Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Makna Wisuda, Momen yang Ditunggu Mahasiswa Usai Menyelesaikan Studi

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Ilustrasi wisuda. shutterstock.com
Ilustrasi wisuda. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Upacara wisuda di berbagai universitas di Amerika Serikat dikurangi atau dibatalkan buntut dari demo mahasiswa pro-Palestina. Bahkan, Columbia University di New York memilih wisuda yang lebih kecil di masing-masing fakultas usai protes mahasiswa terhadap perang di Gaza berakhir konfrontasi dengan polisi.

Di sisi lain, wisuda merupakan momen yang ditunggu-tunggu oleh para mahasiswa yang telah menyelesaikan studi di perguruan tinggi. Acara ini diadakan sebagai bentuk apresiasi dan pengakuan terhadap kerja keras dan dedikasi selama bertahun-tahun dalam mengejar gelar akademik tertinggi. Lantas, apa itu wisuda dan maknanya?

Pengertian Wisuda

Tidak dipungkiri, wisuda menjadi momen bersejarah yang menggambarkan pencapaian mahasiswa dan menandai langkah awal menuju karir profesional. Dikutip dari Unesa.ac.id, wisuda merupakan puncak acara yang menandai bahwa proses perkuliahan sudah berakhir.

Acara wisuda merupakan momen yang sangat dinantikan oleh mahasiswa dan orangtua. Saat wisuda, para mahasiswa memakai toga disertai gordon sebagai simbol jenjang pendidikan telah dicapai. Serta menunjukan prestasi akademik yang telah dicapai.

Masing-masing wisudawan dipanggil ke depan untuk menerima ijazah dan bersalaman dengan dekan dan rektor sambil disebutkan predikat kelulusannya. Mereka yang memiliki prestasi dengan predikat cumlaude juga diberi tanda selempang bertuliskan cumlaude. Selempang tersebut menjadi promosi sekaligus penanda bahwa yang memakai selempang adalah mahasiswa berprestasi.

Makna Wisuda

Dikutip dari Psychology Today, menghalangi orang untuk melakukan wisuda dapat menyebabkan kekecewaan dan pelepasan sosial. Pasalnya, hampir momen-momen terpenting dalam hidup kita diritualisasikan. Mulai ulang tahun, pernikahan hingga perubahan sosial seperti peralihan kekuasaan pemerintah diselimuti oleh upacara. Adapun makna wisuda sebagai berikut:

Ritus peralihan

Antropolog Arnold van Gennep menyebut wisuda sebagai “ritus peralihan”. Dia mencatat bahwa di berbagai budaya, ritus peralihan memiliki struktur yang serupa dan mencapai hasil yang serupa.

Ritus peralihan biasanya melibatkan tiga tahap. Pertama, peserta dipisahkan dari cara hidup mereka sebelumnya, baik secara fisik maupun simbolis, dan bergerak menuju status dan identitas baru. Mahasiswa juga melakukan hal yang sama ketika mereka meninggalkan kehidupan kampus untuk bergabung dengan dunia kerja.

Fase kedua adalah periode liminal antar tahap. Hal ini ditandai dengan ambiguitas dan ketidakpastian, karena para inisiat meninggalkan status mereka sebelumnya namun belum mengambil peran baru mereka. Selama periode tersebut, seorang mahasiswa mungkin merasa bukan sebagai pelajar maupun lulusan.

Pada tahap ketiga dan terakhir, transisi selesai dan orang yang diinisiasi diintegrasikan kembali ke dalam masyarakat dengan status baru. Misalnya, ketika inisiasi militer mengubah warga sipil menjadi tentara, sebuah permulaan mengubah peserta magang menjadi profesional yang berkualitas.

Membentuk realitas sosial

Ritus peralihan tidak hanya merayakan transisi, namun juga menciptakan sesuatu yang baru di mata masyarakat. Penelitian menunjukkan bahwa orang secara tidak sadar menganggap acara menyebabkan perubahan nyata di dunia. Inilah alasan mengapa perubahan kecil sekalipun pada protokol dapat meninggalkan kesan kegagalan.

