TEMPO.CO, Jakarta - Calon wakil presiden nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, tengah disorot warganet. Pasalnya, Gibran salah sebut asam folat dengan asam sulfat pada ibu hamil. Lantas, apa hubungan asam folat dengan ibu hamil?
Asam folat adalah nama ilmiah untuk vitamin B9. Dikutip dari WebMD, vitamin ini berguna untuk mengatasi kekurangan dan mencegah komplikasi kehamilan.
Banyak makanan mengandung folat atau ditambahkan asam folat. Kesalahan penamaan ini mungkin terjadi karena kurangnya pemahaman mengenai asam folat di kalangan masyarakat.
Manfaat Asam Folat
Folat adalah istilah umum untuk menggambarkan berbagai jenis vitamin B9. Asam folat adalah bentuk folat sintetis yang digunakan dalam fortifikasi makanan. Asam folat membantu tubuh membuat sel-sel baru yang sehat. Setiap orang membutuhkan asam folat, terutama bagi wanita hamil.
Mendapatkan cukup asam folat sebelum dan selama kehamilan dapat mencegah cacat lahir besar pada otak atau tulang belakang bayi. Asam folat digunakan untuk mencegah dan mengobati kadar folat dalam darah rendah (defisiensi folat) dan kadar homosistein dalam darah tinggi atau disebut hiperhomosisteinemia.
Asam folat juga digunakan untuk banyak kondisi lain termasuk depresi, stroke, penurunan daya ingat, kemampuan berpikir, dan banyak lainnya. Tubuh kita menggunakan vitamin B untuk membuat sel-sel baru dalam kulit, rambut, dan kuku.
Dilansir dari MedlinePlus, makanan yang mengandung asam folat antara lain:
- Sayuran berdaun hijau
- Buah-buahan
- Kacang kering, kacang polong, dan kacang-kacangan
- Roti yang diperkaya, sereal, dan produk biji-bijian lainnya
Asam folat juga tersedia sebagai suplemen dan sering digunakan dalam kombinasi dengan vitamin B lainnya.
Pilihan Editor: Ditanya Soal Stunting, Anies Singgung Asam Folat Sumbernya dari Tanaman Bukan Bengkel
