Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kapan Kondisi Anak Disebut Gawat Darurat dan Perlu Penanganan Khusus?

Reporter

image-gnews
Ilustrasi anak terluka. guiainfantil.com
Ilustrasi anak terluka. guiainfantil.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Spesialis anak konsultan emergensi dan rawat intensif anak, dr. Tartila, Sp.A(K), menjelaskan anak bisa mengalami kondisi gawat darurat ketika berada di rumah dan harus segera dibawa ke rumah sakit.

“Kondisi kegawatdaruratan yang sering terjadi pada anak di rumah itu, anak baru belajar jalan lalu jatuh, kemudian eksplorasinya yang tinggi bisa memunculkan cedera seperti luka bakar,” kata dokter di RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta itu.

Salah satu kondisi gawat darurat yang sering terjadi pada anak di rumah adalah luka bakar dan dapat dibedakan menjadi beberapa tingkatan. Luka bakar tingkat pertama adalah superfisial, yakni hanya mengenai lapisan teratas kulit dengan ciri kemerahan dan nyeri.

“Kalau lebih dalam lagi, itu turun ke lapisan bawah. Ciri khasnya ada gelembung, seperti lepuhan berisi cairan (tingkat dua). Kalau lebih dalam lagi, kemudian bisa menimbulkan peradangan hebat dan meninggalkan bekas serta membutuhkan waktu lama untuk penyembuhannya (tingkat tiga),” paparnya.

Jika anak mengalami luka bakar, langkah pertama yang bisa dilakukan orang tua adalah mengamankan anak dari sumber atau paparan api, lalu buka benda-benda yang menempel di sekitar luka anak. Setelah itu, aliri air pada luka bakar selama kurang lebih 20 menit untuk mencegah kerusakan yang lebih parah.

Namun, jika luka bakar mengenai area kulit di area yang lebih luas, dalam, serta mengenai bagian vital anak, Tartila menyarankan untuk membawanya ke rumah sakit agar segera mendapat penanganan dokter. Meski demikian, usahakan untuk tetap mengaliri air di bagian kulit yang terkena luka bakar untuk meredakan suhu panasnya.

Luka jatuh
Selain luka bakar, cedera lain yang sering dialami anak saat di rumah adalah luka akibat jatuh. Biasanya, luka karena jatuh tidak membahayakan kondisi anak selama tidak memiliki tanda bahaya pada tubuhnya.

“Jatuh ini paling sering terjadi pada anak. Ada beberapa kondisi jatuh yang harus diwaspadai, misalnya pada bayi yang usianya kurang dari tahun, atau jatuh dari ketinggian lebih dari 1,5-2 meter. Itu adalah tanda-tanda dibutuhkannya pemeriksaan lebih lanjut,” jelas Tartila.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tidak hanya usia dan ketinggian permukaan saat jatuh, cedera pada anak yang mengharuskan pemeriksaan lebih lanjut adalah cedera kepala. Cedera pada kepala merupakan kondisi yang cukup riskan dan berisiko terhadap kesehatan anak sehingga ada baiknya untuk segera dibawa ke dokter. Pada anak yang lebih besar tanda-tanda yang harus diwaspadai adalah pingsan. Jika anak terjatuh dan tidak sadarkan diri hingga menimbulkan kejang dan muntah-muntah segera bawa ake dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.

“Kalau ada bentuk aneh (di bagian tubuh) dan mereka merasa kesakitan hebat maka harus dibawa segera ke IGD (Instalasi Gawat Darurat) terdekat,” kata Tartila.

Saat melakukan pertolongan pertama pada anak yang terluka akibat jatuh selalu jaga kebersihan sebelum penanganannya. Jangan lupa untuk menghentikan pendarahan pada luka dengan kain kasa steril. Jika pendarahan sudah berhenti, bersihkan luka dan balut dengan kain kasa baru atau plester luka, sesuaikan dengan lebar dan kedalaman luka, hingga luka tertutup dari paparan udara untuk mencegah infeksi.

Tidak hanya luka akibat jatuh dan luka bakar, kondisi gawat darurat pada anak ketika di rumah dapat disebabkan faktor lain seperti sesak napas dan dehidrasi. Tartila pun menyarankan untuk tidak memberikan mainan berukuran kecil bagi balita untuk mencegah masuknya objek asing ke dalam mulut. Terkadang, keingintahuan anak yang tinggi dapat memicu masuknya mainan ke dalam mulut dan menyebabkan kondisi berbahaya.

Terakhir, kondisi gawat darurat pada anak yang sering terjadi di rumah adalah dehidrasi atau kekurangan cairan. Penyebabnya pun bervariasi, bisa karena diare atau demam. Jika anak mengalami dehidrasi, orang tua bisa memberi minum agar kondisi tidak semakin parah.

“Dehidrasi ada tingkatannya, ada kondisi ringan, sedang, atau berat. Harapannya, Ayah Bunda semua (tidak membiarkan) anak sudah dalam kondisi dehidrasi berat dan terlambat mendapat penanganan dari dokter,” ujar Tartila.

