TEMPO.CO, Jakarta - Media sosial belakangan ini dihebohkan dengan dengan kasus perselingkuhan antara pilot dengan pramugari di salah satu maskapai Indonesia. Akibat hal tersebut, kedua profesi di bidang penerbangan itu pun mendapat pandangan negatif dari pengguna media sosial.
Selain dari bidang penerbangan, terdapat juga beberapa profesi yang dianggap rawan selingkuh. Melansir Men’s Health, sebuah situs kencan bernama Victoria Millan telah melakukan survey terhadap terhadap 5.658 anggota wanitanya untuk mengetahui profesi mana yang paling banyak melakukan perselingkuhan.
Berdasarkan data yang diberikan, terdapat 10 profesi yang memiliki tingkat persentase yang lebih tinggi terkait dengan risiko selingkuh. Lantas, apa saja profesi yang rawan selingkuh? Untuk mengetahuinya, simak informasi berikut ini.
10 Profesi yang Rawan Selingkuh
1. Keuangan (banker, broker, analis) - 21%
Profesi di bidang keuangan seperti banker, broker, analis, dan lain sebagainya seringkali melibatkan tekanan kerja yang tinggi dan tingkat stres yang konstan.
Kehidupan profesional yang sibuk itu dapat menyebabkan seseorang dengan profesi tersebut mencari pelarian emosional di luar hubungan mereka.
2. Penerbangan (Pilot, pramugari, purser penerbangan, dll) - 19%
Para profesional di industri penerbangan seperti pilot, pramugari, hingga purser, sering menghadapi jadwal kerja yang tidak teratur dan seringkali harus berpisah jauh dari keluarga. Ketidakstabilan jadwal dan tekanan pekerjaan dapat mempengaruhi stabilitas hubungan.
3. Pelayanan Kesehatan (Dokter, perawat, asisten perawat, dll) - 15%
Profesi yang rawan selingkuh selanjutnya adalah di bidang pelayanan kesehatan. Profesi ini melibatkan jam kerja yang panjang dan dapat menyebabkan ketidakseimbangan antara kehidupan profesional dan pribadi. Sehingga meningkatkan risiko terlibat dalam hubungan selingkuh.
4. Bisnis (CEO, manajer, sekretaris, dll) - 12%
Lingkungan bisnis seringkali kompetitif dan menuntut tingkat komitmen dan dedikasi yang tinggi. Keterlibatan dalam rapat bisnis, perjalanan dinas, dan tekanan pekerjaan dapat menciptakan peluang perselingkuhan.
5. Olahraga (Atlet, instruktur, perwakilan, dll) - 11%
Dunia olahraga sering diwarnai dengan daya tarik fisik dan perhatian publik yang tinggi. Kehidupan yang glamor dan interaksi dengan banyak orang menarik dapat meningkatkan risiko terlibat dalam hubungan di luar pernikahan.
6. Seni (Musisi, model, aktor, fotografer, dll.) - 7%
Profesi di dunia seni seringkali memerlukan interaksi yang intens dengan rekan-rekan seni dan penggemar. Gaya hidup yang tidak teratur dan kerap bepergian juga dapat menciptakan peluang hubungan selingkuh.
7. Industri Kehidupan Malam (DJ, penari, pramusaji, dll.) - 6%
Profesi yang rawan selingkuh lainnya adalah industri kehidupan malam. Sudah menjadi rahasia umum bahwa kehidupan malam cenderung penuh dengan godaan dan interaksi sosial yang tinggi. Para pekerja di industri ini pun sering menghadapi tekanan untuk menarik dan menghibur, yang dapat meningkatkan risiko terlibat dalam hubungan selingkuh.
8. Komunikasi (Jurnalis, humas, komunikator, dll) - 5%
Profesi di bidang komunikasi juga melibatkan interaksi yang intens dengan berbagai pihak, termasuk rekan kerja, narasumber, dan masyarakat umum. Kebutuhan untuk menjaga hubungan profesional dapat menciptakan peluang untuk keterlibatan dalam hubungan yang tidak sehat.
9. Hukum (Pengacara, sekretaris, jaksa, hakim, dll) - 4%
Lingkungan hukum seringkali menuntut tingkat dedikasi dan konsentrasi yang tinggi. Bekerja bersama dalam proyek-proyek yang menuntut dapat menciptakan kedekatan antar profesi, yang, jika tidak diatasi dengan hati-hati, maka dapat meningkatkan risiko selingkuh.
10. Militer
Mengutip Your Tango, sebuah studi pada tahun 2017 menemukan bahwa hampir 23 persen pria militer melakukan kecurangan selama satu tahun bertugas militer.
Itu dia beberapa profesi yang rawan selingkuh berdasarkan riset. Namun, perlu digarisbawahi jika tidak semua orang dengan profesi di atas akan melakukan selingkuh.
Hal ini kembali lagi pada sifat pasangan apakah bersedia melakukan komitmen atau tidak. Jika Anda menemukan tanda red flag, sebaiknya segera akhiri hubungan dengan pasangan.
RIZKI DEWI AYU
Pilihan Editor: Cek Tanda Berikut, Bisa Jadi Pasangan Punya Idaman Lain