Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

3 Hal yang Harus Anda Ketahui tentang Botol Air Minum BPA Free

Editor

Nurhadi

image-gnews
Ilustrasi air minum dalam botol plastik (Pixabay)
Ilustrasi air minum dalam botol plastik (Pixabay)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Di tengah kepedulian akan kesehatan dan lingkungan, botol air minum BPA free menjadi pilihan yang semakin populer. Apa sebenarnya arti dari istilah BPA free dan mengapa botol minum berbahan ini menjadi perhatian?

Bahan BPA free

BPA adalah singkatan dari bisphenol A, sejenis senyawa kimia yang sering digunakan dalam produksi plastik, termasuk botol air minum. Senyawa ini dapat bocor ke dalam air atau makanan yang disimpan dalam wadah plastik. Banyak studi menyebutkan potensi dampak negatifnya terhadap kesehatan manusia.

Dilansir dari Mayo Clinic, botol air minum BPA free diproduksi tanpa menggunakan bahan kimia bisphenol A. Ini berarti produk ini dianggap lebih aman karena tidak mengandung senyawa yang dapat terlibat dalam perubahan hormon dan berpotensi memicu masalah kesehatan.

Ciri Botol yang Aman

Botol air minum BPA free memiliki ciri-ciri tertentu yang menjadikannya pilihan yang lebih aman. Dikutip dari Water Boy Inc, produk BPA free diproduksi menggunakan bahan alternatif yang tidak mengandung bisphenol A.

Biasanya botol ini terbuat dari plastik yang lebih aman, seperti polietilen, polipropilen, atau bahan logam seperti stainless steel. Botol air minum yang aman juga biasanya mencantumkan label "BPA free" secara jelas untuk memberi informasi kepada konsumen tentang kandungan bahan yang digunakan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Cara Merawat Botol Minum BPA free

Merawat botol air minum BPA free tidak hanya penting untuk menjaga kualitas air atau minuman yang dikonsumsi tetap bersih, tetapi juga untuk memastikan umur panjang dan keamanan botol tersebut.

Dikutip dari Green Matters, langkah-langkah sederhana seperti mencuci botol secara teratur dengan air hangat dan sabun ringan dapat membantu menghindari penumpukan kuman. Penggunaan sikat pembersih botol juga dapat menjadi solusi untuk membersihkan bagian dalam yang sulit dijangkau.

Selain itu, hindari menggunakan botol air minum BPA free untuk menyimpan minuman panas atau mengisi botol dengan cairan yang bersuhu tinggi. Plastik dapat melepaskan zat kimia lebih cepat pada suhu tinggi, dan ini dapat mempengaruhi keamanan dan kualitas air yang dikonsumsi.

Selalu ikuti petunjuk perawatan yang diberikan oleh produsen untuk memastikan botol tetap aman dan efisien digunakan.

Pilihan Editor: Penjelasan Mengenai Kandungan BPA dalam Galon Isi Ulang

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Industri Dalam Negeri Limbung Terhantam Praktik Dumping Cina, Malaysia, dan Korea

28 hari lalu

Staf Khusus Menteri Perdagangan Bidang Perjanjian Internasional, Bara K. Hasibuan (tengah), bersama Ketua Komite Antidumping Indonesia atau KADI, Danang Prasta Danial (kiri) dan Ketua Komite Pengamanan Perdagangan Indonesia atau KPPI Franciska Simanjuntak (kanan) memberi keterangan soal polemik kebijakan antidumping. Mereka menemui awak media di Auditorium Kementerian Perdagangan, Jakarta Pusat, pada Senin, 15 Juli 2024. Tempo/Adil Al Hasan
Industri Dalam Negeri Limbung Terhantam Praktik Dumping Cina, Malaysia, dan Korea

Pemerintah diminta lindungi industri plastik dalam negeri dari praktik dumping yang dilakukan Cina, Malaysia dan Korea.


BPOM Wajibkan Label BPA, Seberapa Bahaya Polikarbonat pada Botol Plastik Air Minum?

48 hari lalu

Aktivitas bongkar muat air minum dalam kemasan (AMDK) di salah satu gudang kawasan Kalibata, Jakarta, Senin 18 Maret 2024. Asosiasi Industri Minuman Ringan (Asrim) menyebut bahwa industri air minum dalam kemasan (AMDK) memberikan kontribusi besar dalam pertumbuhan penjualan minuman ringan periode 2022 hingga 2023. TEMPO/Tony Hartawan
BPOM Wajibkan Label BPA, Seberapa Bahaya Polikarbonat pada Botol Plastik Air Minum?

Sanksi untuk Peraturan BPOM Nomor 6 Tahun 2024 soal pelabelan Bisphenol-A pada air minum kemasan baru diberlakukan mulai 2028.


Upaya BPKN Gencarkan Implementasi Regulasi Pelabelan BPA

16 Juli 2024

BPOM Sosialisasi Aturan Baru LabelBahaya BPA
Upaya BPKN Gencarkan Implementasi Regulasi Pelabelan BPA

BKPN mendorong penerbitan petunjuk teknis dan produsen besar memberi contoh penerapan label BPA.


