Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kebiasaan Bekerja Gen Z yang Tak Cocok dengan Generasi Sebelumnya

Reporter

image-gnews
Ilustrasi Generasi Milenial. all-souzoku.com
Ilustrasi Generasi Milenial. all-souzoku.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Setiap generasi punya reputasi dan ciri sendiri. Begitu juga dengan Generasi Z atau Gen Z yang lahir pada 1995-2010. Mereka dikenal sebagai generasi yang identik dengan era digital.

"Mereka terbiasa dengan informasi real time dari ujung jari, senang mengatur jadwal sendiri, dan bertipe otonomi dan mandiri dibanding generasi yang lebih tua," jelas Jenny Fernandez, mentor startup untuk program percepatan wirausaha Techstars, kepada HuffPost.

Dalam sebuah survei di Amerika Serikat terhadap 1.200 pekerja yang dibuat firma rekrutmen global Robert Walters, satu dari lima pekerja Gen Z mengaku memilih bekerja tim dan 31 persen lebih senang bekerja sendiri. Di tempat kerja, kemandirian Gen Z kadang memunculkan reputasi negatif mereka tak bisa bekerja sama.

Kebanyakan Generasi Z yang disurvei mengaku lebih senang bekerja sendiri meski tetap bersedia jika diminta bekerja tim untuk sebuah proyek. Tony Guevara, 23 tahun, mengaku lebih leluasa bekerja sendiri sambil mendengarkan musim tanpa gangguan yang justru membuatnya lebih produktif.

Tetap perlu membangun hubungan
Fernandez mengatakan harus ada fleksibilitas bekerja dari mana saja dan bekerja sendiri tapi pekerja Gen Z juga tahu mereka tak bisa bekerja efisien dengan orang lain. Meski tak efisien, kehadiran fisik di tempat kerja bisa membangun hubungan dan belajar mengatur rekan kerja yang tak cocok, bernegosiasi, dan mempengaruhi yang lain jika punya gagasan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sikap lebih senang sendiri menurut Fernandez karena kebanyakan Gen Z mendapat pekerjaan kala pandemi COVID-19 sehingga mereka bekerja dari luar kantor dan tak banyak berinteraksi sosial seperti yang dialami generasi yang lebih tua. 

"Gen Z akan menjadi manajer di masa datang jadi kita perlu memastikan mereka sukses," tutur Fernandez. 

Sementara Guevara mengingatkan para manajer yang lebih tua untuk berbicara dengan Gen Z sebagai rekan kerja, buka sebagai Gen Z. "Ada anggapan Gen Z itu malas, tak suka bekerja dengan orang lain, dan suka mempengaruhi orang lain kalau mereka bekerja dengan Gen Z," katanya.

Pilihan Editor: Akrab di Kalangan Gen Z Istilah Red Flag, Green Flag, dan Beige Flag, Begini Artinya

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kalimat yang Pantang Diucapkan pada Bos meski Berteman

3 hari lalu

Ilustrasi bos sedang berkomunikasi dengan anggota timnya di tempat kerja. Foto: Unsplash.com/Amy Hirschi
Kalimat yang Pantang Diucapkan pada Bos meski Berteman

Agar tak ada masalah dalam pekerjaan, cobalah hindari mengucapkan kalimat-kalimat berikut meski bos adalah teman sendiri.


10 Negara dengan Lapangan Kerja Paling Banyak, Tertarik Pindah?

7 hari lalu

Berikut ini daftar negara dengan lapangan kerja paling banyak di dunia, didominasi oleh negara-negara Eropa. Tertarik untuk pindah? Foto: Canva
10 Negara dengan Lapangan Kerja Paling Banyak, Tertarik Pindah?

Berikut ini daftar negara dengan lapangan kerja paling banyak di dunia, didominasi oleh negara-negara Eropa. Tertarik untuk pindah?


Gen Z Dikenal Selalu Ingin Memaknai Hidup

9 hari lalu

Marina Beauty Journey 2024/Marina
Gen Z Dikenal Selalu Ingin Memaknai Hidup

Karakter Gen Z berevolusi menjadi pribadi yang lebih sadar untuk memaknai kehidupan tidak mementingkan kebahagiaan sendiri.


4 Tips Tingkatkan Performa Setelah Libur Lebaran

11 hari lalu

Ilustrasi dua wanita bekerja dalam satu ruangan. Foto: Freepik.com/Pressfoto
4 Tips Tingkatkan Performa Setelah Libur Lebaran

Simak tips meningkatkan semangat bekerja setelah libur lebaran agar kamu lebih fresh.


Tips Persiapkan Diri Bekerja di Perusahaan Terbaik

16 hari lalu

Ilustrasi wawancara kerja. shutterstock.com
Tips Persiapkan Diri Bekerja di Perusahaan Terbaik

Berikut saran buat yang sedang mempersiapkan diri untuk membangun karir di perusahaan terbaik, baik domestik maupun internasional.


Sinyal Bos Jatuh Hati pada Karyawan, Tak Cuma Bahas Pekerjaan

20 hari lalu

Ilustrasi bos dan karyawan. Foto: Freepik.com
Sinyal Bos Jatuh Hati pada Karyawan, Tak Cuma Bahas Pekerjaan

Bos jatuh hati pada bawahannya namun tak menunjukkannya dengan terang-terangan dengan alasan profesionalisme. Cek tanda berikut.


7 Hal yang Tak Boleh Dilakukan Karyawan Baru pada Minggu Pertama

23 hari lalu

Ilustrasi wanita dan rekan kerja. Freepik.com
7 Hal yang Tak Boleh Dilakukan Karyawan Baru pada Minggu Pertama

Meski sudah lolos wawancara kerja dan tercatat sebagai karyawan baru, evaluasi pada Anda tak lantas berakhir. Berikut hal yang tak boleh dilakukan.


Agen Pekerjaan ACB Cottbus GmbH Bantah Terlibat Program Ferienjob

27 hari lalu

Ferienjob. Istimewa
Agen Pekerjaan ACB Cottbus GmbH Bantah Terlibat Program Ferienjob

Direktur Pelaksana Agen Pekerjaan ACB Cottbus GmbH, Ralf Peter Stimmer, mengatakan tak ada hubungannya dengan Ferienjob mahasiswa Indonesia.


Kisah Inspiratif Office Boy yang Kini Sukses Menjadi Bos

31 hari lalu

Kosim, mantan office boy yang kini sukses menjadi bos. Dok. Nawakara
Kisah Inspiratif Office Boy yang Kini Sukses Menjadi Bos

Di mana ada tekad kuat maka di situ akan ada jalan. Dan mantan office boy bernama Kosim sudah membuktikannya dengan menjadi seorang manajer umum.


5 Faktor Utama yang Dipertimbangkan Gen Z saat Memilih Destinasi Perjalanan

31 hari lalu

Ilustrasi traveling atau perjalanan berkelompok. Freepik.com/Jcomp
5 Faktor Utama yang Dipertimbangkan Gen Z saat Memilih Destinasi Perjalanan

Menurut survei Booking Holdings, ada lima faktor yang dipilih Gen Z menentukan destinasi perjalanan