Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Benarkah Kelelahan Dapat Menyebabkan Tipes?

Reporter

Editor

Nurhadi

image-gnews
Ilustrasi pria sakit. Nbc.news.com
Ilustrasi pria sakit. Nbc.news.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kelelahan sering disebut sebagai penyebab seseorang terserang penyakit tipes atau demam tifoid. Ungkapan ini tidak benar karena kelelahan merupakan gejala yang timbul akibat demam tifoid, bukan penyebabnya.

Dikutip dari World Health Organization (WHO), demam tifoid adalah infeksi yang disebabkan oleh bakteri Salmonella typhi. Bakteri ini biasanya menyebar melalui makanan atau air yang terkontaminasi. Setelah dicerna, bakteri ini berkembang biak dan menyebar ke aliran darah dan saluran usus.

Gejala demam tifoid termasuk demam tinggi yang berkepanjangan, kelelahan, sakit kepala, mual, sakit perut, dan sembelit atau diare. Beberapa penderita mungkin juga akan mengalami ruam. Kasus yang parah dapat menyebabkan komplikasi serius atau bahkan kematian.

Dilansir dari Healthline, Salmonella typhi bukan bakteri yang sama yang menyebabkan penyakit bawaan makanan salmonellosis (salmonella). Metode utama penularan bakteri ini adalah rute oral-fecal. Selain melalui makanan dan air, bakteri ini dapat ditularkan melalui kontak langsung dengan orang yang memiliki infeksi tipes.

Beberapa daerah yang memiliki risiko lebih tinggi terserang tipes yaitu Afrika, India, Amerika Selatan, dan Asia Tenggara. Di seluruh dunia, demam tifoid mempengaruhi sekitar 11 juta hingga 20 juta orang per tahun.

Bagi kebanyakan orang dengan kesehatan yang baik, vaksin tifoid tidak diperlukan. Tetapi dokter akan merekomendasikan vaksin jika seseorang:

  • Tidak menunjukkan gejala tetapi masih dapat menyebarkan bakteri yang menyebabkan tifus
  • Dalam kontak dekat dengan operator
  • Bepergian ke negara di mana tipes adalah hal biasa
  • Seorang pekerja laboratorium yang mungkin bersentuhan dengan S. typhi.

Vaksin tifoid efektif untuk mengobati sebanyak 50-80 persen. Vaksin ini hadir dengan dua bentuk, yaitu:

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

1. Vaksin tifoid yang tidak aktif.

Vaksin ini adalah suntikan satu dosis. Ini bukan untuk anak-anak di bawah 2 tahun, dan butuh sekitar 2 minggu untuk bekerja. Seseorang harus mendapatkan dosis booster setiap 2 tahun.

2. Vaksin tifoid hidup

Vaksin ini bukan untuk anak-anak di bawah usia 6 tahun. Ini adalah vaksin oral yang diberikan dalam 4 dosis, terpisah selama 2 hari. Dibutuhkan setidaknya satu minggu setelah dosis terakhir untuk bekerja. Seseorang harus mendapatkan booster setiap 5 tahun.

Pilihan Editor: Ketahui 6 Cara Mencegah Penyakit Tipes

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Alasan Masyarakat Perlu Imunisasi Seumur Hidup

17 jam lalu

Ilustrasi petugas kesehatan memberikan vaksinasi kepada seorang anak murid perempuan. FOTO ANTARA/Ampelsa/FR
Alasan Masyarakat Perlu Imunisasi Seumur Hidup

Imunisasi atau vaksinasi tidak hanya diperuntukkan bagi bayi dan anak-anak tetapi juga orang dewasa. Simak alasannya.


Jenis Vaksin yang Dianjurkan Pakar untuk Jemaah Haji

5 hari lalu

ilustrasi Haji (pixabay.com)
Jenis Vaksin yang Dianjurkan Pakar untuk Jemaah Haji

Empat jenis vaksin sangat penting bagi jemaah haji, terutama yang masuk populasi berisiko tinggi seperti lansia dan pemilik komorbid.