Fakta Mikroplastik Cemari Perairan dan Ikan di Indonesia

16 Juli 2024

Seorang sukarelawan membersihkan pasir pantai Barreiras setelah terpapar jutaan butiran plastik di wilayah Galicia barat laut Spanyol, yang memicu keprihatinan lingkungan dan permainan menyalahkan politik di Corrubedo, Spanyol, 13 Januari 2024. Anggota parlemen Uni Eropa mendorong untuk memperkuat rencana undang-undang mengenai polusi mikroplastik. REUTERS/Miguel Vidal
Fakta Mikroplastik Cemari Perairan dan Ikan di Indonesia

Pencemaran mikroplastik di Indonesia disebut-sebut semakin mengkhawatirkan.


BPOM Didesak Segera Sosialisasi Pelabelan BPA

12 Juli 2024

Ilustrasi - Air minum kemasan galon isi ulang
BPOM Didesak Segera Sosialisasi Pelabelan BPA

BPKN akan menggerakan komunitas perlindungan konsumen swadaya di daerah ikut sosialisasi peraturan terbaru BPOM. YLKI siap melakukan inspeksi untuk memastikan produsen mematuhi peraturan ini.


Pulau Wisata di Thailand Larang Penggunaan Barang Plastik Sekali Pakai

10 Juli 2024

Salah satu pulau di Koh Nang Yuan, Thailand (Pixabay)
Pulau Wisata di Thailand Larang Penggunaan Barang Plastik Sekali Pakai

Pulau di Thailand ini merupakan tempat menyelam yang bagus untuk melihat terumbu karang.


Peneliti di Amerika Rekayasa Bahan Kain Biar Tetap Adem di Tengah Suhu Panas

2 Juli 2024

Warga menggunakan payung menghindari terik matahari saat beraktifitas diluar ruangan di kawasan Tanah Abang, Jakarta, Selasa 7 Mei 2024. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan bahwa fenomena gelombang panas di sebagian wilayah Asia dalam sepekan terakhir tidak berkaitan dengan kondisi suhu panas yang terjadi di wilayah Indonesia.  TEMPO/Subekti.
Peneliti di Amerika Rekayasa Bahan Kain Biar Tetap Adem di Tengah Suhu Panas

Rekayasa bahan kain tiga lapis ini bisa meningkatkan waktu seseorang tetap merasa nyaman dalam paparan suhu panas hingga sepertiganya.


Dukung Pelestarian Lingkungan, Valerina Daniel Rilis Buku ke-17 Soal Polusi Plastik

25 Juni 2024

Valerina Daniel. Dok. Valerina Daniel
Dukung Pelestarian Lingkungan, Valerina Daniel Rilis Buku ke-17 Soal Polusi Plastik

Valerina Daniel menulis Buku Panduan Strategi Komunikasi Kampanye RESIK: Stop Polusi Plastik di Indonesia.


YLKI Kritik Penundaan Cukai Minuman Berpemanis: Anak-anak Akan jadi Korban

14 Juni 2024

Puluhan massa dari organisasi CISDI bersama dengan Forum Warga Kota Jakarta (FAKTA) dan Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) melakukan aksi demo mendukung diberlakukannya cukai minuman berpemanis dalam kemasan (MBDK) di kawasan Patung Kuda, Monas,  Jakarta, Rabu 18 Oktober 2023. Studi meta analisis pada 2021 dan 2023 mengestimasi setiap konsumsi 250 mililiter MBDK akan meningkatkan risiko obesitas sebesar 12 persen, risiko diabetes tipe 2 sebesar 27 persen, dan risiko hipertensi sebesar 10 persen (Meng et al, 2021; Qin et al, 2021; Li et al, 2023). Mengadaptasi temuan World Bank (2020), penerapan cukai diprediksi meningkatkan harga dan mendorong reformulasi produk industri menjadi rendah gula sehingga menurunkan konsumsi MBDK. Penurunan konsumsi MBDK akan berkontribusi terhadap berkurangnya tingkat obesitas dan penyakit tidak menular seperti diabetes, stroke, hingga penyakit jantung koroner. TEMPO/Subekti.
YLKI Kritik Penundaan Cukai Minuman Berpemanis: Anak-anak Akan jadi Korban

YLKI mengkritik keras penundaan pungutan cukai terhadap minuman berpemanis dalam kemasan (MBDK) dan plastik hingga tahun 2025.


Pakai Nanopartikel, Guru Besar IPB Kembangkan Kemasan Pangan Anti Lembab dan Tahan Sinar UV

23 Mei 2024

Ilustrasi makanan kemasan. Shutterstock
Pakai Nanopartikel, Guru Besar IPB Kembangkan Kemasan Pangan Anti Lembab dan Tahan Sinar UV

guru Besar IPB kembangkan plasitk biopolimer pengganti kemasan sintetik yang lazim dipakai oleh produsen makanan.