Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jangan Manjakan Anak Jika Ingin Dia Sukses

Reporter

image-gnews
Ilustrasi anak marah atau berteriak. shutterstock.com
Ilustrasi anak marah atau berteriak. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pakar pendidikan Susanto menyebut anak dapat sukses di masa depan jika orang tua tidak membesarkan dengan cara memanjakannya. Ia mengatakan sindrom anak manja disebabkan gagalnya orang tua dalam mendorongnya berperilaku sesuai usianya.

"Orang tua agar menghindari memanjakan anak. Perilaku anak manja cenderung egois, tidak dewasa, tantrum jika keinginannya tak dipenuhi, ketidakmampuan mengatasi keinginan, atau tidak dapat menunda keinginan dan memanipulasi untuk mendapatkan apa yang dimaui," katanya.

"Anak manja rentan membahayakan masa depannya karena mengalami hambatan kematangan dan memilih tergantung pada orang lain. Padahal, ketergantungan pada orang lain merupakan pantangan bagi orang sukses," kata dosen Pascasarjana Universitas PTIQ Jakarta ini.

Orang tua juga diminta menghindari beberapa hal lain, di antaranya anak tidak diajarkan kemandirian sesuai usia. Setiap anak memiliki fase perkembangan sesuai tahapan usia. Hal-hal sederhana bisa diterapkan sejak dini, seperti belajar menyiapkan baju sekolah sesuai jadwal, menyiapkan buku sesuai jadwal, mengerjakan tugas sekolah, dan membiasakan diri membuang sampah pada tempatnya.

"Ini adalah hal-hal sederhana namun merupakan hal prinsip yang perlu diajarkan pada anak sesuai tahapannya karena kemandirian merupakan modal berharga mengantarkan anak memiliki pribadi tangguh, jiwa perintis, dan pengembang dalam kehidupannya," papar pendiri Sekolah Berbasis Karakter Genius Islamic School Kota Depok ini.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Jangan terlalu mengatur
Selain itu, orang tua jangan terlalu mengatur anak karena membuatnya tidak kreatif. "Anak perlu menyadari aturan namun tak perlu segalanya diatur-atur karena akan membentuk pribadi yang tidak kreatif dan miskin inovasi," ujarnya.

Setiap anak memiliki ide, gagasan, cita-cita, dan idealisme. Sementara tugas orang tua menstimulasi dan memandu agar cita-cita anak tercapai. "Jika anak dalam kondisi lemah semangat, orang tua memberikan motivasi. Jika mengalami hambatan, berikan anak kesempatan menyelesaikan masalahnya dan doakan agar diberikan kemudahan oleh Tuhan," kata Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) periode 2017-2022 itu.

Pilihan Editor: Tak Perlu Panik Anak Kejang, Simak Saran Dokter

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


PBB: Israel Lakukan Pelanggaran Berat Konvensi Hak Anak di Gaza

5 jam lalu

Anak-anak Palestina yang menderita kekurangan gizi menerima perawatan di pusat kesehatan, di tengah kelaparan yang meluas, ketika konflik antara Israel dan Hamas berlanjut, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 4 Maret 2024. REUTERS/Mohammed Salem
PBB: Israel Lakukan Pelanggaran Berat Konvensi Hak Anak di Gaza

Sebuah komite PBB mengecam pelanggaran berat yang dilakukan Israel terhadap Konvensi Hak Anak terhadap anak Palestina di Gaza


Suana Makan dan Pilihan Makanan, Kunci Atasi Gerakan Tutup Mulut Anak

1 hari lalu

ilustrasi anak makan (pixabay.com)
Suana Makan dan Pilihan Makanan, Kunci Atasi Gerakan Tutup Mulut Anak

Orang tua perlu mengenalkan beragam makanan sejak dini kepada anak dan ciptakan suasana makan yang menyenangkan untuh cegah GTM anak.


Tips Atasi Anak yang Suka Pilah-Pilih Makanan

1 hari lalu

ilustrasi anak makan (pixabay.com)
Tips Atasi Anak yang Suka Pilah-Pilih Makanan

Jika anak tetap dibiarkan hanya suka makan jenis tertentu. Kebiasaan itu menetap sampai usia yang lebih besar


Tanda Perkembangan Motorik Anak Terlambat dan yang Harus Dilakukan

1 hari lalu

Ilustrasi bayi sedang bermain. Foto: Unsplash.com/Yuri Shirota
Tanda Perkembangan Motorik Anak Terlambat dan yang Harus Dilakukan

Jika mendapati anak mengalami keterlambatan perkembangan motorik, segera berkonsultasi ke dokter dan tidak perlu menunggu sampai usianya bertambah.


Jumlah Lansia di Jepang Cetak Rekor Tertinggi, Sepertiga Populasi di Atas 65 Tahun

2 hari lalu

Sejumlah lansia menari saat direkam, di Tokyo, Jepang, 12 April 2021. Grup pemandu sorak atau cheerleader bernama Japan Pom Pom ini tampil beda karena beranggotakan lansia. REUTERS/Kim Kyung-Hoon
Jumlah Lansia di Jepang Cetak Rekor Tertinggi, Sepertiga Populasi di Atas 65 Tahun

Sepertiga dari jumlah populasi di Jepang adalah lansia berumur di atas 65 tahun. Orang muda mulai ogah punya anak.


Tips Mengajak Anak Bersantap di Restoran Mewah saat Bepergian

3 hari lalu

Ilustrasi makan bareng keluarga. Unsplash.com/Pablo Merchn Montes
Tips Mengajak Anak Bersantap di Restoran Mewah saat Bepergian

Berikut ini beberapa tips untuk yang ingin mengajak anak-anak bersantap di restoran mewah saat bepergian


Marak Anak Lakukan Kejahatan Sadistis, Dirjen HAM Desak Revisi UU SPPA

4 hari lalu

Ilustrasi kekerasan terhadap anak. Shutterstock
Marak Anak Lakukan Kejahatan Sadistis, Dirjen HAM Desak Revisi UU SPPA

Dirjen HAM Dhahana Putra mengakui kasus kejahatan seperti pembunuhan dan kekerasan seksual yang melibatkan anak meningkat


Psikolog: Gentle Parenting Bantu Kembangkan Kecerdasan Emosional Anak

5 hari lalu

Ilustrasi keluarga memasak bersama. Freepik.com
Psikolog: Gentle Parenting Bantu Kembangkan Kecerdasan Emosional Anak

Teknologi memiliki pengaruh terhadap pertumbuhan anak.


Psikolog Minta Media Sosial Digunakan untuk Informasi Positif

5 hari lalu

Ilustrasi anak perempuan dan laki-laki melihat telepon pintar. (Unsplash/Tim Gouw)
Psikolog Minta Media Sosial Digunakan untuk Informasi Positif

Psikolog menyarankan media sosial sebaiknya digunakan untuk hal-hal yang menimbulkan dampak positif dan bukan konten negatif.


Alasan Orang Tua Tak Boleh Abaikan Waktu Bermain Remaja

6 hari lalu

Ilustrasi remaja (pixabay.com)
Alasan Orang Tua Tak Boleh Abaikan Waktu Bermain Remaja

Waktu bermain bukan saat anak memegang gawai melainkan berinteraksi dengan teman-teman sebaya dan hal ini harus jadi perhatian orang tua.