Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bangun Tidur dengan Tanda Bantal di Wajah, Pakar Ungkap Masalahnya

Reporter

image-gnews
Ilustrasi tidur siang. Pexels/Ketut Subiyanto
Ilustrasi tidur siang. Pexels/Ketut Subiyanto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Anda mungkin pernah mengalami bangun tidur dan ada garis-garis atau kerutan di wajah bekas tanda bantal. Tanda ini tampak mengganggu, apalagi jika ingin keluar kamar dan sarapan.

Apakah tanda bantal ini masalah serius? "Garis-garis bantal adalah kerutan sementara yang muncul akibat posisi tubuh selama tidur yang menyebabkan tekanan tak seimbang dan lipatan kulit," jelas dermatolog Dr. Kristina Collins kepada HuffPost.

"Garis-garis itu adalah hasil tekanan berulang pada kulit," kata dermatolog Dr. Teresa Song dari Marmur Medical.

Posisi tidur tertentu meningkatkan peluang memunculkan garis-garis itu. "Yang suka tidur miring atau terngkurap akan bangun dengan garis-garis ini," ujar Collins. 

Faktor penyebab lain
Selain posisi tidur, faktor lain bisa memunculkan masalah yang sama. "Proses penuaan alami ikut berperan. Saat menua, kulit kita kehilangan kolagen dan elastisitas, membuatnya lebih rentan memunculkan garis-garis tersebut," papar dermatolog Dr. Sonia Badreshia. 

"Material perlengkapan tidur juga berdampak. Bahan yang lebih kasar bisa meninggalkan bekas yang lebih jelas sementara bahan yang lebih lembut seperti sutra atau satin lebih kecil peluangnya untuk meninggalkan bekas," tambahnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Walau tanda bantal hanya sementara, tekanan pada area tertentu di kulit sepanjang malam dan reguler bisa menyebabkan kehilangan kolagen dan jaringan elastis untuk jangka panjang serta kurang sirkulasi di area tersebut," papar Collins.

Dan tanda bantal bisa menjadi indikator ada masalah kulit yang lebih serius. Meski tanda itu sendiri tak berbahaya, cara kulit bereaksi terhadap tanda tersebut bisa menjadi indikator kesehatan dan elastisitasnya secara umum, kata Badreshia. 

"Jika melihat garis-garis ini lebih lama hilang, itu bisa menjadi sinyal penurunan elastisitas kulit, yang merupakan bagian normal penuaan. Memperhatikan seberapa cepat kulit kembali normal dari garis-garis itu bisa menjadi pemahaman kondisinya," sebutnya.

Pilihan Editor: 6 Masalah Ini Pertanda Kasur Sudah Waktunya Diganti

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Banyak Gen Z Keranjingan Botox, Dermatolog Sebut Kesalahan Besar

4 hari lalu

Ilustrasi suntik botox. shutterstock.com
Banyak Gen Z Keranjingan Botox, Dermatolog Sebut Kesalahan Besar

Dermatolog mengatakan secara umum Gen Z masih terlalu dini untuk terapi botox karena justru akan menyebabkan banyak masalah daripada solusi.


Setelah Umur 30, Fungsi Organ Tubuh Turun 1 Persen Setiap Tahun

6 hari lalu

Ilustrasi wanita lansia. Pexels/Marcus Aurelius
Setelah Umur 30, Fungsi Organ Tubuh Turun 1 Persen Setiap Tahun

Setelah usia 30 tahun, fungsi organ tubuh akan menurun sekitar 1 persen. Artinya, di usia 60 tahun ada 30 persen fungsi tubuh yang menurun.


5 Kebiasaan Sepele yang Berpotensi Mempercepat Penuaan Wajah

10 hari lalu

Ilustrasi sedotan. shutterstock.com
5 Kebiasaan Sepele yang Berpotensi Mempercepat Penuaan Wajah

Beberapa kebiasaan sehari-hari yang sering dianggap sepele ternyata bisa mempercepat penuaan wajah.


Bisa Angkat Sel Kulit Mati, 5 Buah Ini Mampu Perlambat Penuaan Dini

11 hari lalu

Penuaan Dini/Bisnis.com
Bisa Angkat Sel Kulit Mati, 5 Buah Ini Mampu Perlambat Penuaan Dini

Penuaan kulit dapat diperlambat dengan pola makan yang tepat, dan rajin mengonsumsi buah-buahan.


Studi: Penuaan Manusia Meningkat Drastis pada Usia 44 dan 60 Tahun

21 hari lalu

Ilustrasi pasangan lansia. Unsplash.com/Matthew Benner
Studi: Penuaan Manusia Meningkat Drastis pada Usia 44 dan 60 Tahun

Studi penuaan ini berfokus pada pelacakan usia biologis, yang merujuk pada perubahan yang terjadi dalam tubuh sepanjang hidup.


Kenali 5 Mitos dan Fakta Tentang Gangguan Penglihatan Presbiopia Agar Tak Salah Paham

22 hari lalu

ilustrasi kacamata retro (pixabay.com)
Kenali 5 Mitos dan Fakta Tentang Gangguan Penglihatan Presbiopia Agar Tak Salah Paham

Gangguan penglihatan presbiopia bagian alami dari proses penuaan.


Lomba Unik dan Seru yang Bisa Dicoba untuk Meramaikan 17 Agustus

22 hari lalu

Anak-anak berlomba balap karung saat mengikuti lomba 17 Agustus di Perwira, Bekasi, Minggu 18 Agustus 2024. Lomba yang digelar untuk memeriahkan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79, sekaligus upaya dalam meningkatkan kekompakan antar sesama masyarakat. TEMPO/Fajar Januarta
Lomba Unik dan Seru yang Bisa Dicoba untuk Meramaikan 17 Agustus

Ada banyak ide lomba unik dan seru yang bisa dilakukan untuk meramaikan lomba Agustusan. Berikut lima di antaranya.


Dokter Sebut Kaitan Olahraga dan Penuaan yang Sehat

33 hari lalu

ilustrasi perempuan berolahraga/Asics
Dokter Sebut Kaitan Olahraga dan Penuaan yang Sehat

Dokter olahraga dapat memperlambat atau mengurangi efek-efek yang terjadi akibat penuaan. Dengan berolahraga, proses penuaan akan lebih lambat.


Tak Bisa Diubah namun Pori-pori Wajah yang Besar Bisa Diminimalkan dengan Cara Berikut

41 hari lalu

Ilustrasi kulit kering dan pori-pori besar. Freepik.com
Tak Bisa Diubah namun Pori-pori Wajah yang Besar Bisa Diminimalkan dengan Cara Berikut

Dermatolog menjelaskan ukuran pori-pori wajah bukan kesalahan pemilik kulit. Bisa saja karena keturunan atau tergantung jenis minyak di kulit


4 Manfaat Suplemen Kolagen, Selain untuk Kulit

56 hari lalu

Ilustrasi minuman berkolagen. youtube.com
4 Manfaat Suplemen Kolagen, Selain untuk Kulit

Kolagen dalam bentuk minuman suplemen saat ini sedang banyak diminati masyarakat. Apa saja manfaat suplemen kolagen bagi tubuh?