Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dari Kulit Kerang Hingga Petai, 5 Pohon Natal Ini Dibuat dari Hasil Bumi dan Barang Bekas

image-gnews
Dua mahasiswi melihat pohon Natal dari bahan ban bekas yang dipajang di ruang pamer perpustakaan Universitas Kristen (UK) Petra, Surabaya, 14 Desember 2016. Sejumlah pohon Natal yang terbuat dari bahan unik disiapkan untuk Natal tahun ini. ANTARA/Didik Suhartono
Dua mahasiswi melihat pohon Natal dari bahan ban bekas yang dipajang di ruang pamer perpustakaan Universitas Kristen (UK) Petra, Surabaya, 14 Desember 2016. Sejumlah pohon Natal yang terbuat dari bahan unik disiapkan untuk Natal tahun ini. ANTARA/Didik Suhartono
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Semakin dekat dengan perayaan natal, umat Kristiani telah disibukkan dengan merangkai pohon natal untuk menyambut hari raya yang dilaksanakan tiap 25 Desember tersebut. 5 Pohon Natal berikut sukses menyita perhatian masyarakat karena dibuat dari limbah lingkungan.

1. Pohon Natal dari Kulit Kerang

Rekor MURI Indonesia menyematkan gelar kepada persekutuan anggota muda GKI Bethel Doom. Dilansir dari Antara, mereka menyiapkan pohon natal dengan cara unik dan tak biasa, yakni menggunakan kulit kerang sebagai penyusun pohonnya. Pohon natal kulit kerang ini kali pertama dibuat di Indonesia dengan menggunakan 16.000 keping limbah kulit kerang yang telah mereka kumpulkan.

2. Pohon Natal dari Eceng Gondok

Taman rekreasi Saloka Theme Park yang berlokasikan di Semarang juga tak mau kalah dalam menyambut hari natal. Mereka menggunakan eceng gondok yang disusun setinggi 13 meter membentuk pohon natal, sebelumnya ecek gondok sudah dikeringkan beberapa kali proses. Dilansir dari MURI, Atas aksinya ini mereka juga mendapat Rekor MURI Indonesia dan membuat lingkungan lebih lestari.

3. Pohon Natal dari Bambu

Jika memiliki banyak bambu tak terpakai, mungkin bisa mengkreasikannya menjadi pohon natal untuk menekan biaya pengeluaran. Dilansir dari RRI, cara membuatnya pun mudah, di mana bambu dipotong dengan ukuran yang sama, lalu dirakit membentuk persegi. Setelah itu disusun menyerupai pohon natal yang semakin menyempit ke atas.

4. Pohon Natal dari Botol Bekas

Sampah plastik adalah musuh bumi yang sulit sekali terurai, terutama botol kemasan yang sekali pakai. Melalui ide kreativitas botol plastik yang tadinya teronggok di tempat sampah bisa menjadi pohon natal yang cantik jelita. Dikutip dari laman karokab.go.id proses pemasangan botol menjadi pohon memerlukan kesabaran karena memang cukup rumit. Namun, hasilnya sangat memuaskan dan positifnya juga kurangi limbah lingkungan.

5. Pohon Natal dari Petai

Salah satu ide antimainstream untuk meriahkan natal adalah dengan membuat pohon natal dari petai. Petai-petai yang tersusun pun hampir menyerupai pohon cemara dari jauh, untuk menbuatnya petai cukup digantung dan disusun menyerupai pohon cemara. Unik tanpa harus merogoh banyak biaya.

Dilansir dari BBC, Pohon natal dari petai ini terdapat di Gereja Santo Thomas Rasul Bedono di Ambarawa, Jawa Tengah. Umat Katolik di sana membuat pohon terang yang terbuat dari jagung, pisang sabut kelapa hingga petai. Alasan pohon terang di sana terbuat dari hasil bumi karena sebagian besar umat merupakan petani kata Romo Patricius Hartono, Pastor Paroki Gereja Santo Thomas Rasul Bedono. 

Pilihan Editor: Tiada Cemara, CD Bekas dan Petai Pun Jadi Pohon Natal

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jogja International Kite Festival 2024 Segera Digelar, Catat Lokasi dan Tanggalnya

52 hari lalu

Festival tahunan layang-layang Jogja International Kite Festival (JIKF) 2023 di Pantai Parangkusumo, Yogyakarta. Dok. Istimewa
Jogja International Kite Festival 2024 Segera Digelar, Catat Lokasi dan Tanggalnya

Jogja International Kite Festival akan diikuti lebih dari 50 klub nasional dan 22 klub dari luar negeri, usung tema Persatuan dan Perdamaian Dunia.


