TEMPO.CO, Jakarta - Banyak orang yang tak bisa lepas dari ponsel dan selalu membawanya ke mana pun pergi, termasuk kamar mandi. Mereka seolah takut ketinggalan berita terkini atau terlambat menjawab percakapan teks yang mungkin tidak penting.
Tapi hati-hati, duduk berlama-lama di jamban bisa meningkatkan risiko wasir. Dikenal juga dengan ambeien, ini adalah kondisi munculnya benjolan di pantat dan bisa menyebabkan ketidaknyamanan. Gejala lain adalah darah pada kotoran, pantat gatal, perasaan masih ingin buang air besar padahal habis melakukannya, serta rasa sakit di sekitar anus.
Baca juga:
Gastroenterog di Amerika Serikat, Dr. Joseph Salhab, membagikan sebuah cerita di akun TikTok-nya mengenai seorang ibu yang menderita wasir karena sering duduk lama di toilet. "Jadi memang benar, duduk lama di toilet berisiko ambeien yang bisa sangat menyakitkan dan berdarah," ujarnya, dikutip dari Express.
Untuk menghindarinya, Salhab membagikan saran berikut.
Tambah asupan serat
"Buah bisa membantu merangsang pergerakan di usus. Pilih kiwi, buah naga, apel, pir, dan prun. Vitamin C juga bisa membantu," katanya.
Suplemen
Anda juga bisa meminum suplemen serat, bisa ditambahkan juga suplemen magnesium, seperti magnesium oksida dan magnesium sitrat, yang juga bisa membantu kerja usus.
Minum air putih
Pastikan minum banyak air putih sepanjang hari karena bisa melengkapi serat.
Jangan tahan BAB
Jika merasa ingin buang air besar, segera lakukan, jangan ditahan.
Batasi penggunaan ponsel
Usahakan membatasi penggunaan ponsel saat di kamar kecil untuk menghindari duduk terlalu lama.
Naikkan kaki
Buat pengguna toilet jongkok, konon Anda lebih mudah buang air besar tanpa harus banyak mengejan. Tapi tidak demikian dengan toilet duduk. Untuk menekan perut, gunakan penyangga kaki agar posisinya lebih tinggi, mirip posisi jongkok.
Pilihan Editor: Gejala Cacar Monyet yang Mirip Wasir
