Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cara Mendaftarkan Anggota Keluarga di JKN

image-gnews
Seorang pengguna BPJS Kesehatan memanfaatkan aplikasi mobile JKN, untuk mendapatkan pelayanan kesehatan secara online di Kampung Sindangkarsa, Cimanggis, Bogor, Jawa Barat, 22 Agustus 2021. Selain itu dimasa pandemi, BPJS Kesehatan juga memberikan pelayanan kartu BPJS Kesehatan digital, yang dapat diunduh melalui aplikasi Mobile JKN. Tempo/Jati Mahatmaji
Seorang pengguna BPJS Kesehatan memanfaatkan aplikasi mobile JKN, untuk mendapatkan pelayanan kesehatan secara online di Kampung Sindangkarsa, Cimanggis, Bogor, Jawa Barat, 22 Agustus 2021. Selain itu dimasa pandemi, BPJS Kesehatan juga memberikan pelayanan kartu BPJS Kesehatan digital, yang dapat diunduh melalui aplikasi Mobile JKN. Tempo/Jati Mahatmaji
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Memastikan seluruh anggota keluarga mendapatkan perlindungan kesehatan yang optimal, pendaftaran sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan menjadi langkah yang penting.

Dilansir dari situs Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Kartu Indonesia Sehat (KIS) dan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang dikelola oleh BPJS Kesehatan merupakan program pemerintah dengan tujuan meningkatkan akses pelayanan kesehatan bagi semua lapisan masyarakat.

Segmen Kepesertaan yang Diterima

Sebelum memulai proses pendaftaran, penting untuk memahami segmen kepesertaan yang menerima penambahan anggota keluarga. Langkah ini berlaku untuk segmen Penerima Bantuan Iuran (PBI) Jaminan Kesehatan (JK), Peserta Bukan Penerima Upah (PBPU) atau BP Perorangan yang sudah eksisting, serta BP Penyelenggara Negara dan Peserta Penerima Upah (PPU) yang baru.

Bagi yang memiliki bayi baru lahir, pendaftaran dilakukan khusus pada segmen kepesertaan PBI JK (PBI APBN). Proses pendaftarannya mirip dengan pendaftaran peserta baru pada umumnya, namun terdapat beberapa perbedaan terkait formulir dan informasi yang harus diisi.

Cara Pendaftaran

Setelah mengenal segmen kepesertaan, berikut adalah langkah-langkah yang dapat ditempuh untuk mendaftarkan anggota keluarga ke JKN, seperti dikutip dari situs BPJS.

  1. Pastikan Anggota Keluarga Memiliki NIK/E-KTP: Sebelum memulai proses pendaftaran, pastikan bahwa anggota keluarga yang akan ditambahkan sudah memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK) atau E-KTP.

  2. Akses Mobile JKN: Gunakan layanan Mobile JKN untuk memulai proses pendaftaran. Pada aplikasi ini, akan ada langkah-langkah untuk memasukkan data anggota keluarga.

    Iklan
    Scroll Untuk Melanjutkan

  3. Isi Formulir Pendaftaran: Pada formulir pendaftaran, sistem akan melakukan validasi dengan memeriksa NIK yang terinput. Pastikan mengisi data dengan benar untuk memastikan validitas proses pendaftaran.

  4. Penambahan Anggota Keluarga pada Segmen Non Mandiri: Khusus untuk penambahan anggota keluarga pada segmen non Mandiri (PBPU/BP Perorangan), formulir tidak perlu mengisi bagian Kelas Rawat dan Rekening. Kelas Rawat akan otomatis terisi sesuai dengan kelas rawat peserta yang telah ada.

  5. Perhatikan Aturan Penambahan Anggota Keluarga: Dalam satu Kartu Keluarga (KK), jika terdapat 2 segmen kepesertaan yang berbeda, aturan penambahan anggota keluarga akan mengikuti beberapa skenario. Hal ini tergantung pada apakah pendaftaran dilakukan sebelum login, saat login bukan oleh user keluarga yang bersangkutan, atau saat login oleh user keluarga yang bersangkutan.

  6. Prioritas Kepesertaan Anggota Keluarga Baru: Jika anggota keluarga yang akan ditambahkan menjadi keluarga baru dengan segmen kepesertaan PBPU, prioritas kepesertaan mengacu pada data Dukcapil. Kepala Keluarga memiliki prioritas tertinggi, diikuti oleh Istri/Suami, dan Anak tertua berdasarkan tanggal kelahiran.

Dengan memahami langkah-langkah tersebut, peserta JKN dapat dengan mudah menambahkan anggota keluarga ke dalam kepesertaannya. Penting untuk selalu memastikan kelengkapan dokumen dan informasi yang diperlukan untuk kelancaran proses pendaftaran.