Kecelakaan Maut KM 58 Tol Cikampek, Sopir Gran Max Kelelahan Usai 4 Hari PP Jakarta-Ciamis

14 hari lalu

Polisi mengevakuasi jenazah korban kecelakaan di Tol Jakarta-CIkampek KM 58, Karawang Timur, Jawa Barat, Senin, 8 April 2024. Kecelakaan yang  melibatkan tiga kendaraan yaitu Bus Primajasa, Grand Max dan Daihatsu Terios tersebut mengakibatkan 12 orang tewas. ANTARA/Awaludin
Kecelakaan Maut KM 58 Tol Cikampek, Sopir Gran Max Kelelahan Usai 4 Hari PP Jakarta-Ciamis

Polisi menyatakan penyebab kecelakaan maut di KM 58 Tol Cikampek karena pengemudi Gran Max kelelahan


Alasan Pemudik Tak Dianjurkan Menenggak Minuman Berenergi saat Lelah

14 hari lalu

Ilustrasi minuman energi (Pixabay.com)
Alasan Pemudik Tak Dianjurkan Menenggak Minuman Berenergi saat Lelah

Minum minuman berenergi saat kelelahan berbahaya karena dapat menutupi rasa kantuk dan membuat orang kurang waspada saat mengemudi.


Pakar Ingatkan Bahaya Main Ponsel di Toilet

16 hari lalu

Ilustrasi pria menggunakan ponsel di toilet. buzznigeria.com
Pakar Ingatkan Bahaya Main Ponsel di Toilet

Penelitian menyebut kebiasaan main ponsel di toilet tentu saja tidak baik karena membuat tubuh lebih mudah terpapar bakteri dan kuman berbahaya.


Ketua KNKT Sebut Sopir Kelelahan Penyebab Kecelakaan di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Apa Itu KNKT?

18 hari lalu

Petugas mengevakuasi bangkai kendaraan yang mengalami kecelakaan di Tol Jakarta-CIkampek KM 58, Karawang Timur, Jawa Barat, Senin, 8 April 2024. Kecelakaan yang melibatkan tiga kendaraan yaitu Bus Primajasa, Grand Max dan Daihatsu Terios tersebut mengakibatkan 12 orang tewas. ANTARA/Awaludin
Ketua KNKT Sebut Sopir Kelelahan Penyebab Kecelakaan di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Apa Itu KNKT?

Ketua KNKT sebut unsur kelelahan sopir menjadi sebab kecelakaan di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek. Ini tugas dan wewenang KNKT.


Tak Disediakan Vaksinasi Meski Flu Singapura Merebak, Ini Penjelasan IDAI

24 hari lalu

Flu Singapura.
Tak Disediakan Vaksinasi Meski Flu Singapura Merebak, Ini Penjelasan IDAI

Vaksin untuk menangkal penyebaran flu Singapura belum ada di Indonesia, padahal tingkat penyebaran dan infeksinya cukup signifikan mengalami lonjakan.


Awas, Ini Tempat yang Diklaim Paling Berkuman di Kantor

29 hari lalu

Ilustrasi wanita bekerja di kantor. shutterstock.com
Awas, Ini Tempat yang Diklaim Paling Berkuman di Kantor

Beberapa titik bisa menjadi tempat berkumpulnya kuman dan bakteri di kantor sehingga Anda harus selalu menjaga kebersihan diri setelah menyentuhnya.


Tips Pakar agar Anak Tak Kelelahan di Perjalanan Mudik Lebaran

32 hari lalu

Ilustrasi mudik bersama anak dengan sepeda motor. ANTARA
Tips Pakar agar Anak Tak Kelelahan di Perjalanan Mudik Lebaran

Dokter anak menyarankan orang tua mengatur waktu perjalanan mudik untuk mencegah anak kelelahan yang bisa mempengaruhi masalah kesehatan.


Waspada 9 Penyakit ini Sering Muncul Saat Musim Hujan

33 hari lalu

Penting untuk menjaga kesehatan selama musim hujan agar terhindar dari berbagai jenis penyakit. Ini tips menjaga kesehatan di musim hujan. Foto: Canva
Waspada 9 Penyakit ini Sering Muncul Saat Musim Hujan

Musim hujan membawa risiko peningkatan penyebaran berbagai penyakit berikut ini.