Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ini Dampak Terlalu Banyak Mengonsumsi Makanan Asin

Reporter

Editor

Nurhadi

image-gnews
Ilustrasi menaburkan garam. shutterstock.com
Ilustrasi menaburkan garam. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Makanan asin merupakan makanan yang memiliki kandungan garam yang tinggi. Makanan kemasan seperti sup, sayuran kaleng, kacang kalengan, keripik, dan makanan beku kaya akan natrium. Apa yang akan terjadi jika mengonsumsi terlalu banyak garam?

Dikutip dari Healthline, garam mengandung sekitar 60 persen klorida dan sekitar 40 persen natrium. Natrium adalah mineral penting untuk fungsi otot dan saraf yang optimal. Bersama dengan klorida, natrium membantu tubuh menjaga keseimbangan udara dan mineral.

Meskipun garam diperlukan oleh tubuh untuk menjaga keseimbangan cairan dan membantu impuls saraf, mengonsumsi terlalu banyak makanan asin dapat berdampak negatif bagi kesehatan. Berikut sederet bahaya mengonsumsi terlalu banyak makanan asin.

1. Kembung

Dilansir dari WebMD, kembung adalah gejala ketika perut terasa bengkak atau kencang. Kondisi ini adalah salah satu efek jangka pendek yang paling umum dari makan terlalu banyak garam. Makanan tidak harus terasa asin karena mengandung banyak natrium. Sandwich, pizza, dan sup kalengan bisa menjadi sumber garam yang berbahaya.

2. Hipertensi

Kandungan garam yang tinggi dalam makanan asin dapat meningkatkan tekanan darah, yang dapat menyebabkan hipertensi atau tekanan darah tinggi. Hipertensi merupakan faktor risiko utama untuk penyakit jantung, stroke, dan gagal ginjal. Perubahan tekanan darah terjadi melalui ginjal. Terlalu banyak garam membuat mereka lebih sulit membuang cairan yang tidak perlu.

2. Retensi cairan

Konsumsi garam berlebih dapat menyebabkan retensi cairan dalam tubuh. Peningkatan retensi air dapat menyebabkan pembengkakan, terutama pada tangan dan kaki, perut dan dapat menyebabkan berat badan bertambah.

3. Kerusakan ginjal

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Garam yang berlebihan dalam tubuh dapat menyebabkan kerusakan pada ginjal karena ginjal harus bekerja lebih keras untuk mengeluarkan garam berlebih. Pola makan kaya garam dapat membuat seseorang lebih rentan terkena kanker lambung dengan menyebabkan tukak atau peradangan pada lapisan lambung.

4. Hipernatremia

Mengonsumsi makanan asin juga bisa menyebabkan mulut kering atau merasa sangat haus. Mendorong untuk minum adalah cara lain tubuh mencoba memperbaiki rasio natrium dan air.

Di sisi lain, tidak mengonsumsi cairan setelah mengonsumsi garam dalam jumlah tinggi dapat menyebabkan kadar natrium tubuh meningkat melebihi batas aman, sehingga mengakibatkan kondisi yang disebut hipernatremia. 

Dikutip dari Healthline, hipernatremia dapat menyebabkan air keluar dari sel dan masuk ke dalam darah, sebagai upaya untuk mengencerkan kelebihan natrium. Gejala hipernatremia seperti gelisah hingga kesulitan bernapas dan tidur.

5. Gangguan pencernaan

Mengonsumsi makanan asin berlebih juga dapat menyebabkan gangguan pencernaan seperti sakit perut, mulas, dan sembelit. Jika terlalu banyak garam dalam makanan membuat tubuh dehidrasi, perut akan terasa mual atau mengalami diare. Jika perut sakit atau kram, minum banyak air dapat membantu merehidrasi sel-sel dan membuat merasa lebih baik.

Pilihan Editor: 7 Penyebab Selalu Ingin Makan Makanan Asin

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Waktu yang Tepat Pemasangan Akses Cuci Darah Menurut Pakar

7 hari lalu

Ilustrasi cuci darah (REUTERS/Hannah McKay)
Waktu yang Tepat Pemasangan Akses Cuci Darah Menurut Pakar

Berikut waktu yang tepat bagi pasien gagal ginjal untuk memasang akses hemodialisis atau cuci darah menurut pakar.