Misalnya, ketika Barack Obama mengucapkan kata-kata sumpah jabatan Presiden dengan urutan yang salah, legitimasi kekuasaannya dipertanyakan. Akhirnya, Obama harus mengambil kembali sumpahnya. Begitu pula dengan wisuda yang sudah dianggap sebagai simbol kelulusan di perguruan tinggi jika tidak dirayakan.

Semakin penting momennya, semakin banyak kemegahan dan formalitas yang dibutuhkan. Ritual yang penuh kemewahan menandakan bahwa acara tersebut adalah momen yang patut dikenang. Sebaliknya, tanpa adanya ritus peralihan yang bermakna, sebuah transisi penting mungkin terasa kurang nyata dan signifikansinya berkurang.

Lulus dari perguruan tinggi dapat menjadi salah satu transisi terpenting dalam kehidupan seseorang. Upacara wisuda tidak hanya mencerminkan kesakralan Pendidikan. Namun juga ikatan lulusan dengan institusi dan sesama mahasiswa.

Pilihan editor: Lulus Magister Administrasi Bisnis ITB Influencer Dokter Tirta Raih Predikat Cumlaude

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Asal Usul Aturan Mahasiswa Beasiswa ITB Wajib Kerja Paruh Waktu

6 hari lalu

Puluhan mahasiswa ITB berunjuk rasa ke Gedung  Rektorat menuntut pencabutan kewajiban kerja paruh waktu bagi mahasiswa calon dan penerima beasiswa keringanan uang kuliah, Kamis, 26 September 2024. TEMPO/Anwar Siswadi
Asal Usul Aturan Mahasiswa Beasiswa ITB Wajib Kerja Paruh Waktu

Mahasiswa beasiswa di ITB dianjurkan berkontribusi bekerja paruh waktu, begini aturannya.


Ketua MPR RI Bamsoet Apresiasi UNPERBA Luluskan 110 Sarjana 2023-2024

7 hari lalu

Ketua MPR RI sekaligus Pendiri Universitas Perwira Purbalingga (UNPERBA) dan Ketua Yayasan Perguruan Karya Bhakti Purbalingga Bambang Soesatyo saat memberikan sambutan secara daring dalam wisuda sarjana ke-2 Universitas Perwira Purbalingga, Jawa Tengah, tahun akademik 2023 - 2024, Kamis, 26 September 2024. Dok. MPR
Ketua MPR RI Bamsoet Apresiasi UNPERBA Luluskan 110 Sarjana 2023-2024

Sebanyak 110 mahasiswa dari lima program studi (prodi) di dua fakultas berhasil meraih gelar sarjana, mencatat peningkatan dibandingkan 96 lulusan di wisuda pertama tahun 2023.


Mia Yunita Wisudawan Termuda dari UGM Saat Usia 20 Tahun 1 Bulan 9 hari, Terapkan Teknik Pomodoro

18 hari lalu

Mia Yunita, mahasiswa prodi Kedokteran Hewan UGM. Dok.UGM
Mia Yunita Wisudawan Termuda dari UGM Saat Usia 20 Tahun 1 Bulan 9 hari, Terapkan Teknik Pomodoro

Mia Yunita menjadi wisudawan termuda di Fakultas Kedokteran Hewan UGM di usia 20 tahun. Ia bagikan cara belajarnya.


Polisi Australia Bentrok dengan Demonstran Pro-Palestina di Luar Pameran Militer Melbourne

23 hari lalu

Sejumlah Kepolisian Victoria berupaya memadamkan api selama unjuk rasa menentang Pameran Pertahanan Darat Internasional Angkatan Darat di Pusat Konvensi dan Pameran Melbourne di Melbourne, Australia, 11 September 2024. AAP/Joel Carrett via REUTERS
Polisi Australia Bentrok dengan Demonstran Pro-Palestina di Luar Pameran Militer Melbourne

Demonstran pro-Palestina dan polisi Australia bentrok di luar pameran militer di Kota Melbourne pada Rabu 11 September 2024.