Pilihan Editor: Begini Cara Mengecek Status Keaktifan BPJS Kesehatan Anda

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kata Anggota DPRD soal Dinas Dukcapil DKI Jakarta akan Hapus NIK Nonaktif

4 hari lalu

Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil DKI Jakarta Budi Awaluddin saat menghadiri rapat koordinasi daerah lintas perangkat daerah bidang sosial, kependudukan dan pencacatan sipil 2024 terkait masalah kependudukan dan kemiskinan di Jambi, Kamis (7/3/2024). ANTARA/HO-Disdukcapil DKI Jakarta
Kata Anggota DPRD soal Dinas Dukcapil DKI Jakarta akan Hapus NIK Nonaktif

Dukcapil DKI Jakarta telah mengumumkan bahwa sebanyak 92.432 NIK akan dinonaktifkan karena berbagai faktor.


Di Washington DC, Sri Mulyani Beberkan soal Bonus Demografi Muda hingga Reformasi Kesehatan

6 hari lalu

Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Indrawati memberikan pemaparan pada sebuah panel bertajuk
Di Washington DC, Sri Mulyani Beberkan soal Bonus Demografi Muda hingga Reformasi Kesehatan

Sri Mulyani menekankan pentingnya peningkatan kualitas SDM, baik pada bidang pendidikan maupun kesehatan sebagai fondasi pertumbuhan ekonomi nasional.


Dukcapil DKI Jakarta Akan Nonaktifkan 92. 493 NIK Warga, Begini Cara Cek Status NIK Anda

7 hari lalu

Petugas melayani warga di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) di Kantor Lurah Pasar Baru, Jakarta, Senin, 2 November 2020. Dinas Dukcapil DKI Jakarta kembali melakukan pelayanan secara tatap muka saat dimulainya pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Transisi dengan menerapkan protokol kesehatan pada warga secara prioritas yang terkendala mengakses layanan secara daring dalam mengurus administrasi kependudukan. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Dukcapil DKI Jakarta Akan Nonaktifkan 92. 493 NIK Warga, Begini Cara Cek Status NIK Anda

Kepala Dinas Dukcapil DKI Jakarta mengajukan penonaktifan terhadap 92.493 NIK warga Jakarta ke Kemendagri pekan ini


Tak Hanya Remisi Lebaran, Tahun Lalu Setya Novanto Dapat Remisi HUT RI Selama 3 Bulan

13 hari lalu

Sudah Berkali Dapat Remisi, Segini Diskon Masa Tahanan Koruptor e-KTP Setya Novanto
Tak Hanya Remisi Lebaran, Tahun Lalu Setya Novanto Dapat Remisi HUT RI Selama 3 Bulan

Tidak hanya tahun ini, Setya Novanto alias Setnov pun mendapat remisi khusus Hari Raya Idulfitri 2023.


Jumlah Pendatang Baru ke Jakarta Diperkirakan Turun Usai Lebaran 2024

14 hari lalu

Ilustrasi kemacetan arus mudik / balik. TEMPO/Prima Mulia
Jumlah Pendatang Baru ke Jakarta Diperkirakan Turun Usai Lebaran 2024

Jumlah pendatang baru ke Jakarta diperkirakan akan turun usai Lebaran 2024 dibanding tahun-tahun sebelumnya. Apa penyebabnya?


Hari Kesehatan Sedunia, 269 Juta Penduduk Indonesia Telah Ikut Program JKN

20 hari lalu

Suku Baduy, JKN Mempermudah Menjangkau Akses Kesehatan
Hari Kesehatan Sedunia, 269 Juta Penduduk Indonesia Telah Ikut Program JKN

Program JKN disebut telah mencegah 1,6 juta orang miskin dari kemiskinan yang lebih parah akibat pengeluaran biaya kesehatan rumah tangga.


BPJS Kesehatan Sediakan Posko Pemeriksaan Kesehatan Gratis

21 hari lalu

BPJS Kesehatan Sediakan Posko Pemeriksaan Kesehatan Gratis

BPJS Kesehatan kembali menghadirkan layanan pemeriksaan kesehatan gratis.


4 Jenis Kecelakaan yang Tak Dijamin BPJS Kesehatan, Bagaimana Prosedur Klaimnya?

25 hari lalu

Petugas melayani peserta BPJS Kesehatan di kantor cabang Proklamasi, Jakarta.
4 Jenis Kecelakaan yang Tak Dijamin BPJS Kesehatan, Bagaimana Prosedur Klaimnya?

Begini syarat dan ketentuan jika korban kecelakaan dapat ditanggung BPJS.


4 Jenis Kepesertaan BPJS Kesehatan, Cek Perbedaannya

30 hari lalu

4 Jenis Kepesertaan BPJS Kesehatan, Cek Perbedaannya

Terdapat jenis-jenis kepesertaan BPJS Kesehatan, yaitu Penerima Bantuan Iuran (PBI) hingga Pekerja Penerima Upah. Berikut perbedaannya.


268 Juta Peserta JKN per Februari 2024, Dirut BPJS Kesehatan: Hampir Mencapai Target 98 Persen

30 hari lalu

Ilustrasi BPJS Kesehatan. Dok.TEMPO/Aditia Noviansyah
268 Juta Peserta JKN per Februari 2024, Dirut BPJS Kesehatan: Hampir Mencapai Target 98 Persen

Direktur Utama BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti mengatakan per Februari 2024, terdapat 268 juta peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).