TEMPO.CO, Jakarta - Bukan hanya manusia yang perlu dilindungi dari cuaca dingin. Hewan peliharaan pun memerlukannya. Jika manusia mengenakan pakaian tebal, jaket, atau selimut, bagaimana dengan hewan peliharaan?
Sebenarnya, bulu sudah bisa menghangatkan tubuh binatang. Tapi bulu saja tak cukup jika cuaca sangat dingin. Berikut pendapat direktur medis nasional AmeriVet Dr. Brian Hurley told Fox News Digital.
"Bila hewan peliharaan tak dilindungi dari cuaca dingin, mereka berisiko mengalami hipotermia dan radang dingin," jelasnya, seraya memberikan lima tips berikut.
Jika cuaca terlalu dingin untuk Anda, maka buat binatang pun demikian
Jika Anda menggigil karena kedinginan, hewan pun demikian. Asosiasi Dokter Hewan Amerika merekomendasikan menjaga kenyamanan hewan peliharaan di dalam rumah.
Sediakan tempat berlindung yang layak
Bila hewan peliharaan biasa berada di luar rumah, pastikan untuk menyediakan tempat berlindung yang layak di dalam.
Selimuti
Jika terpakasa menaruh anjing di luar saat cuaca dingin, pastikan mereka dilengkapi sesuatu yang hangat, bisa berupa baju khusus anjing atau beri selimut.
Pastikan hewan terhidrasi
Pastikan hidrasi hewan peliharaan baik selama udara dingin, saran Hurley.
Terus monitor
Beri perhatian lebih besar pada hewan peliharaan karena penting bagi kesehatannya. Hipotermia dan radang dingin sering dialami binatang, jadi penting untuk mengamati gejalanya, menurut Hurley.
Jika mengalami radang dingin, ia akan mengalami perubahan warna kulit, kulit melepuh, kulit dingin, dan bercak-bercak. Untuk hipotermia, perhatikan apakah hewan peliharaan menggigil, mendengus-dengus, kebingungan, sulit bernapas, dan gusinya pucat.
Pilihan Editor: Fakta tentang Hewan Peliharaan yang Tidak Kita Sadari
