TEMPO.CO, Jakarta - Ambeien atau dikenal juga sebagai wasir merupakan masalah umum yang dapat menyebabkan rasa sakit, gatal pada anal, dan pendarahan di dubur. Vena yang membengkak di dalam atau di sekitar anus dan rektum dapat menjadi tidak nyaman.
Dikutip dari Cleveland Clinic, meskipun semua orang terlahir dengan ambeien, gejalanya akan muncul ketika pembuluh darah ini membengkak dan membesar, sehingga menyebabkan iritasi. Sebanyak 1 dari 20 orang diperkirakan mengalami wasir simptomatik.
Kondisi ini mempengaruhi orang dari segala usia, jenis kelamin, ras, dan etnis. Lebih dari setengah orang di atas usia 50 tahun juga melaporkan kondisi wasir.
Peningkatan tekanan pada pembuluh darah di anus atau rektum menjadi pemicu utama wasir. Faktor-faktor seperti tekanan panggul selama kehamilan, sembelit yang menyebabkan usaha keras saat buang air besar, serta usaha keras untuk mengangkat beban berat dapat menyebabkan pembuluh darah anal dan dubur membengkak dan meradang.
Selain penyebab tersebut, banyak orang yang mengatakan bahwa makan makanan pedas bisa menyebabkan ambeien. Namun, dilansir dari UChicago Medicine, makanan pedas tidak menyebabkan ambeien, tetapi dapat mengiritasi celah anus.
Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan di Diseases of the Colon and Rectum, para peneliti secara acak menugaskan orang-orang dengan ambeien untuk mengambil kapsul plasebo atau kapsul bubuk cabai merah panas. Para peserta harus menilai efek pil pada gejala wasir mereka.
Studi ini menemukan bahwa kapsul pedas tidak berpengaruh pada gejala ambeien mereka. Namun hasilnya sedikit berbeda untuk orang-orang yang memiliki celah anal.
Penelitian lain menunjukkan bahwa makanan pedas dapat memperburuk gejala yang berkaitan dengan celah anal. Gejala seperti rasa sakit dan pendarahan pada penderita ambeien dapat berlangsung satu minggu atau sedikit lebih lama.
Karena itu, penderita ambeien dapat melakukan beberapa hal berikut untuk meringankan gejalanya.
- Oleskan obat bebas yang mengandung lidokain, witch hazel atau hidrokortison ke area luka.
- Minum lebih banyak air.
- Tingkatkan asupan serat melalui diet dan suplemen. Cobalah untuk mendapatkan setidaknya 20 hingga 35 gram asupan serat harian.
- Berendam di pemandian air hangat selama 10 hingga 20 menit sehari.
- Lembutkan tinja dengan meminum obat pencahar.
- Minum obat anti inflamasi nonsteroid (NSAID) untuk rasa sakit dan peradangan.
- Gunakan kertas toilet dengan losion atau tisu basah yang dapat dibilas untuk menepuk lembut dan membersihkan bagian bawah setelah buang air besar.
Pilihan Editor: Prosedur dan Biaya Operasi Ambeien Pakai BPJS Kesehatan