnews
Hukum aqiqah dalam Islam adalah sunah muakkad, yakni merupakan hal yang dianjurkan. Simak penjelasan lengkapnya berikut ini. Foto: Canva
Hukum aqiqah dalam Islam adalah sunah muakkad, yakni merupakan hal yang dianjurkan. Simak penjelasan lengkapnya berikut ini. Foto: Canva
Iklan

TEMPO.CO, JakartaDalam agama Islam, merayakan kelahiran bayi dilakukan dengan melaksanakan aqiqah. Apa sebenarnya aqiqah dan bagaimana hukum aqiqah dalam syariat Islam?

Aqiqah adalah sebuah praktik dalam Islam yang melibatkan penyembelihan hewan, biasanya kambing atau domba, sebagai bentuk syukur atas kelahiran seorang bayi. 

Daging hewan yang disembelih tersebut kemudian dibagi-bagikan kepada yang membutuhkan, keluarga, teman, dan juga diberikan kepada mereka yang kurang mampu sebagai amal.

Untuk lebih memahami mengenai hukum aqiqah, syarat, ketentuan, dan tata cara pelaksanaannya, simak uraian berikut ini.

Pengertian dan Hukum Melaksanakan Aqiqah

Secara maknanya aqiqah dilakukan untuk merayakan kelahiran bayi dan sebagai wujud syukur kepada Allah atas anugerah kelahiran yang diberikan.

Aqiqah bukan kewajiban dalam Islam, tetapi lebih pada anjuran (sunah). Ini berarti tidak menjadi suatu dosa jika tidak dilakukan, namun dianjurkan untuk melakukan aqiqah sebagai bentuk syukur kepada Allah atas kelahiran anak

Hukum aqiqah dalam Islam adalah sunah muakkad. Sunah muakkad adalah amalan sunah nabi yang sangat dianjurkan untuk dikerjakan. 

Hal ini berdasarkan sabda Rasulullah SAW., “Seorang bayi itu digadaikan aqiqahnya, hendaknya disembelih pada hari ketujuh, diberi nama, dan dicukur kepalanya.” (HR. At-Tirmidhi 1522)

Selain itu, Rasulullah SAW. juga memerintahkan putrinya, Fatimah, saat melahirkan putranya yang diberi nama, Hasan. 

Bahwa Ali bin Abi Thalib berkata: “Rasulullah SAW mengadakan aqiqah untuk Al-Hasan dengan seekor ekor domba, dan bersabda: ‘Wahai Fatimah! Cukurlah kepalanya dan sedekahkan sebagian rambutnya yang ditimbang peraknya.’ Dia berkata: “Maka aku menimbangnya, dan beratnya satu Dirham atau sedikit Dirham.” (HR. At- Tirmidhi 1519)

Memang aqiqah sangat dianjurkan untuk dilaksanakan bagi keluarga yang mampu. Namun, apabila keluarga benar-benar tidak mampu melaksanakan aqiqah maka tidak ada sanksi dari Allah SWT. 

Hal ini karena syariat Islam bukan untuk mempersulit melainkan untuk memudahkan manusia. Sebagaimana firman Allah dalam surah Al-Baqarah dan surah Al-Hajj.

... Allah menghendaki kemudahan dan bukan kesukaran bagimu …” (QS. Al-Baqarah 2:185)

... Allah tidak membebani kamu suatu kesulitan dalam agama …” (QS. Al-Hajj 22:78)

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain sebagai bentuk ibadah, aqiqah juga memiliki manfaat sosial. Praktik ini membantu memperkuat hubungan antara keluarga, tetangga, dan orang-orang yang membutuhkan.

Tata Cara Melaksanakan Aqiqah

Dalam melaksanakan aqiqah terdapat tata cara yang wajib Anda ikuti, seperti waktu pelaksanaannya, jumlah hewan kurban, dan lainnya. Berikut akan dijabarkan tata cara dalam melaksanakan aqiqah. 

1. Waktu Pelaksanaan

Berdasarkan hadis sebelumnya waktu pelaksanaan aqiqah adalah hari ke-7 setelah bayi lahir ke dunia. Namun, pelaksanaan aqiqah juga dapat dilakukan pada hari ke-14 atau ke-21 setelah bayi lahir ke dunia, bahkan hingga masa remaja anak tersebut.

2. Hewan Kurban

Umumnya hewan kurban saat pelaksanaan aqiqah adalah kambing atau domba. Anda perlu perhatikan kondisi hewan kurban itu sehat dan bebas dari cacat apapun. Selain itu, umur hewan yang bisa dikurbankan minimal berusia 12 bulan.

Jumlah hewan yang dikurbankan pada bayi laki-laki dan perempuan berbeda. Jumlah hewan kurban untuk bayi laki-laki adalah dua, sedangkan untuk bayi perempuan adalah satu. Hal ini tertuang dalam hadis berikut ini.

Diriwayatkan Ummu Kurz, bahwa dia bertanya kepada Rasulullah SAW tentang aqiqah. Beliau bersabda: “Bagi yang laki-laki adalah dua ekor domba, dan untuk anak perempuan adalah satu, maka tidak ada salahnya bagimu jika mereka (yaitu domba) itu jantan atau betina.” (HR. At-Tirmidhi 1516)

3. Memotong Rambut

Dalam aqiqah, memotong rambut bayi adalah sebuah keharusan. Hal ini melambangkan kesucian dan kesiapan untuk berdoa dan ritual keagamaan lainnya. 

4. Pembagian Daging Kurban

Daging kurban aqiqah dibagi menjadi tiga bagian. Sepertiga daging kurban untuk keluarga dan sepertiganya untuk sanak saudara atau teman. Sisanya dibagikan kepada masyarakat yang membutuhkan.

