Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Penting Diketahui, Besar Dana Pensiun agar Tak Menyusahkan Anak di Masa Tua

Reporter

image-gnews
Ilustrasi investasi. pixabay
Ilustrasi investasi. pixabay
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Para pekerja yang berusia 35 tahun dan akan pensiun di usia 55 tahun mungkin ingin tahu berapa dana pensiun yang perlu disiapkan agar bisa mandiri dari sisi keuangan saat pensiun hingga usia 75 tahun sehingga tak menyusahkan anak-anak atau keluarga. Perencana keuangan bersertifikat OneShildt Agustina Fitria, dalam Kelas Finansial Jenius: “Financial Check-Up untuk Wujudkan Keuangan yang Lebih Sehat” di Jakarta, Kamis, 21 Desember 2023, mengatakan apabila biaya hidup saat berusia 35 tahun sekitar Rp 5 juta dan terpengaruh inflasi maka biaya hidupnya saat pensiun bisa menjadi Rp 10,9 juta.

Lalu berapa dana yang dibutuhkan hingga usia 75 tahun? "Gaya hidupnya masih sama, misalnya sekarang senang makan di warung A, seterusnya di situ. Untuk hidup dari usia 55 tahun hingga 75 tahun dibutuhkan biaya Rp2,2 miliar," ujarnya.

Menurut Fitria, untuk mencapai dana Rp 2,2 miliar, orang bisa memilih antara menabung atau berinvestasi. Apabila pilih menabung maka uang yang harus disetorkan setidaknya setara inflasi, yakni Rp 6 juta per bulan.

"Berarti dia harus punya income Rp 5 juta tambah Rp 6 juta, yakni Rp 11 juta kalau dia baru prepare di usia 35 tahun," jelas Fitria.

Tetapi, bila pilihannya investasi, misalnya dengan imbal hasil 6 persen maka perkiraan uang yang perlu disiapkan sekitar Rp 4,8 juta per bulan. "Jadi, sebenarnya akan lebih bagi investasi karena jangka waktunya panjang, 20 tahun. Kalau menabung saja akan berat. Dengan tahu bahwa kita harus investasi segini berarti  harus punya penghasilan harus Rp 9,8 juta per bulan," papar Fitria.

Selain melakukan perhitungan manual, saat ini ada aplikasi yang bisa digunakan, misalnya yang memiliki fitur kalkulator dana hari tua. Kita perlu mengisi besar biaya hidup, usia saat ini, misalnya 35 tahun, usia pensiun 55 tahun, asumsi investasi 6 persen dan inflasi 4 persen maka hasilnya dana pensiun yang dibutuhkan Rp 2,2 miliar.

Lalu, bagaimana bila usia harapan hidup ternyata melebihi 75 tahun atau di luar perkiraan? Menurut Fitria, di situlah gunanya aset aktif seperti rumah yang dikontrakkan karena aset tetap ada sehingga bisa terus memberikan pendapatan.

Di sisi lain, cobalah memanfaatkan jaminan hari tua (JHT) yang difasilitasi tempat bekerja. Orang yang sudah bekerja sejak usia 25 tahun, contohnya, diperkirakan saldo JHT sudah mencapai Rp 40 juta di usia 35 tahun. Apabila memilih investasi dengan imbal hasil 6 persen maka setoran berkala bisa menjadi Rp 4,5 juta atau lebih rendah dari sebelumnya saat dia tak memasukkan JHT, yakni Rp 4,8 juta.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Kalau punya aset lain, misalnya tanah warisan, bisa jadi sumber hidup pensiun nanti. Bisa dijual, disewakan, atau kalau itu sawah bisa menghasilkan panen setiap tiga bulan, misalnya," kata Fitria.

Jangan lupakan risiko
Dalam hidup selalu ada risiko seperti inflasi yang pada saat tinggi akan menyebabkan risiko pada finansial sehingga biaya akan naik. Selain itu, ada juga risiko kesehatan, sakit berat atau ringan, yang mengharuskan sering berobat. Kondisi itu juga akan menguras arus kas atau laporan keuangan sehingga orang butuh persiapan dana.

"Kemudian, punya aset hilang atau rusak. Misalnya rumah tapi rusak. Kalau biaya besar sebaiknya kita alihkan ke asuransi. Tapi kalau bisa ditanggung sendiri, kita siapkan pakai dana darurat," ujar Fitria.

Dia menyimpulkan demi mencapai tujuan keuangan maka orang harus terus meningkatkan pendapatan dan sebisa mungkin lebih tinggi dari inflasi. Selanjutnya, lakukan investasi, juga proteksi, karena investasi tidak akan berjalan tanpa pendapatan.

"Jangan lupa disiplin. Supaya disiplin kita harus punya alasan kuat mengapa harus melakukan perencanaan keuangan. Misalnya, ingin saat pensiun tidak mau merepotkan anak," ungkap Fitria.

Pilihan Editor: Masuki Usia Pensiun Jangan Buru-Buru Ubah Hidup Anda, Ini Tinjauan Psikologisnya

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ini 7 Manfaat Utama Investasi

1 hari lalu

Ini 7 Manfaat Utama Investasi

Investasi menjadi salah satu langkah keuangan yang wajib dilakukan oleh semua orang.


