TEMPO.CO, Jakarta - Cinta tak bisa diatur dan direncanakan tapi bisa dijaga eksistensinya. Perlu kerja sama dengan pasangan untuk menjaga keutuhan cinta dan hubungan tetap berlanjut.
Namun seiring waktu, tak jarang rasa cinta juga bisa luntur karena berbagai penyebab. Dikutip dari Youqueen, berikut sinyal yang menunjukkan berkurangnya rasa cinta pada pasangan.
Tak ada lagi kata cinta
Anda dulu sering menungkapkan cinta pada pasangan dengan berbunga-bunga. Jika kini lebih sering mengucapkannya secara singkat, itu tandanya ada sesuatu yang berubah dari diri Anda. Bisa jadi rasa sayang atau ketertarikan terhadap pasangan mulai berkurang sehingga menolak menyatakan Anda mencintainya.
Berhenti membahas masa depan
Jangan sungkan berangan-angan dan membicarakan masa depan hubungan bersama pasangan. Sangat penting bagi kesehatan hubungan membicarakan rencana masa depan, seperti pernikahan, liburan, atau bahkan anak-anak. Justru hal tersebut bisa membantu hubungan terus tumbuh. Saat Anda dan pasangan berhenti melakukannya, Anda harus mulai waspada.
Malas bercengkerama
Merangkul pundak atau berpegangan tangan mulai jarang dilakukan. Meski kebiasaan tersebut sederhana, maknanya besar bagi keutuhan dan keberlangsungan hubungan.
Komunikasi berkurang
Komunikasi adalah kunci hubungan yang harmonis. Kebanyakan wanita ingin didengarkan dan ingin tahu apa yang dipikirkan pasangan. Jika mulai jarang melakukan percakapan yang bermakna dengan pasangan, saatnya untuk mengevaluasi apa yang terjadi. Tak ada salahnya Anda dulu yang memulai komunikasi itu demi kelangsungan hubungan.
Saling mencari kesalahan
Saling curiga, lalu saling tuduh dan menyalahkan. Tentu hal tersebut bisa berakhir dengan pertengkaran dan pastinya tidak sehat bagi hubungan. Coba bicarakan hal ini dengan pasangan secara baik-baik. Siapa tahu, masalah ini bisa dipecahkan.
Tak nyaman dengan pasangan
Ketika sedang jatuh cinta, Anda akan merasa pasangan sebagai sosok terbaik dan sempurna. Apapun yang ada pada diri pasangan membuat Anda bangga, begitu pula sebaliknya. Namun, jika kemudian Anda merasa malu atau merasa tak nyaman dengan pasangan dan sebaliknya, maka Anda perlu waspada.
Mengabaikan masalah
Jika bertengkar dengan pasangan, seharusnya Anda atau pasangan merasa tak tenang dan khawatir hal ini berkelanjutan dan berakibat buruk bagi hubungan. Namun, jika Anda dan pasangan merasa biasa-biasa saja, bahkan tidak perduli, berarti hubungan dalam bahaya.
Malas habiskan waktu bersama
Meskipun Anda tidak dapat menghabiskan banyak waktu berdua, setidaknya keinginan untuk bersama harus tetap ada. Jika rasa itu mulai tak ada, waspadalah.
Berharap kehidupan yang berbeda
Bila terus-menerus memimpikan kehidupan yang berbeda yang tidak melibatkan pasangan, dan ia juga melakukan hal yang sama, sebaiknya Anda berdua segera bicara.
Pilihan Editor: Jangan Remehkan Hal Berikut dalam Hubungan, Tanda Pasangan Bermasalah