TEMPO.CO, Jakarta - Mudik merupakan tradisi lebaran yang paling dinanti, apalagi bagi perantau yang jauh dari kampung halaman. Arus mudik dan arus balik menyebabkan macet yang berkepanjangan hingga pemudik harus duduk dalam jangka waktu yang lama. Hal ini menjadi momok bagi penderita ambeien atau wasir.
Melansir healthline, ambeien atau hemoroid adalah kondisi peradangan pembuluh darah yang terletak di sekitar anus atau rektum bagian bawah. Sekitar 50 persen orang dewasa mengalami wasir. Salah satu penyebabnya adalah duduk terlalu lama.
Saat mudik, kita berada dalam posisi duduk berjam-jam hingga berhari-hari. Saat duduk, pembuluh darah di anus mengalami penekanan dan sulit untuk mengalir kembali. Akibatnya, darah menumpuk di bagian bawah. Jika saat bulan Ramadan asupan serat tidak maksimal dan tubuh mengalami dehidrasi maka pergerakan usus menjadi lambat dan darah mudah menggumpal.
Cara duduk saat mudik sangat mempengaruhi risiko kambuhnya ambeien. Duduk di permukaan yang keras akan memberi tekanan pada otot gluteal di bokong dan dapat menyebabkan area sekitar wasir meregang sehingga memaksa pembuluh darah vena yang bengkak semakin mendorong keluar. Jika Anda rentan terkena wasir, duduk di kursi yang terlalu lama bahkan bisa memicunya.
Melansir dari lacolon, pemudik dapat membatasi lamanya duduk dan dapat berisitrahat agar wasir menadi menyusut kembali. Setelah iritasi hilang, langkah-langkah harus diambil untuk membatasi kemungkinan terulangnya kembali adalah jangan mengejan ketika buang air besar. Peluang terkena wasir yang meradang kembali akan sangat berkurang.
Para ahli bedah usus besar dan rektal sepakat menyatakan duduk dan berdiri terlalu lama akan meningkatkan risiko terkena wasir. Ketika buang air besar di toilet, perlu membatasi waktu berjongkok atau duduk. Untuk mengatasi kambuhnya ambeien saat mudik, perlu dilakukan diet tinggi serat dan menjaga tubuh agar tetap terhidrasi.
HEALHTLINE | VERYWELLHEALTH | LACOLON
Pilihan editor: Prediksi Puncak Arus Mudik Lebaran di H-2 Idul Fitri, Ini Moda Transportasi Terpopuler