TEMPO.CO, Jakarta - Banyak kamar mandi menggunakan pembatas kaca untuk area pancuran atau ruang shower. Namun seiring waktu, kaca pun kusam karena sering terkena air sabun, noda, dan kotoran lain. Pakar pun mengingatkan untuk tidak menggunakan produk-produk tertentu agar tak membuatnya semakin kusam.
"Membersihkan pembatas ruang shower tanpa meninggalkan bekas memang menantang, terutama kalau banyak bekas noda sabun dan mineral," kata John Cutts, pakar kaca di MeandMyGlass.co.uk, kepada Express.
Baca Juga:
"Banyak yang mengira produk pembersih umum seperti pemutih bisa digunakan untuk kaca tapi tidak dalam hal ini. Yang ada justru membuat kaca terlihat lebih buruk setelah dibilas air dan hasil akhirnya malah parah. Kami sarankan menggunakan buah asam seperti lemon atau jeruk nipis untuk menghilangkan noda membandel, bisa juga dengan menggunakan garam," tambahnya.
Berikut jenis produk pembersih yang tak dianjurkan.
Krim pembersih
Menurut pakar, menggunakan krim pembersih bisa membuat efek buram pada kaca karena sisa produk yang tertinggal. Produk ini hanya cocok untuk panci karena bisa menghilangkan noda membandel tapi bisa membuat kaca pancuran kelihatan lebih kotor.
Pemutih
Menurut Cutts, zat kimia pada pemutih akan merusak kaca pembatas pancuran seiring waktu sehingga perlu dihindari. "Pemutih baik untuk membersihkan lantai kamar mandi dan saluran air untuk mengurangi bakteri tapi hindari penggunaan pada kaca," paparnya.
Pembersih berbahan amonia
Menggunakan produk berbahan amonia bisa menyebabkan lebih banyak goresan, membuat kaca terlihat lebih kotor. Penggunaan berlebihan juga bisa merusak karet pinggiran kaca. Cutts lebih merekomendasikan buah seperti lemon dan jeruk nipis, bisa juga cuka.
"Kedua buah tersebut sangat ampuh membersihkan kaca pancuran sebab asam bisa membantu menghilangkan noda membandel. Peras buah dan campurkan dengan air dan cuka. Gunakan kain mikrofiber dan bersihkan kaca dengan gerakan memutar, lalu bilas," jelasnya.
Pilihan Editor: Warna yang Tak Dianjurkan untuk Kamar Mandi agar Tak Terkesan Dingin
