Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Cara Menurunkan Gula Darah Tanpa Mengonsumsi Obat

Reporter

Editor

Nurhadi

image-gnews
Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kadar gula darah harus tetap dijaga untuk mencegah masalah kesehatan serius jangka panjang, seperti penyakit jantung, kehilangan penglihatan, dan penyakit ginjal. Kadar gula darah yang baik juga dapat meningkatkan energi dan suasana hati. Kadar gula darah yang tinggi dapat diturunkan secara alami tanpa harus mengonsumsi obat.

Dikutip dari Center for Disease Control and Prevention, ada banyak faktor yang dapat menyebabkan gula darah tinggi (hiperglikemia), termasuk sakit, stres, makan berlebihan, dan kekurangan insulin. Gula darah tinggi dalam jangka panjang bisa menyebabkan masalah kesehatan serius. 

Beberapa gejala yang menandai gula darah tinggi yaitu kelelahan berlebihan, rasa haus yang intens, penglihatan kabur, dan lebih sering buang air kecil. Dilansir dari Healthline, seseorang dapat mengatasi gula darah tinggi tanpa mengonsumsi obat dengan melakukan beberapa hal berikut:

1. Olahraga teratur

Olahraga teratur dapat membantu menjaga berat badan, meningkatkan sensitivitas insulin, dan memungkinkan penggunaan gula darah secara efektif oleh sel-sel. Dengan sensitivitas insulin yang baik, otot dapat lebih efisien menggunakan gula darah sebagai sumber energi dan untuk kontraksi otot.

Berbagai jenis olahraga yang dapat membantu menurunkan gula darah yaitu angkat beban, jalan cepat, lari, bersepeda, menari, hiking, berenang, atau aktivitas fisik apa pun yang membuat tubuh bergerak secara teratur. Bahkan sesi olahraga singkat, seperti 10 menit sebanyak 3 kali sehari selama 5 hari, dapat memberikan manfaat signifikan, dengan target total 150 menit per minggu.

2. Kelola asupan karbohidrat

Asupan karbohidrat mempengaruhi kadar gula darah. Tubuh memecah karbohidrat menjadi gula, terutama glukosa, yang kemudian disimpan sebagai energi dengan bantuan insulin. Jika makanan mengandung terlalu banyak karbohidrat atau ada masalah dengan insulin, proses ini bisa terhambat, menyebabkan peningkatan kadar glukosa dalam darah.

Karena itu, American Diabetes Association (ADA) menyarankan agar penderita diabetes mengelola asupan karbohidrat dengan memperhitungkan jumlahnya. Hal ini karena diet rendah karbohidrat terbukti dapat menurunkan kadar gula darah dan mencegah lonjakan gula darah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

3. Makan lebih banyak serat

Makan lebih banyak serat membantu mengatur kadar gula darah dengan membuat proses pencernaan karbohidrat dan penyerapan gula berjalan lebih lambat. Pola makan tinggi serat dapat meningkatkan kemampuan tubuh untuk mengatur gula darah, yang bermanfaat terutama bagi penderita diabetes tipe 1. Makanan tinggi serat termasuk sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan, dan biji-bijian utuh.

4. Tetap terhidrasi

Minum air dengan cukup dapat menjaga kadar gula darah tetap sehat. Selain mencegah dehidrasi, minum air membantu ginjal mengeluarkan kelebihan gula melalui urine. Studi observasional menunjukkan bahwa seseorang yang minum lebih banyak air memiliki risiko lebih rendah terkena kadar gula darah tinggi.

5. Tidur cukup dan berkualitas

Kebiasaan tidur yang buruk dan kurang istirahat dapat mempengaruhi kadar gula darah dan sensitivitas insulin, meningkatkan risiko diabetes tipe 2, serta meningkatkan nafsu makan dan berat badan. Kurang tidur juga meningkatkan hormon kortisol, yang berperan dalam pengelolaan gula darah. National Sleep Foundation merekomendasikan 7 hingga 8 jam tidur berkualitas tinggi per malam untuk orang dewasa.

Pilihan Editor: 7 Manfaat Durian, dari Tekanan Darah sampai Gula Darah

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Olahraga-olahraga Kardio Ini Bisa Dilakukan di Rumah

18 jam lalu

Wanita menggunakan Skipping atau lompat tali. shutterstock.com
Olahraga-olahraga Kardio Ini Bisa Dilakukan di Rumah

Saat dilakukan secara teratur, olahraga kardio dapat meningkatkan daya tahan tubuh secara keseluruhan, membakar lemak dan lainnya.