Pilihan Editor: Ini yang Harus Dilakukan bila Anak Menelan Benda Asing

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Alasan Kita Perlu Minum Air Kelapa

7 jam lalu

Ilustrasi air kelapa. shutterstock.com
5 Alasan Kita Perlu Minum Air Kelapa

Pakar diet menjelaskan semua manfaat air kelapa yang penting bagi kesehatan. Berikut lima di antaranya.


Frekuensi Buang Air Kecil yang Disarankan pada Jemaah Haji

2 hari lalu

Petugas memasangkan gelang kepada Jemaah Calon Haji (JCH) kelompok terbang (kloter) pertama embarkasi Makassar di Asrama Haji Sudiang, Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu 11 Mei 2024. Sebanyak 442 JCH yang tergabung dalam kloter pertama embarkasi Makassar didampingi delapan orang petugas haji daerah dan petugas kloter telah masuk asrama haji setempat yang dijadwalkan akan berangkat ke Arab Saudi pada Minggu (12/5) melalui Bandara Internasional Sultan Hasanuddin. ANTARA FOTO/Arnas Padda
Frekuensi Buang Air Kecil yang Disarankan pada Jemaah Haji

Jemaah haji disarankan buang air kecil minimal setiap jam sebagai tanda tubuh terhidrasi dengan baik. Semakin sering kencing lebih bagus.


Cegah Dehidrasi, Jemaah Haji Diimbau Tak Sering Keluar Tenda saat Wukuf

4 hari lalu

Umat Islam dari berbagai negara melaksanakan wukuf di Jabal Rahmah, Arafah, Arab Saudi, Selasa, 27 Juni 2023. Jutaan jamaah haji dari berbagai negara berkumpul di Arafah untuk melaksanakan wukuf yang merupakan rukun haji pada prosesi puncak haji 1444 H. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
Cegah Dehidrasi, Jemaah Haji Diimbau Tak Sering Keluar Tenda saat Wukuf

Demi mengurangi kemungkinan terpapar sinar matahari dan risiko dehidrasi, jemaah haji diimbau tidak sering keluar tenda saat wukuf.


Panas Mulai Menyengat, Waspadai 9 Gejala Heat Stroke

5 hari lalu

Ilustrasi suhu panas. Foto : Freepik
Panas Mulai Menyengat, Waspadai 9 Gejala Heat Stroke

Heat stroke' yang dapat berujung kematian tidak serta merta terjadi. Kenali 9 gejala heat stroke di musim kemarau


Faisal Halim Pesepak bola Malaysia yang Disiram Air Keras Mulai Stabil, Begini Statistiknya saat Bermain

5 hari lalu

Unggahan Profesional Footballers Association of Malaysia yang mendoakan pesepak bola nasional Malaysia Faisal Halim dan Akhyar Rashid agar segera sembuh di laman media sosialnya diakses di Penang, Malaysia, Senin (6/5/2024). ANTARA/Facebook PFA Malaysia/am..
Faisal Halim Pesepak bola Malaysia yang Disiram Air Keras Mulai Stabil, Begini Statistiknya saat Bermain

Faisal Halim sempat mendapat hukuman dari Federasi Sepakbola Malaysia sebelum disiram air keras.


Tanda Dehidrasi yang Perlu Diwaspadai Menurut Dokter

8 hari lalu

Ilustrasi urine (pixabay.com)
Tanda Dehidrasi yang Perlu Diwaspadai Menurut Dokter

Tanda dehidrasi atau kekurangan cairan yang paling sederhana adalah jumlah serta frekuensi mengeluarkan urine. Apa lagi?


7 Rekomendasi Buah, Efektif Cegah Dehidrasi Saat Cuaca Panas

8 hari lalu

Ilustrasi memakan buah-buahan. Shutterstock.com
7 Rekomendasi Buah, Efektif Cegah Dehidrasi Saat Cuaca Panas

Saat cuaca panas seperti saat ini, menjaga tubuh tetap terhidrasi merupakan hal penting.


Cuaca Panas Ekstrem Sebabkan Heat Stroke, Ini yang Perlu Diwaspadai

8 hari lalu

Ilustrasi heat stroke. Shutterstock
Cuaca Panas Ekstrem Sebabkan Heat Stroke, Ini yang Perlu Diwaspadai

Cuaca panas ekstrem yang terjadi di Asia berpotensi menyebabkan heat stroke. Apa saja yang perlu diwaspadai?


Tips Cegah Heat Stroke akibat Cuaca Panas dari Kemenkes

9 hari lalu

Ilustrasi memakai tabir surya. Freepik.com/pvproductions
Tips Cegah Heat Stroke akibat Cuaca Panas dari Kemenkes

Masyarakat perlu mewaspadai serangan panas atau heat stroke akibat cuaca panas. Ini yang perlu dilakukan menurut Kemenkes.


Cuaca Panas Mengancam Kesehatan, Ini 5 Dampak yang Wajib Diketahui

9 hari lalu

Ilustrasi anak-anak di saat cuaca panas. shutterstock.com
Cuaca Panas Mengancam Kesehatan, Ini 5 Dampak yang Wajib Diketahui

Cuaca panas bukan sekadar tidak nyaman, tetapi juga mengancam kesehatan.