Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Penyebab Lemak Menumpuk di Lengan, Perempuan Lebih Berisiko

Reporter

image-gnews
Ilustrasi wanita memegang lengann yang bergelambir. Freepik.com/Jcomp
Ilustrasi wanita memegang lengann yang bergelambir. Freepik.com/Jcomp
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketika berbicara soal menurunkan berat badan, orang hanya berfokus mengurangi lemak di perut, paha, dan pantat. Mereka lupa lengan pun bisa menjadi area timbunan lemak.

"Beberapa orang cenderung punya timbunan lemak yang lebih banyak di lengan dibanding orang lain," jelas Dr. Shelby Johnson, spesialis rehabilitasi di Mayo Clinic, Rochester.

Seperti lemak lain yang menumpuk di tubuh, lemak lengan juga bisa dipicu banyak penyebab. Beberapa faktor biasanya tergantung komposisi tubuh dan berkurangnya elastisitas kulit terkait pertambahan usia, kata Austin "Ozzie" Gontang, psikoterapis di Pacific Pearl of La Jolla dan direktur San Diego Marathon Clinic. Faktor genetik juga memiliki andil di area tubuh mana lemak banyak menumpuk.

"Beberapa orang memiliki keturunan banyak lemak di lengan sementara yang lainnya di pinggul, perut, atau area lain," kata Gontang kepada USA Today.

Penyebab lain banyaknya lemak di lengan mungkin terkait gaya hidup, seperti pola makan, kurang aktivitas fisik, tidur, dan stres. Lemak lengan lebih umum pada perempuan dibanding laki-laki dan hormon ikut berperan.

"Perempuan berisiko lebih besar memiliki lemak lengan," papar Dr. Michael Fredericson dari Stanford Medicine. Menurutnya, hormon seperti estrogen mengatur di mana dan bagaimana orang menyimpan lemak dan perempuan lebih dipengaruhi oleh hormon ini, terutama setelah menopause.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sulitkah dihilangkan?
Apapun pemicunya, banyak orang berharap bisa mengurangi lemak di lengan namun tak ada ukuran yang pasti. "Tubuh setiap orang berbeda," kata Gontang.

Menurutnya, sebagian orang bisa cepat mengusir lemak di lengan saat menurunkan berat badan sedangkan yang lainnya merasa lemak di lengan yang paling sulit dikurangi. Beberapa faktor juga mempengaruhi seberapa lama dan mudah lemak lengan bisa dihilangkan. 

"Menghilangkannya tergantung beberapa faktor, seperti genetik, pengaruh hormon, dan komposisi tubuh masing-masing. Susah atau gampangnya menghilangkan lemak lengan tergantung masing-masing orang," ungkap Gontang.

Pilihan Editor: Tennis Elbow, Mengenali Kondisi Peradangan Tendon Siku

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tikus Sering Menjadi Hewan Percobaan, Ternyata Ini Alasannya

9 hari lalu

Ilustrasi tikus. mirror.co.uk
Tikus Sering Menjadi Hewan Percobaan, Ternyata Ini Alasannya

Biasanya, ketika melakukan penelitian dalam dunia medis, peneliti kerap menggunakan tikus. Lantas, mengapa tikus kerap menjadi hewan percobaan?


Autisme Tak Selalu karena Faktor Genetik dan Bukan Penyakit

10 hari lalu

Ilustrasi terapi untuk anak/autisme. Shutterstock
Autisme Tak Selalu karena Faktor Genetik dan Bukan Penyakit

Orang tua tidak usah cemas jika memiliki anak yang mengalami gangguan spektrum autisme karena tak selalu karena genetik dan bukan penyakit.


Faktor yang Tentukan Kondisi Kesehatan Mental Seseorang

18 hari lalu

Ilustrasi wanita bahagia. Unsplash.com/Priscilla du Preez
Faktor yang Tentukan Kondisi Kesehatan Mental Seseorang

Psikolog mengatakan kondisi kesehatan mental seseorang ditentukan oleh berbagai faktor. Apa saja?


Seimbangkan Konsumsi Hidangan Lebaran dengan Serat, Simak Saran Ahli Gizi

24 hari lalu

Ilustrasi opor ayam. shutterstock.com
Seimbangkan Konsumsi Hidangan Lebaran dengan Serat, Simak Saran Ahli Gizi

Konsumsi opor dan gulai yang identik dengan hidangan Lebaran perlu diseimbangkan dengan makanan sumber serat seperti sayur dan buah.


Sebab Sering Terjadi Sembelit di Masa Perimenopause

25 hari lalu

Ilustrasi menopause. shutterstock.com
Sebab Sering Terjadi Sembelit di Masa Perimenopause

Sembelit adalah gejala yang umum terjadi pada perempuan perimenopause. Apa saja pemicunya dan juga gejala lainnya?


Jaga Kesehatan, Pilih Daging tanpa Lemak untuk Hidangan Lebaran

27 hari lalu

Ilustrasi semur daging. Shutterstock
Jaga Kesehatan, Pilih Daging tanpa Lemak untuk Hidangan Lebaran

Dokter mengingatkan masyarakat agar sebisa mungkin memilih daging sapi tanpa lemak untuk hidangan Lebaran agar kesehatan tetap terjaga.


Sajian Berlemak Saat Lebaran, Ahli Gizi Unair Bagikan Tips Makan Opor dan Rendang

27 hari lalu

Ilustrasi makanan khas Lebaran. Shutterstock
Sajian Berlemak Saat Lebaran, Ahli Gizi Unair Bagikan Tips Makan Opor dan Rendang

Sajian makanan kaya lemak saat Lebaran aman dikonsumsi asal tahu batasannya. Simak penuturan ahli gizi dari Unair berikut ini.


Mengenal Penyakit Autoimun, Gejala dan Cara Mengurangi Risikonya

29 hari lalu

Ilustrasi autoimun. Shutterstock
Mengenal Penyakit Autoimun, Gejala dan Cara Mengurangi Risikonya

Penyakit autoimun tidak dapat dicegah namun terdapat cara untuk mengurangi risikonya. Bagaimana pula gejalanya?


6 Faktor Meningkatkan Risiko Seseorang Autisme, Apa Itu Spektrum Autisme?

32 hari lalu

Hari Autis Internasional Seorang anak penderita autisme merangkai manik-manik untuk di jadikan gelang pada kampanye kegiatan Hari Peduli Autis Internasional di Anjungan Losari, Makassar, Sulawesi Selatan, 2 April 2017. ANTARA
6 Faktor Meningkatkan Risiko Seseorang Autisme, Apa Itu Spektrum Autisme?

Autism Spectrum Disorder (ASD) atau yang lebih sering disebut autisme merupakan gangguan perkembangan saraf.


Pakar Sebut Anak dengan Spektrum Autisme Juga Bisa Sukses

33 hari lalu

Instruktur selancar menemani anak-anak yang berpartisipasi dalam program Surftismo, terapi alternatif untuk anak-anak dengan diagnosis gangguan spektrum autisme dengan menggunakan selancar, di Chiltiupan, El Salvador 14 Agustus 2022. REUTERS/Jose Cabezas
Pakar Sebut Anak dengan Spektrum Autisme Juga Bisa Sukses

Anak dengan spektrum autisme dapat didukung potensinya hingga menjadi orang hebat. Berikut penjelasan pakar.