TEMPO.CO, Jakarta - Libur panjang menjadi momentum tepat untuk menikmati waktu luang, salah satu kegiatan yang menjadi pilihan adalah maraton drama Korea. Namun, terlalu banyak waktu di depan layar bisa menyebabkan apa yang disebut sebagai "screen fatigue" atau kelelahan mata.
Apa sebenarnya screen fatigue, dan bagaimana gejalanya mempengaruhi kesehatan mata? Berikut adalah penjelasannya.
Apa Itu Screen Fatigue?
Menurut penelitian dari Harvard Business Review, screen fatigue terjadi ketika mata terus-menerus fokus pada layar, seperti komputer, tablet, atau ponsel.
Kondisi ini dapat muncul akibat paparan cahaya biru dari layar elektronik yang dapat menyebabkan ketidaknyamanan mata dan kelelahan visual. Fenomena ini umumnya terjadi pada orang yang bekerja atau belajar dari jarak jauh yang memerlukan waktu yang lama di depan layar.
Gejala Screen Fatigue
Mengetahui gejala screen fatigue penting untuk memahami dampaknya pada kesehatan mata. Berikut ini adalah sejumlah gejala yang mungkin timbul ketika seseorang mengalami screen fatigue.
- Mata Kering dan Gatal: Menatap layar dalam waktu yang lama dapat menyebabkan berkurangnya kedipan, mengurangi produksi air mata, dan akhirnya menyebabkan mata menjadi kering dan gatal.
- Ketidaknyamanan dan Sakit Kepala: Paparan cahaya biru dapat memengaruhi ritme sirkadian tubuh, yang dapat menyebabkan rasa tidak nyaman, dan bahkan sakit kepala pada beberapa orang.
- Kesulitan Fokus: Mata yang lelah dapat mengalami kesulitan dalam mempertahankan fokus pada objek, terutama ketika beralih antar layar atau dokumen.
- Mata Merah dan Berair: Mata yang lelah cenderung tampak merah dan berair, gejala lain dari screen fatigue yang disebabkan oleh iritasi atau ketidaknyamanan.
Mencegah dan Mengatasi Screen Fatigue
Setelah mengetahui gejalanya, saatnya mengenal cara mencegah dan mengatasi screen fatigue agar lebih nyaman saat menonton drama Korea saat libur panjang.
- Istirahat Mata: Terapkan aturan 20-20-20, di mana setiap 20 menit, fokuslah pada objek yang berjarak 20 kaki selama setidaknya 20 detik untuk merelaksasi mata.
- Pencahayaan yang Tepat: Pastikan pencahayaan ruangan cukup, dan atur kecerahan layar agar sesuai dengan lingkungan sekitar.
- Kacamata Anti-Silau: Pertimbangkan menggunakan kacamata anti-silau yang dapat membantu mengurangi efek cahaya biru dari layar.
- Posisi Monitor yang Ergonomis: Letakkan monitor pada tingkat mata dan jaga agar layar berada pada jarak yang nyaman untuk membantu mengurangi ketegangan mata.
Dengan memahami apa itu screen fatigue dan mengenali gejalanya, kita dapat mengambil langkah-langkah preventif untuk menjaga kesehatan mata, terutama ketika liburan dihabiskan dengan cara terlalu banyak menonton menatap layar elektronik.
Pilihan Editor: Dampak Terlalu Banyak Maraton Drama Korea saat Libur Panjang
