Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

8 Tradisi Natal di Indonesia yang Seru dan Meriah

Reporter

Editor

Laili Ira

image-gnews
Menjelang Natal, ada banyak tradisi Natal di Indonesia yang sudah dilakukan. Bahkan ada daerah yang memulainya sejak 1 Desember lalu. Foto: Canva
Menjelang Natal, ada banyak tradisi Natal di Indonesia yang sudah dilakukan. Bahkan ada daerah yang memulainya sejak 1 Desember lalu. Foto: Canva
Iklan

TEMPO.CO, JakartaSetiap tanggal 25 Desember, umat Kristen merayakan Natal untuk memperingati hari kelahiran Yesus Kristus. Biasanya, perayaan Natal juga menjadi momen kebersamaan dan kebahagiaan bagi umat kristiani. Bukan hanya di dunia, tradisi Natal di Indonesia juga berlangsung secara meriah. 

Sebagai agama terbesar kedua di tanah air, ada banyak tradisi Natal yang biasa dirayakan umat Kristiani di Indonesia. Tradisi perayaan Natal juga berbeda-beda di setiap daerah. Nah, berikut adalah macam-macam tradisi Natal di Indonesia yang menarik untuk diketahui. 

8 Tradisi Natal di Indonesia

1. Kunci Taon di Manado

Sebagai daerah yang mayoritas warganya beragama Kristen, perayaan Natal di Manado sudah berlangsung sejak 1 Desember sampai Hari Raya Natal tiba. Salah satu tradisi Natal yang dilakukan di Manado adalah Kunci Taon. 

Tradisi ini menjadi penutup dari rangkaian kemeriahan Natal yang berakhir pada Minggu pertama Januari. Untuk merayakan penutupan Natal, warga akan pawai keliling kampung dengan kostum-kostum lucu.

Sebelum melaksanakan tradisi Kunci Taon, masyarakat lebih dulu menjenguk kuburan para kerabat sekaligus makan bersama di sana. Biasanya, kegiatan ini dilakukan menjelang tahun baru. Setelahnya, kuburan akan dibersihkan dan terkadang dihias menggunakan lampu hiasan. 

2. Gereja Penjor di Bali

Di Bali, pemeluk agama Kristen biasanya merayakan hari Natal dengan mengenakan pakaian khas mereka seperti seperti kebaya, selendang, dan kain kamen. Warna pakaian yang biasa digunakan untuk merayakan Natal adalah hitam putih. 

Tak hanya itu saja, saat perayaan Natal biasanya kompleks gereja diberi hiasan ornamen khas Bali berupa batang bambu yang dihiasi janur, disebut Penjor. Oleh karena itu, tradisi perayaan Natal di Bali disebut dengan nama Gereja Penjor. 

3. Wayang Kulit di Yogyakarta 

Warga Yogyakarta biasanya merayakan tradisi Natal tradisi dengan menampilkan teatrikal kelahiran Yesus melalui wayang kulit. 

Keistimewaan lainnya adalah pendeta yang memimpin ibadah turut mengenakan kostum khas Yogyakarta, seperti blangkon dan beskap. Sehingga menambah nuansa lokal dalam perayaan tersebut.

4. Lovely December di Toraja

Untuk merayakan tradisi Natal di Indonesia, pemerintah daerah Toraja biasanya menggelar festival budaya dan pariwisata bertajuk Lovely December setiap menjelang Natal. 

Festival ini dimulai sejak memasuki bulan Desember dan mencapai puncak pada 26 Desember dengan arak-arakan yang disebut lettoan. 

Momen festival ini kerap dimanfaatkan masyarakat untuk  menikmati karnaval, pentas seni, acara adat, pameran kerajinan tangan dan kuliner bahkan kontes kerbau.

5. Tradisi Rabo-Rabo di Jakarta

Tradisi Natal unik yang dikenal dengan nama Rabo-rabo juga ada di Ibu Kota, tepatnya di Kampung Tugu. 

