Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sederet Temuan Penelitian Ihwal Makan Larut Malam

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Ilustrasi wanita makan larut malam. Freepik.com/Tirachardz
Ilustrasi wanita makan larut malam. Freepik.com/Tirachardz
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Apakah Anda kerap telat makan malam, sehingga mengisi perut alias makan larut malam? Beberapa penelitian telah menemukan, misalnya, bahwa makan malam dalam waktu tiga jam sebelum tidur dapat memperburuk gejala mulas atau refluks asam lambung.

Dan penelitian terbatas menunjukkan bahwa makan satu hingga tiga jam sebelum tidur dikaitkan dengan tidur yang lebih terganggu.

Dikutip dari CNA Lifestyle, penelitian yang paling menarik tentang makan larut malam berfokus pada hubungannya dengan berat badan dan kesehatan metabolisme, kata Frank Scheer, seorang ahli saraf di Rumah Sakit Brigham and Women's di Boston.

Dalam sebuah penelitian tahun 2019 terhadap hampir 900 orang dewasa paruh baya dan lebih tua di AS, misalnya, Dr Scheer dan rekan-rekannya menemukan bahwa mereka yang mengonsumsi sekitar 100 kalori atau lebih dalam waktu dua jam sebelum tidur, sekitar 80 persen lebih mungkin mengalami kelebihan berat badan atau obesitas. Yakni dibandingkan mereka yang tidak makan selama waktu tersebut. Para peneliti menemukan hasil yang sama pada orang dewasa di Swedia dan Jepang.

Dan dalam penelitian di tahun 2023 terhadap lebih dari 850 orang dewasa di Inggris, mereka yang secara teratur ngemil setelah jam 9 malam memiliki kadar HbA1c yang lebih tinggi. Inilah penanda risiko diabetes, dan lonjakan gula darah serta lemak yang lebih besar setelah makan siang hari dibandingkan mereka yang biasanya tidak mengonsumsi camilan larut malam.

Penelitian semacam itu tidak dapat membuktikan bahwa makan larut malam secara langsung menyebabkan kenaikan berat badan atau masalah kesehatan lainnya, karena faktor-faktor lain, seperti genetika, olahraga dan tidur juga terlibat, katanya. Namun penelitian terbaru yang mengontrol faktor-faktor tersebut telah mulai mengungkapkan efek langsung dari waktu makan terhadap kesehatan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Penelitian lainnya memberikan bukti bahwa pola makan juga dapat memengaruhi fungsi kognitif. Sebuah studi observasional menemukan bahwa orang dewasa yang lebih tua yang membatasi makan sehari-hari mereka tidak lebih dari sepuluh jam cenderung tidak menunjukkan tanda-tanda gangguan kognitif.

Khususnya, asosiasi ini didorong oleh mereka yang memiliki pola makan yang berubah lebih awal. Sebuah studi terpisah menemukan bahwa melewatkan sarapan dikaitkan dengan tingkat penurunan kognitif yang lebih cepat pada orang dewasa yang lebih tua.

Makan yang tidak selaras dengan ritme alami mengganggu jam internal dengan mengubah pola aktivitas seluler, yang dapat berdampak negatif pada fungsi sel. Di otak, ritme seluler memainkan peran penting dalam mekanisme yang mendasari pembelajaran dan memori, sehingga gangguan pada ritme ini dapat mengganggu kognisi.

Waktu makan juga dapat mempengaruhi produksi hormon yang terlibat dalam pengaturan siklus tidur-bangun. Akibatnya, makan larut malam dapat membuat Anda lebih sulit tertidur dan menurunkan kualitas tidur, yang juga dapat berdampak negatif pada fungsi otak.

CNA LIFESTYLE | ALZDISCOVERY
Pilihan editor: Mengapa Makan Larut Malam Harus Dihindari?

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


4 Fakta Mengenai Penyakit Asam Lambung

4 jam lalu

Ilustrasi Asam Lambung.(TEMPO/Gunawan Wicaksono)
4 Fakta Mengenai Penyakit Asam Lambung

Asam lambung tidak bisa sembuh, namun, dapat diturunkan intensitas kambuh tidaknya dengan menjaga pola makan dan menghindari pemicunya.


Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

1 hari lalu

Ilustrasi stres. TEMPO/Subekti
Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

Stres fisik, seperti saat sakit atau cedera, gula darah juga bisa meningkat, yang dapat mempengaruhi penderita diabetes tipe 1 maupun tipe 2.


12 Penyebab Kantuk Berat yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Kanker

1 hari lalu

Ilustrasi wanita mengantuk. Freepik.com
12 Penyebab Kantuk Berat yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Kanker

Rasa kantuk merupakan hal normal yang terjadi dalam tubuh. Tapi, ada beberapa penyebab kantuk berat yang harus diwaspadai. Ini penjelasannya.


Olahraga Malam Hari Disebut Lebih Bermanfaat bagi Orang Obesitas

2 hari lalu

Ilustrasi anak obesitas berolahraga. Kevin Frayer/Getty Images
Olahraga Malam Hari Disebut Lebih Bermanfaat bagi Orang Obesitas

Penelitian mengklaim olahraga pada malam hari bisa memberi lebih banyak manfaat kesehatan bagi orang obesitas dan diabetes tipe 2.


Parto Patrio Operasi Batu Ginjal, Kenali Gejala dan Penyebab Batu Ginjal

2 hari lalu

Parto Patrio  di Trans TV, Jakarta, 13 November 2002. [TEMPO/ Rendra].
Parto Patrio Operasi Batu Ginjal, Kenali Gejala dan Penyebab Batu Ginjal

Komedian Parto Patrio sedang menjalani pemulihan usai operasi batu ginjal. Lantas, apa yang menyebabkan dan tanda-tanda dari penyakit ini?


Yang Perlu Diperhatikan Pasien Diabetes kala Cuaca Panas Ekstrem

2 hari lalu

Ilustrasi wanita di bawah paparan sinar matahari. Freepik.com
Yang Perlu Diperhatikan Pasien Diabetes kala Cuaca Panas Ekstrem

Berikut tips tetap terhidrasi dan sehat selama cuaca panas ekstrem bagi pasien diabetes yang mungkin mengalami respons dari obat.


12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

4 hari lalu

Ilustrasi ciri-ciri kolesterol tinggi pada wanita. Foto: Canva
12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

Berikut 12 tips yang bantu mencegah kolesterol dan gula darah naik, termasuk pola makan dan kelola stres.


5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

5 hari lalu

Ilustrasi wanita alami kepala pusing saat bangun tidur. Foto: Freepik.com/Jcomp
5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.


Saling Mempengaruhi, Ini Hubungan Diabetes dengan Gangguan Tidur

6 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Saling Mempengaruhi, Ini Hubungan Diabetes dengan Gangguan Tidur

Penderita diabetes tipe 2 mengalami masalah gangguan tidur karena ketidakstabilan kadar gula darah dan gejala terkait diabetes.


10 Efek Mengonsumsi Makanan Manis Berlebihan, Bisa Picu Sel Kanker

8 hari lalu

Ilustrasi makanan manis seperti cupcakes. Unsplash.com/Viktor Forgacs
10 Efek Mengonsumsi Makanan Manis Berlebihan, Bisa Picu Sel Kanker

Ada banyak efek makanan manis yang tidak bagus untuk kesehatan, di antaranya bisa meningkatkan risiko diabetes hingga bertumbuhnya sel kanker.