Tari Turonggo Yakso Pecahkan Rekor MURI dengan Jumlah Terbanyak

8 Juli 2024

Tradisi tahunan Upacara Adat Ngetung Batih di Kecamatan Dongko dimeriahkan dengan
pagelaran tari kolosal Turonggo Yakso yang memecahkan Rekor MURI. Lapangan Kecamatan Dongko, Minggu 7 Juli 2024
Tari Turonggo Yakso Pecahkan Rekor MURI dengan Jumlah Terbanyak

Tradisi tahunan Upacara Adat Ngetung Batih di Kecamatan Dongko kembali mencatatkan sejarah dengan pagelaran tari kolosal Turonggo Yakso yang berhasil memecahkan Rekor MURI (Museum Rekor Indonesia) dengan jumlah peserta terbanyak.


Sumsel akan Pecahkan Rekor Muri 'Ngopi Serentak di Pinggir Sungai Musi'

7 Juli 2024

Jembatan Ampera yang membentang di perairan Sungai Musi, Sumatera Selatan. Unsplash.com/Hadi Utama
Sumsel akan Pecahkan Rekor Muri 'Ngopi Serentak di Pinggir Sungai Musi'

Sebagai penghasil kopi terbesar di Indonesia, Sumsel ingin memecahkan rekor Muri yang diikuti sekitar 27 ribu masyarakat


Pernah Pasok Seragam NATO hingga Koleksi Rekor MURI, Berikut Fakta Sritex yang Disebut Terancam Bangkrut

28 Juni 2024

Suasana pabrik tekstil PT Sritex. Sritex.co.id
Pernah Pasok Seragam NATO hingga Koleksi Rekor MURI, Berikut Fakta Sritex yang Disebut Terancam Bangkrut

Fakta-fakta perusahaan tekstil Sritex, bermula dari bisnis tekstil eceran hingga berhasil pasok seragam NATO dan pecahkan beberapa rekor MURI.


Libur Sekolah Tiba, Wisatawan Berburu Foto Estetik di Yogyakarta

21 Juni 2024

Wisatawan berfoto di area Royal Kencana Mansion Yogyakarta. Dok.istimewa
Libur Sekolah Tiba, Wisatawan Berburu Foto Estetik di Yogyakarta

Wisatawan berburu foto-foto konsep keluarga dalam balutan busana Jawa khas Yogyakarta sebagai kenang-kenangan.


Parade Mobil Hias Kriya dan Budaya di Solo Catat Rekor MURI Kategori Pawai Terpanjang

15 Mei 2024

Mobil hias Rajamala tampil dalam rangkaian Parade Mobil Hias Kriya dan Budaya dalam rangka peringatan HUT ke-44 Dewan Kerajinan Nasional dan HGK PKK ke-52 yang digelar di Kota Solo, Jawa Tengah, Rabu, 15 Mei 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Parade Mobil Hias Kriya dan Budaya di Solo Catat Rekor MURI Kategori Pawai Terpanjang

Parade mobil hias kriya dan budaya di Solo pada 15 Mei 2024 tercatat dalam rekor MURI melibaykan 102 mobil, 20 kereta kuda


Pilihan Oleh-oleh untuk Kerabat dari Kampung Halaman

15 April 2024

Keripik tempe (Dok. Dapur Umami)
Pilihan Oleh-oleh untuk Kerabat dari Kampung Halaman

Selain menjadi sarana untuk berbagi kebahagiaan, memberikan oleh-oleh juga merupakan salah satu cara untuk menunjukkan perhatian pada kerabat.


Meriahkan Menu Lebaran dengan Sambal Goreng Kentang Ati, Ini Resepnya

9 April 2024

Menu sambal goreng hati sapi. shutterstock.com
Meriahkan Menu Lebaran dengan Sambal Goreng Kentang Ati, Ini Resepnya

Sambal goreng kentang ati merupakan salah satu sajian andalan dalam rangkaian menu lebaran. Begini resep dan cara membuatnya.


Dorongan Budidaya Bambu untuk Masyarakat Sekitar IKN

29 Januari 2024

Penanaman bambu di hulu dan sepanjang sempadan merupakan solusi tepat untuk mencegah potensi banjir dan tanah longsor.
Dorongan Budidaya Bambu untuk Masyarakat Sekitar IKN

Masyarakat di kawasan ring IKN diajak membudidayakan bambu, tanaman multiguna untuk berbagai sektor ekonomi.


Pamit, Ini Prestasi NOAH Selama Berkarier di Dunia Musik Indonesia

4 Januari 2024

Personel NOAH, David, Ariel, dan Lukman TEMPO/Haninda Hasyafa
Pamit, Ini Prestasi NOAH Selama Berkarier di Dunia Musik Indonesia

NOAH telah menerima puluhan penghargaan dari ratusan nominasi yang diterimanya, salah satunya rekor MURI.