Zulkifli Hasan Ungkap 40 Pabrik Asal Tiongkok Produksi Baja Ilegal di Tanah Air

1 hari lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mendatangi PT Hwa Hok Steel yang memproduksi baja tulangan beton (BjTB) yang tak sesuai Standar Nasional Indonesia di Kabupaten Serang, Banten pada Jumat, 26 April 2024. Produk yang tak sesuai standar itu nantinya akan dimusnahkan. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Zulkifli Hasan Ungkap 40 Pabrik Asal Tiongkok Produksi Baja Ilegal di Tanah Air

Zulhas menyayangkan baja tak sesuai standar mutu masih diproduksi di Indonesia dengan alasan investasi.


Dugaan Korupsi Dana Pensiun PT Bukit Asam, Kejati DKI Jakarta Kembali Tetapkan Satu Tersangka

2 hari lalu

Ilustrasi Ditangkap / Ditahan / Diborgol. shutterstock.com
Dugaan Korupsi Dana Pensiun PT Bukit Asam, Kejati DKI Jakarta Kembali Tetapkan Satu Tersangka

Total tersangka dugaan korupsi pengelolaan dana pensiun PT Bukit Asam yang telah ditahan oleh penyidik sebanyak enam orang.


Alexander Marwata Dilaporkan ke Polda Metro Jaya, Segini Harta Kekayaan dan Gaji Wakil Ketua KPK Itu

3 hari lalu

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata. Foto : Istimewa
Alexander Marwata Dilaporkan ke Polda Metro Jaya, Segini Harta Kekayaan dan Gaji Wakil Ketua KPK Itu

Alexander Marwata mengaku tak ambil pusing dirinya dilaporkan Polda Metro Jaya. Ini harta kekayaan dan gajinya.


Kejagung Tegaskan Penyitaan dalam Kasus Korupsi Timah Bukan untuk Hentikan Eksplorasi yang Merugikan Masyarakat

4 hari lalu

Tangkapan layar Jaksa Agung Muda Pidana Khusus (Jampidsus) Kejaksaan Agung Febrie Adriansyah. ANTARA/Putu Indah Savitri
Kejagung Tegaskan Penyitaan dalam Kasus Korupsi Timah Bukan untuk Hentikan Eksplorasi yang Merugikan Masyarakat

Kejagung menjelaskan kerugian kasus korupsi timah yang mencapai Rp 271 Triliun.


OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

4 hari lalu

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi. TEMPO/Tony Hartawan
OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

toritas Jasa Keuangan (OJK) mengingatkan para ibu agar tidak menciptakan generasi sandwich. Apa itu?


Nilai Rupiah Ditutup Menguat pada Perdagangan Akhir Pekan

4 hari lalu

Ilustrasi kurs rupiah dan mata uang Indonesia. Getty Images
Nilai Rupiah Ditutup Menguat pada Perdagangan Akhir Pekan

PT Laba Forexinfo Berjangka Ibrahim Assuaibi mencatat, mata uang rupiah ditutup menguat dalam perdagangan akhir pekan.


Apindo Sebut Keputusan MK dalam Sengketa Pilpres Berdampak Positif bagi Investasi dan Dunia Usaha

4 hari lalu

Foto presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024 - 2029 di jual di lapak penjual bingkai foto di Pasar Baru, Jakarta, Selasa 23 April 2024. Pasangan Prabowo - Gibran resmi keluar sebagai pemenang Pilpres 2024 setalah dalam sidang putusan PHPU Pilpres 2024 Mahkamah Konstitusi menolak semua permohonan sengketa pemilu yang diajukan oleh pasangan Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar dan pasangan Ganjar Pranowo - Mahfud MD. TEMPO/Subekti
Apindo Sebut Keputusan MK dalam Sengketa Pilpres Berdampak Positif bagi Investasi dan Dunia Usaha

Asosiasi Pangusaha Indonesia atau Apindo merespons soal keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) menolak seluruh gugatan dalam sengketa Pilpres.


Australia-Indonesia Kerja Sama Bidang Iklim, Energi Terbarukan dan Infrastruktur

5 hari lalu

Seremoni program Kemitraan Australia-Indonesia untuk Iklim, Energi Terbarukan dan Infrastruktur, yang akan menggabungkan modal pemerintah dan swasta untuk mempercepat investasi, 19 April 2024. Sumber: dokumen Kedutaan Besar Australia di Jakarta
Australia-Indonesia Kerja Sama Bidang Iklim, Energi Terbarukan dan Infrastruktur

Australia lewat pendanaan campuran mengucurkan investasi transisi net zero di Indonesia melalui program KINETIK


Sri Mulyani Bicara Transisi Energi: Butuh Investasi Sangat Besar

6 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan keterangan kepada wartawan terkait pemberian tunjangan hari raya (THR) dan gaji ke-13 untuk aparatur sipil negara (ASN) di Jakarta, Jumat 15 Maret 2024. Pemerintah menganggarkan  sebesar Rp48,7 triliun untuk pembayaran THR dan Rp50,8 triliun untuk gaji ke-13 ASN pada 2024 atau total tersebut naik Rp18 triliun dibandingkan anggaran pada 2023. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Sri Mulyani Bicara Transisi Energi: Butuh Investasi Sangat Besar

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebut, investasi untuk mewujudkan transisi energi sangatlah besar.