Kampung ini merupakan tempat tinggal bagi orang Indonesia keturunan Portugis, yang menjadikan tradisi mereka sangat khas. Tradisi Rabo-rabo dilakukan setelah misa, dan setelah masyarakat mengunjungi kuburan di sekitar gereja. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Rabo-Rabo melibatkan berbagai kegiatan, seperti bermain musik keroncong dan menari bersama, sambil mengunjungi kerabat dan teman. Rantai pemain musik terbentuk di jalanan, menghubungkan rumah satu per satu di kawasan tersebut.

Puncak tradisi ini adalah "mandi-mandi," di mana masyarakat berkumpul untuk menggambar wajah satu sama lain menggunakan bedak putih. 

6. Meriam Bambu di Flores

Tradisi Natal di Indonesia selanjutnya adalah tradisi meriam bambu yang dilakukan masyarakat Flores. Pada mulanya, tradisi meriam bambu bertujuan untuk mengumumkan seseorang telah meninggal karena keterbatasan transportasi antar desa. 

Namun belakangan, meriam bambu digunakan untuk mengekspresikan kegembiraan atas kelahiran Yesus Kristus.

Saat malam Natal tiba, masyarakat Flores akan memasang meriam bambu di setiap sudut kota. Meriam itu akan diledakkan saat perayaan Natal. Tak ketinggalan, perayaan dimeriahkan dengan pertunjukan kembang api.

7. Marbinda di Sumatera Utara

Di Sumatera Utara, perayaan Natal berlangsung dengan melaksanakan tradisi Marbinda. Tradisi Marbinda adalah tradisi mengorbankan hewan untuk memelihara kebersamaan, kehangatan, memeriahkan semangat Natal, dan mensyukuri nikmat yang telah diterima selama ini. 

Tradisi Marbinda masih eksis di daerah pemukiman masyarakat Batak di Sumatera Utara. Sebelum memulai tradisi tersebut, biasanya masing-masing warga mengumpulkan uang untuk membeli hewan untuk disembelih. Setelah disembelih, daging akan dibagikan kembali kepada warga, terutama warga yang menyumbang. 

8. Barapen di Papua

Tradisi Barapen khas Papua adalah perayaan Natal yang melibatkan ritual kuliner, dengan pembakaran batu untuk memanggang babi sebagai ekspresi kegembiraan, syukur, dan kebersamaan menyambut kelahiran Yesus Kristus. 

Beberapa tempat bahkan sengaja dihias khusus dengan dekorasi unik, disertai alunan musik selama 24 jam saat puncak perayaan. 

Sebelum perayaan massal, penduduk setempat akan memasak daging babi, ubi, kangkung, pepaya, dan makanan lainnya di lubang yang berisi batu panas menyala ini. Aktivitas memasak bersama selama setengah hari bermakna menyatukan ikatan di antara penduduk setempat.

RIZKI DEWI AYU

Pilihan Editor: Ragam Tradisi Natal di Dunia, Ada Berbagi Buku dan Makan KFC

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kemenkes Gandeng JICA Kerja Sama Pelatihan Makan Bergizi di Sekolah

8 jam lalu

Kunjungan JICA dan lintas kementerian-organisasi Indonesia dalam program makanan siang bergizi di sekolah Jepang di Tokyo dan Nagasaki pada 3-12 September 2024. Foto: JICA
Kemenkes Gandeng JICA Kerja Sama Pelatihan Makan Bergizi di Sekolah

Kemenkes mengandeng Badan Kerja Sama Internasional Jepang (JICA) bekerja sama dalam pelatihan pendidikan makanan dan gizi anak sekolah


Puluhan Perusahaan Pertambangan Australia Hadir di Pameran Mining Indonesia

22 jam lalu

Acara pameran Mining Indonesia di Jakarta International Expo Center dari 11 hingga 14 September 2024. Sumber: Kedutaan Besar Australia
Puluhan Perusahaan Pertambangan Australia Hadir di Pameran Mining Indonesia

Puluhan perusahaan pertambangan Australia mempertunjukkan solusi, peralatan, dan kapabilitas berkelanjutan yang mutakhir dalam Pameran Mining


Profil Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Bandung yang Akan Datang ke Indonesia Urus Naturalisasi

1 hari lalu

Mauro Zijlstra. Instagram/maurozijlstra
Profil Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Bandung yang Akan Datang ke Indonesia Urus Naturalisasi

Mauro Zijlstra memiliki garis keturunan Indonesia dari nenek dan ayahnya.