Kanada Blokir Puluhan Izin Penjualan Senjata ke Israel

23 hari lalu

Sebuah tank Israel bermanuver di dekat perbatasan Israel-Gaza, di tengah konflik Israel-Hamas, di Israel, 2 Juli 2024. REUTERS/Ammar Awad
Kanada Blokir Puluhan Izin Penjualan Senjata ke Israel

Topik penjualan senjata ke Israel telah memicu proses hukum di beberapa negara di dunia, termasuk Kanada dan Inggris


Enam Mahasiswa yang Pasang Spanduk Polisi Biadab di Aceh Dibebaskan tapi Wajib Lapor

26 hari lalu

Polresta Banda Aceh saat melaksanakan konferensi pers terkait penangkapan mahasiswa yang melakukan aksi di DPR Aceh, di Banda Aceh, Jumat, 30 Agustus 2024: Foto: ANTARA/Rahmat Fajri
Enam Mahasiswa yang Pasang Spanduk Polisi Biadab di Aceh Dibebaskan tapi Wajib Lapor

Enam mahasiswa yang ditangkap karena membuat spanduk dengan tulisan provokatif terhadap kepolisian telah dibebaskan Polres Banda Aceh.


Panel Pengawas Meta: 'From the River to the Sea" Tidak Langgar Aturan, Apa Artinya?

28 hari lalu

Facebook Inc resmi berubah nama menjadi Meta. Rebranding itu dilakukan dengan berfokus membangun 'metaverse', lingkungan virtual yang digadang-gadang bakal menjadi penerus internet seluler. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration
Panel Pengawas Meta: 'From the River to the Sea" Tidak Langgar Aturan, Apa Artinya?

Panel pengawas Meta menyatakan bahwa frasa "From the river to the sea" bukan ujaran kebencian dan tidak melanggar aturan platform tersebut.


BEM SI Gelar Aksi Solidaritas di Bandung Atas Represifitas Aparat: Kami Dilihat Sebagai Ancaman

34 hari lalu

Perwakilan BEM SI melakukan orasi di depan peserta dalam aksi solidaritas bagi korban represifitas aparat di Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat, Jalan Dipatiukur, Kota Bandung, 29 Agustus 2024. Dok: TEMPO/Hatta Muarabagja
BEM SI Gelar Aksi Solidaritas di Bandung Atas Represifitas Aparat: Kami Dilihat Sebagai Ancaman

Aksi BEM SI ini dilakukan sebagai bentuk sikap atas represifitas aparat di berbagai daerah beberapa waktu lalu.


Saat Jokowi Datang ke Jogja, Jogja Memanggil Gelar Aksi: Tidak Ada Tempat untuk Mulyono

35 hari lalu

Demonstran Jogja Memanggil aksi teaterikal Gantung Jokowi dan Penggal Prabowo di depan Istana Kepresidenan Yogya Selasa (27/8). Tempo/Pribadi Wicaksono
Saat Jokowi Datang ke Jogja, Jogja Memanggil Gelar Aksi: Tidak Ada Tempat untuk Mulyono

Dari pantauan Tempo, aksi unjuk rasa oleh aliansi Jogja Memanggil ini melibatkan berbagai elemen masyarakat, termasuk mahasiswa, aktivis, hingga ibu-ibu.


Polisi Galak Tangani Demo Mahasiswa di Semarang, Koordinator BEM SI: Mereka Sudah Seperti Iblis

37 hari lalu

Seorang mahasiswi yang pingsan dievakuasi oleh temannya dengan ambulans ke rumah sakit usai polisi menembakkan gas air mata untuk membubarkan aksi mahasiswa di Jalan Pemuda, Semarang, Jawa Tengah, Senin, 26 Agustus 2024. Polisi menghujani gas air mata yang membuat puluhan mahasiswa pingsan dan dilarikan ke sejumlah rumah sakit. Tempo/Budi Purwanto
Polisi Galak Tangani Demo Mahasiswa di Semarang, Koordinator BEM SI: Mereka Sudah Seperti Iblis

Koordinator BEM SI mengutuk keras tindakan aparat menghadapi demo mahasiswa di Semarang.