Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Jenis Cedera yang Rentan Dialami Saat Berlari

image-gnews
Ilustrasi mengalami cedera lutut. Foto: Freepik.com/Jcomp
Ilustrasi mengalami cedera lutut. Foto: Freepik.com/Jcomp
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -  Aktivitas lari atau berlari termasuk olahraga yang sederhana. Olahraga ini membutuhkan sepatu yang tepat untuk menunjang kenyamanan kaki saat melangkah. Namun, teknik dan cara sebelum atau saat berlari juga penting, karena rentan mengalami cedera.

Cedera Saat Berlari

1. Plantar Fasciitis 

Plantar fasciitis atau peradangan ligamen, jaringan ikat antartulang di telapak kaki. Gejalanya terasa kaku di bagian telapak kaki saat bangun tidur. Penyebab cedera ini biasanya karena tumpuan berat berlebihan, otot betis kaku saat berlari, hamstring yang lemah.

2. Shin Splint

Shin splint terjadi ketika tumit mendarat saat berlari sehingga menimbulkan nyeri di tulang kering bagian depan.

3. Cedera Lutut

Kondisi lutut saat berlari menopang bobot tubuh menjadi lebih berat. Iliotibial band syndrome  (ITBS) termasuk cedera lutut. Akibatnya timbul rasa nyeri di bagian luar lutut. Biasanya tersebab lari terlalu cepat, kurang pemanasan, berlari turun, otot pangkal paha yang lemah.

4. Cedera Betis dan Paha

Cedera betis dan paha biasanya tersebab peregangan yang tidak maksimal pada saat olahraga sehingga otot tertarik saat dipaksakan untuk berlari. Dampaknya bengkak dan keseleo di paha belakang dan nyeri yang akibat otot kena tarikan, dan keseleo robekan serat otot.

Achilles tendinitis atau cedera tersebab kondisi otot betis yang lemah atau kaku. Cedera ini juga bisa terjadi karena adanya penambahan jarak berlari yang terlalu tinggi secara mendadak.

5. Cedera Pinggang

Tak jarang cedera pinggang berkaitan dengan masalah di lutut. Saat cedera lutut yang masih dipaksakan untuk berlari, nyeri atau cedera yang dialami akan menjalar sampai pinggang.

ADINDA ALYA IZDIHAR | DIANING SARI | ANTARA | RIZKA KHAERUNNISA

Pilihan Editor: 5 Hal yang Memperparah Cedera dan Masalah Tulang

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Leher dan Punggung Pegal dan Kaku, Jangan Lakukan Hal Ini karena Bisa Cedera

5 jam lalu

Ilustrasi wanita pegal leher. Shutterstock
Leher dan Punggung Pegal dan Kaku, Jangan Lakukan Hal Ini karena Bisa Cedera

Orang punya kebiasaan menggeretakkan leher dan punggung untuk meredakan ketegangan dan rasa kaku di tulang padahal bisa bikin cedera.


Macam Masalah pada Leher dan Cara Mengatasi

9 hari lalu

Ilustrasi wanita pegal leher. Shutterstock
Macam Masalah pada Leher dan Cara Mengatasi

Pegal pada leher sering mengganggu aktivitas sehari-hari sehingga penting untuk mendeteksi penyebabnya terlebih dulu dengan memahami cara penanganan.


Dunia Olahraga Berlari: Berikut 4 Tips Lari Cepat yang Aman

9 hari lalu

Ilustrasi berlari. Shutterstock
Dunia Olahraga Berlari: Berikut 4 Tips Lari Cepat yang Aman

Berlari cepat atau sprint ternyata memiliki segudang manfaat bagi kesehatan tubuh. Namun ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar lari cepat aman


Serba-serbi Kesehatan Lutut: Lutut Sering Mati Rasa? Ketahui Penyebabnya

9 hari lalu

Ilustrasi wanita memegang lutut. Foto: Freepik.com/Drazen Zigic
Serba-serbi Kesehatan Lutut: Lutut Sering Mati Rasa? Ketahui Penyebabnya

Penyebab dari mati rasa pada lutut bisa dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal seperti cedera akut hingga kondisi kronis.


Kehilangan Kedua Kaki karena Serangan Israel, Staf UNRWA ke Qatar untuk Perawatan

9 hari lalu

Ketua UNRWA Philippe Lazzarini. REUTERS
Kehilangan Kedua Kaki karena Serangan Israel, Staf UNRWA ke Qatar untuk Perawatan

Seorang staf UNRWA sekaligus jurnalis foto yang terluka parah dan kehilangan kedua kakinya akibat pengeboman Israel tiba di Qatar untuk perawatan


Mengapa Jarak Lari Maraton Sejauh 42 Kilometer?

10 hari lalu

Pelari marathon Indonesia Agus Prayogo melakukan selebrasi usai berhasil memasuki garis finis pada lomba maraton SEA Games 2023 di kawasan situs warisan budaya dunia UNESCO Angkor Wat, Siem Reap, Kamboja, Sabtu 6 Mei 2023. Pelari asal Jawa Barat tersebut berhasil meraih medali emas pertama untuk cabang atletik. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Mengapa Jarak Lari Maraton Sejauh 42 Kilometer?

Jarak lari maraton sejauh 42 kilometer tidak lepas dari sejarah Yunani Kuno, perhelatan Olimpiade pertama, hingga campur tangan Kerajaan Inggris.


Inilah Manfaat Berlari di Pagi Hari

12 hari lalu

Ilustrasi laki-laki dan wanita berlari bersama. shutterstock.com
Inilah Manfaat Berlari di Pagi Hari

Salah satu manfaat yang paling signifikan dari berlari di pagi hari adalah kemampuannya untuk mengurangi gejala depresi.


Berlari vs Bersepeda, Mana yang Lebih Baik untuk Tubuh Bugar

15 hari lalu

Aktivitas warga saat berolahraga di hari bebas kendaran bermotor (CFD) di kawasan Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Minggu, 24 Desember 2023. Warga memanfaatkan libur Natal dengan berolahraga seperti berlari, bersepeda, dan berjalan di area Car Free Day. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Berlari vs Bersepeda, Mana yang Lebih Baik untuk Tubuh Bugar

Pertanyaan sering muncul: manakah yang lebih efektif untuk menurunkan berat badan? Apakah berlari lebih baik dari bersepeda, atau justru sebaliknya?


Penyebab Kaki Pecah-Pecah dan Cara Mengatasinya

21 hari lalu

Ketahui penyebab kaki pecah-pecah dan cara mengatasinya berikut. Selain mengganggu penampilan, kaki pecah-pecah juga bisa berdampak pada kesehatan. Foto: Canva
Penyebab Kaki Pecah-Pecah dan Cara Mengatasinya

Ketahui penyebab kaki pecah-pecah dan cara mengatasinya berikut. Selain mengganggu penampilan, kaki pecah-pecah juga bisa berdampak pada kesehatan.


Aktivitas Fisik Selama 3 Jam Sehari Bantu Tumbuh Kembang Anak

36 hari lalu

Ilustrasi anak bermain mainan atraktif bersama ibunya. shutterstock.com
Aktivitas Fisik Selama 3 Jam Sehari Bantu Tumbuh Kembang Anak

Dokter menyampaikan anak yang melakukan aktivitas fisik kurang lebih selama tiga jam sehari dapat berdampak positif pada stimulasi tumbuh kembang anak