TEMPO.CO, Jakarta - Tennis elbow atau lateral epicondylitis kondisi peradangan tendon di bagian luar siku. Dikutip dari situs web Mayo Clinic, tennis elbow terjadi ketika tendon yang menghubungkan otot-otot ke tulang lengan atas mengalami overuse atau penggunaan berlebihan.
Aktivitas yang melibatkan gerak berulang seperti mengangkat beban, memegang alat-alat berat. Aktivitas gerak yang menggunakan pergelangan tangan bisa menyebabkan kerusakan tendon.
Meskipun disebut tennis elbow, kondisi ini tidak hanya terkait bermain tenis, melainkan juga aktivitas lain yang menimbulkan tekanan di bagian tersebut.
Gejala tennis elbow
1. Nyeri
Rasa sakit di bagian luar siku yang bisa menjalar ke lengan atas dan pergelangan tangan. Nyeri ini bisa terasa saat melakukan gerakan tertentu, seperti memegang atau mengangkat benda.
2. Nyeri saat memegang
Aktivitas menggenggam, memutar pergelangan tangan, atau meremas bisa menyebabkan ketaknyamanan atau nyeri.
3. Gerak tangan terbatas
Beberapa orang dengan gangguan tennis elbow mungkin mengalami keterbatasan dalam gerakan pergelangan tangan atau jangkauan lengan atas.
4. Kaku
Daerah sekitar siku atau pergelangan tangan bisa terasa kaku ketika ditekuk.
Pemulihan
Dikutip dari situs web American Academy of Orthopaedic Surgeons, cara sederhana pemulihan tennis elbow mengurnagi aktivitas berlebihan untuk memberikan waktu agar tendon pulih. Konsultasi dengan ahli medis tetap dibutuhkan untuk mencegah adanya gejala lanjutan.
Terapi fisik membantu dengan latihan dan teknik peregangan untuk memperkuat otot-otot dan meredakan nyeri. Penggunaan penyekat siku yang dirancang khusus bisa membantu mengurangi tekanan di tendon.
Pilihan Editor: Terasa Tersetrum Ketika Siku Terbentur, Apa Itu Tulang Lucu?