Tinggi Gula dan Asam, Siapa Saja yang Harus Menghindari Nanas?

1 hari lalu

Buah Nanas. Freepik.com/8photo
Tinggi Gula dan Asam, Siapa Saja yang Harus Menghindari Nanas?

Buah nanas memang kaya vitamin dan mineral. Tapi tak semua orang bisa leluasa memakan buah ini. Berikut yang sebaiknya menghindari.


Olahraga dan Modifikasi Gaya Hidup, Investasi Kesehatan bagi Anak Muda

1 hari lalu

Ilustrasi perempuan olahraga/Asics
Olahraga dan Modifikasi Gaya Hidup, Investasi Kesehatan bagi Anak Muda

Olahraga bisa menjadi investasi kesehatan di masa datang dan penting bagi anak muda zaman sekarang mengubah gaya hidup sehat dengan rajin berolahraga.


Dunia Olahraga Berlari: Berikut 4 Tips Lari Cepat yang Aman

2 hari lalu

Ilustrasi berlari. Shutterstock
Dunia Olahraga Berlari: Berikut 4 Tips Lari Cepat yang Aman

Berlari cepat atau sprint ternyata memiliki segudang manfaat bagi kesehatan tubuh. Namun ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar lari cepat aman


Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

2 hari lalu

Ilustrasi stres. TEMPO/Subekti
Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

Stres fisik, seperti saat sakit atau cedera, gula darah juga bisa meningkat, yang dapat mempengaruhi penderita diabetes tipe 1 maupun tipe 2.


5 Teknik Pernapasan untuk Mempermudah Tidur pada Malam Hari

2 hari lalu

Ilustrasi perempuan tidur. Foto: Freepik.com
5 Teknik Pernapasan untuk Mempermudah Tidur pada Malam Hari

Berikut beberapa teknik pernapasan yang dapat Anda praktikkan untuk memeprmudah tidur pada malam hari


4 Hal yang Perlu Dipersiapkan sebelum Mengikuti Lari Maraton bagi Pemula

3 hari lalu

Pelari Indonesia Agus Prayogo (kiri) berlari pada lomba maraton SEA Games 2023 di kawasan situs warisan budaya dunia UNESCO Angkor Wat, Siem Reap, Kamboja, Sabtu 6 Mei 2023. Pelari asal Jawa Barat tersebut berhasil meraih medali emas pertama untuk cabang atletik. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
4 Hal yang Perlu Dipersiapkan sebelum Mengikuti Lari Maraton bagi Pemula

Berikut langkah-langkah yang perlu dipersiapkan sebelum mengikuti lari maraton bagi para pemula.


Olahraga Malam Hari Disebut Lebih Bermanfaat bagi Orang Obesitas

3 hari lalu

Ilustrasi anak obesitas berolahraga. Kevin Frayer/Getty Images
Olahraga Malam Hari Disebut Lebih Bermanfaat bagi Orang Obesitas

Penelitian mengklaim olahraga pada malam hari bisa memberi lebih banyak manfaat kesehatan bagi orang obesitas dan diabetes tipe 2.


Samsung Galaxy Watch 7 Dikabarkan Memiliki Sensor yang Bisa Memantau Gula Darah

4 hari lalu

Samsung Galaxy Watch6 dan Galaxy Watch6 Classic. Foto: Samsung
Samsung Galaxy Watch 7 Dikabarkan Memiliki Sensor yang Bisa Memantau Gula Darah

Sebuah laporan terbaru dari Korea Selatan mengungkapkan fitur sensor kesehatan penting yang dapat dimiliki Samsung Galaxy Watch 7.


Olahraga Yoga Bikin Nyaman Shareefa Daanish

4 hari lalu

Aktris pemeran Film Menjelang Ajal, Shareefa Daanish saat sesi wawancara di Kantor Tempo. Palmerah, Jakarta, Senin, 25 Maret 2024. Film ini siap bergentayangan pada Mei 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Olahraga Yoga Bikin Nyaman Shareefa Daanish

Olahraga Yoga membuat penyakit GERD Shareefa Daanish tidak kambuh.