Operasi Pertama Sukses, Pakar Ungkap Manfaat Telerobotik dalam Pembedahan

12 hari lalu

Operasi urologi jarak jauh pertama di Asia Tenggara dengan menggunakan teknologi telerobotik/RSCM
Operasi Pertama Sukses, Pakar Ungkap Manfaat Telerobotik dalam Pembedahan

Pakar menjelaskan manfaat teknologi telerobotik dalam tindakan pembedahan, antara lain untuk operasi saluran cerna dan saluran kemih.


Makanan Mengandung Gula, Garam, dan Lemak akan Dikenai Cukai, GAPMMI: Tidak Ada Gunanya

24 hari lalu

Karyawan menyusun minuman kemasan di salah satu gerai Alfamart di Palembang, Sumatera Selatan, Kamis 20 Februari 2020. Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI menyetujui Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengenakan cukai terhadap produk plastik. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Makanan Mengandung Gula, Garam, dan Lemak akan Dikenai Cukai, GAPMMI: Tidak Ada Gunanya

Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Seluruh Indonesia (GAPMMI) meminta pemerintah berhati-hati dalam pengenaan cukai untuk makanan yang mengandung gula, garam, dan lemak (GGL).


Tak Hanya Gangguan Pendengaran, Bekerja di Lingkungan Bising Juga Berisiko Hipertensi

25 hari lalu

Ilustrasi Pekerjaan Konstruksi
Tak Hanya Gangguan Pendengaran, Bekerja di Lingkungan Bising Juga Berisiko Hipertensi

Pakar mendapati pekerjaan dengan suasana berisik menambah risiko hipertensi selain gangguan pendengaran.


Kandungan Produk Perawatan yang Bahayakan Ibu Hamil dan Dampaknya

27 hari lalu

Ilustrasi perawatan kulit ibu hamil. Shutterstock
Kandungan Produk Perawatan yang Bahayakan Ibu Hamil dan Dampaknya

Kandungan fenol dan paraben, bahan kimia yang umum pada kosmetik dan produk perawatan kulit, dapat meningkatkan risiko hipertensi pada ibu hamil.


Inilah Gejala dan Penyebab Infeksi Saluran Kemih

27 hari lalu

Ilustrasi menahan pipis atau kencing. Shape.com
Inilah Gejala dan Penyebab Infeksi Saluran Kemih

Jika gemar makan makanan dan minuman manis, Anda mungkin rentan terhadap infeksi saluran kemih.


Cek Kelainan Ginjal pada Anak sejak Dalam Kandungan

30 hari lalu

Ilustrasi pemeriksaan kandungan dengan USG (Ultrasonografi). marrybaby.vn
Cek Kelainan Ginjal pada Anak sejak Dalam Kandungan

Dokter meminta ibu hamil menanyakan kondisi air ketuban pada dokter saat pemeriksaan untuk mendeteksi ada tidaknya kelainan pada ginjal janin.


Penyebab Terbanyak Gagal Ginjal Menurut Dokter

30 hari lalu

Ilustrasi ginjal. ANTARA-Shutterstock
Penyebab Terbanyak Gagal Ginjal Menurut Dokter

Dokter menjelaskan beberapa penyebab gagal ginjal pada anak, dari diare sampai infeksi berulang.


Seri Hipertensi: Benarkah Asupan Suplemen Bisa Bantu Normalkan Tekanan Darah?

34 hari lalu

Ilustrasi hipertensi (Pixabay.com)
Seri Hipertensi: Benarkah Asupan Suplemen Bisa Bantu Normalkan Tekanan Darah?

Kebutuhan untuk terus minum obat hipertensi bisa berbeda-beda untuk setiap individu dan kondisi kesehatannya.


Orang Muda, Anak-Anak Hingga Lansia Bisa Terkena Hipertensi: Kenali Penyebabnya

35 hari lalu

Ilustrasi anak hipertensi/tekanan darah tinggi. Shutterstock.com
Orang Muda, Anak-Anak Hingga Lansia Bisa Terkena Hipertensi: Kenali Penyebabnya

Meskipun orang yang lebih tua lebih berisiko terkena hipertensi, orang dewasa muda berusia 18 hingga 40 tahun, dan anak-anak juga bisa kena.