Itulah tata cara pelaksanaan aqiqah yang bisa Anda ikuti. Sesuai dengan hukum aqiqah, yakni sunah muakkad. Jadi, apabila Anda mampu untuk melaksanakannya maka laksanakanlah, tetapi bila tidak mampu jangan memaksakan. 

Selain sebagai ungkapan syukur, aqiqah juga berfungsi sebagai kesempatan untuk memberikan amal kepada yang membutuhkan. Daging hewan yang disembelih tersebut dibagi-bagikan ke orang-orang yang kurang mampu, sehingga menjadi kesempatan untuk berbagi rezeki.

DIAN RAHMAWAN

Pilihan Editor: Perbedaan Kurban dan Aqiqah Dari Definisi, Tujuan Hingga Ketentuannya

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Apa Saja Imunisasi yang Wajib Diberikan kepada Bayi Berusia 1-2 Bulan?

4 hari lalu

Tenaga kesehatan memberikan pelayanan imunisasi dasar kepada bayi di Puskesmas 3 Denpasar Utara, Bali, Kamis 12 Januari 2023. Pemerintah Provinsi Bali menargetkan penurunan angka stunting hingga 7,71 persen pada tahun 2023 sehingga Bali tetap menjadi provinsi dengan angka kasus stunting terendah di Indonesia. ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo
Apa Saja Imunisasi yang Wajib Diberikan kepada Bayi Berusia 1-2 Bulan?

Bayi wajib melakukan imunisasi untuk mencegah bahaya kesehatan, terutama ketika berusia 1-2 bulan. Lantas, apa saja jenis imunisasi yang wajib dilakukan bayi?


6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

5 hari lalu

Ilustrasi Imunisasi. TEMPO/Fully Syafi
6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?


6 Alasan Bayi Tidak Boleh Menggunakan Produk Mengandung Parfum

7 hari lalu

Ilustrasi bayi menguap. Foto: Unsplash.com/Minnie Zhou
6 Alasan Bayi Tidak Boleh Menggunakan Produk Mengandung Parfum

Paparan parfum pada kulit bayi bisa menyebabkan iritasi bahkan infeksi pernapasan.


Kenapa Orang Suka Aroma Bayi? Ini Penjelasan Ilmiahnya

7 hari lalu

Ilustrasi ayah gendong bayi. Freepik
Kenapa Orang Suka Aroma Bayi? Ini Penjelasan Ilmiahnya

Cairan amnion dan substansi seperti verniks caseosa berperan dalam menciptakan aroma bayi yang khas.


Fakta Uzbekistan, Negara Asal Imam Bukhari yang Pernah Dicengkram Uni Soviet

10 hari lalu

Pusat Sejarah Bukhara, di Uzbekistan. UNESCO menetapkan tempat ini sebagai situs warisan dunia pada tahun 1993. Terletak di Jlaur Sutra, Bukhara adalah contoh paling komplit kota abad pertengahan di Asia Tengah, termasuk makam Ismail Samani, dan manara masjid Poi-Kalyan dari abad ke-11. AP/Fotolia
Fakta Uzbekistan, Negara Asal Imam Bukhari yang Pernah Dicengkram Uni Soviet

Uzbekistan, tempat kelahiran Imam Bukhari, seorang periwayat hadis yang dihormati.


Umur Berapa Bayi Mulai Boleh Dipijat?

12 hari lalu

Ilustrasi pijat bayi. massagemag.com
Umur Berapa Bayi Mulai Boleh Dipijat?

Tak ada pedoman pasti kapan bayi mulai dapat dipijat untuk pertama kalinya.


Diselamatkan dari Rahim Ibunya yang Tewas dalam Serangan Israel, Bayi Sabreen Meninggal Dunia

12 hari lalu

Bayi perempuan Palestina, berhasil diselamatkan dari rahim ibunya Sabreen Al-Sheikh yang terbunuh dalam serangan Israel bersama suaminya Shokri dan putrinya Malak, terbaring di inkubator di rumah sakit Al-Emirati di Rafah di Jalur Gaza selatan 21 April 2024. Bayi tersebut ditempatkan di inkubator di rumah sakit Rafah bersama bayi lainnya. REUTERS/Mohammed Salem
Diselamatkan dari Rahim Ibunya yang Tewas dalam Serangan Israel, Bayi Sabreen Meninggal Dunia

Seorang bayi yang diselamatkan dari rahim ibunya yang sekarat setelah serangan udara Israel di Gaza selatan, dilaporkan meninggal pada Kamis.


5 Kesalahan yang Perlu Diwaspadai Saat Memijat Bayi

14 hari lalu

Ilustrasi pijat bayi. massagemag.com
5 Kesalahan yang Perlu Diwaspadai Saat Memijat Bayi

Memijat bayi pun membutuhkan teknik dan cara tertentu. Salah memijat dapat berakibat fatal pada bayi.


Yang Perlu Disiapkan Ibu Hamil agar Persalinan Aman dan Lancar

14 hari lalu

Ilustrasi melahirkan. Shutterstock
Yang Perlu Disiapkan Ibu Hamil agar Persalinan Aman dan Lancar

Selain memahami bahaya persalinan, ibu hamil juga harus menyiapkan keperluan untuk membantu lancarnya proses kelahiran.


7 Influencer Mualaf Terkenal dari Korea

17 hari lalu

Ayana Moon merayakan Idul Fitri bersama adiknya, Aydin Moon yang belum lama menjadi mualaf. Foto IG @aydinmoon.
7 Influencer Mualaf Terkenal dari Korea

Kiprah sejumlah influencer mualaf ikut mewarnai penyebaran Islam di Korea