Duta Besar Zuhairi: Kesepakatan IT-PTA Berpotensi Tingkatkan Perdagangan Indonesia-Tunisia

3 hari lalu

Orang-orang mengunjungi pasar ternak menjelang Hari Raya Idul Adha di Tunis, Tunisia, 20 Juli 2020. Xinhua/Adel Ezzine
Duta Besar Zuhairi: Kesepakatan IT-PTA Berpotensi Tingkatkan Perdagangan Indonesia-Tunisia

Kesepakatan perdagangan preferensial RI-Tunisia (IT-PTA), setelah disahkan, berpotensi meningkatkan nilai kerja sama perdagangan bilateral


Belajar dari Korea, Indonesian-Wave Perlu Andalkan Ekonomi Kreatif

3 hari lalu

Lee Ha-yeon, seorang ahli kimchi ternama dan murid-muridnya menyiapkan kimchi di Institut Budaya Kimchi di Namyangju, Korea Selatan, 21 Agustus 2024. REUTERS/Kim Soo-hyeon
Belajar dari Korea, Indonesian-Wave Perlu Andalkan Ekonomi Kreatif

Indonesia perlu mengandalkan ekonomi kreatif sebagai modal diplomasi lunak lewat Indonesian-Wave


Kementerian Luar Negeri dan KBRI Lima Promosi Budaya di Peru

3 hari lalu

Acara Festival Budaya Indonesia yang diselenggarakan pada  Minggu, 8 September 2024 di Parque Kennedy, Miraflores, Lima, Peru.  Sumber: dokumen Kemlu
Kementerian Luar Negeri dan KBRI Lima Promosi Budaya di Peru

Para pengunjung antusias menyaksikan berbagai pertunjukan seni dan budaya Indonesia, mulai dari tarian tradisional hingga parade pakaian adat


DPR RI dan Parlemen Fiji Jalin Kemitraan untuk Kawasan Pasifik

4 hari lalu

DPR RI kunjungan kerja ke Fiji pada 3 September 2024. Sumber: dokumen Kemlu RI
DPR RI dan Parlemen Fiji Jalin Kemitraan untuk Kawasan Pasifik

Delegasi DPR RI dan Parlemen Fiji setuju memperkuat interaksi antar masyarakat kedua negara, dan dengan kawasan Pasifik.


Indonesia dan Eswatini Sepakati Perjanjian Bebas Visa Dinas dan Diplomatik

7 hari lalu

Indonesia dan Eswatini Sepakati Perjanjian Bebas Visa Dinas dan Diplomatik. Sumber: dokumen KBRI Pretoria
Indonesia dan Eswatini Sepakati Perjanjian Bebas Visa Dinas dan Diplomatik

Indonesia dan Eswatini setuju untuk melaksanakan bebas visa, namun khusus visa diplomatik dan dinas


Amerika Serikat Kucurkan Bantuan Pembangunan untuk Indonesia

7 hari lalu

Acara peluncuran Kesepakatan Infrastruktur dan Keuangan Indonesia senilai USD649 juta [lebih dari Rp10 triliun]. Sumber: dokumen Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta
Amerika Serikat Kucurkan Bantuan Pembangunan untuk Indonesia

Hibah ini diharapkan dapat melipatgandakan bantuan pembangunan AS untuk Indonesia selama lima tahun ke depan


Indonesia dan Latvia Tingkatkan Kerja Sama Bilateral

8 hari lalu

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi (kanan)menerima kunjungan kerjaMenteri Luar Negeri Latvia Baiba Brae (kiri) di Jakarta pada 5 September 2024. Sumber: dokumen Kemlu
Indonesia dan Latvia Tingkatkan Kerja Sama Bilateral

Latvia adalah salah satu mitra dagang Indonesia yang paling besar di Kawasan Baltik