Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Waspada 7 Hewan Ini Kerap Menyusup ke Dalam Rumah Saat Musim Hujan, Begini Cara Mencegahnya

image-gnews
Geophilus hades, atau lipan dari neraka. Live Science
Geophilus hades, atau lipan dari neraka. Live Science
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tak hanya air dan cuaca dingin, musim hujan membawa berbagai risiko yang perlu dipersiapkan dengan matang, termasuk potensi rumah dimasuki penyusup. Seperti diketahui, sejumlah hewan berpotensi masuk ke dalam rumah melalui celah-celah saat musim hujan. Alhasil, perlu meningkatkan kewaspadaan. 

Dilansir dari berbagai sumber, inilah 7 hewan yang rentan masuk rumah ketika hujan tiba:  

1. Nyamuk

Pada dasarnya, nyamuk merupakan serangga yang menyukai suasana lembab serta hujan karena pada waktu-waktu tersebut memudahkan nyamuk untuk bertelur. Melansir dari laman arrowtermitteandpestcontrol.com, mudah bagi nyamuk untuk menemukan genangan air untuk habitatnya ketika musim hujan tiba. Salah satu cara untuk mencegah nyamuk masuk yakni menutup tempat tergenang air, memasang aroma menyengat, dan rajin membersihkan rumah.

2. Ular

Dikutip atas pestcontrolweekly.com, ular memiliki kebiasaan keluar dari sarangnya ketika hujan untuk mengidentifikasi calon mangsanya. Selain itu, habitat ular yang umumnya membuat liang di tanah akan terendam air sehingga membuat hewan reptil berbahaya ini berusaha mencari habitat baru yang lebih aman. Tak jarang, ular bisa menyusup ke pemukiman.

Beberapa kejadian penghuni rumah dipatuk ular saat musim hujan tercatat pernah terjadi. Untuk mencegah ular masuk,  menutup celah rumah serta menebarkan aloevera.

3. Lipan

Lipan juga serangga yang sangat menyukai udara lembab, saat hujan tiba tanah cenderung menguap dan suhunya meningkat. Lipan pun naik ke permukaan untuk mencari ruang yang lebih lembab lagi. Selain itu, dikutip dari schendelpest.com, lipan menganggap hunian manusia sebagai 'jembatan' untuknya mencari lubang tanah baru. Mencegah Llipan masuk ke dalam rumah bisa dengan cara menyemprotkan cuka, menaburkan garam, hingga menebar aroma dedaunan di sekitar rumah.

4. Laron

Tekno.tempo.co merilis alasan mengapa hewan ini kerap muncul, hal ini lantaran rumah manusia memiliki cahaya lampu yang menarik serta menghangatkan mereka dari suhu dingin. Selain itu, mereka juga mencoba kawin dengan laron lainnya. Cara mencegah kedatangan laron lebih banyak yakni cukup matikan sumber pencahayaan selama beberapa menit saja, mereka secara perlahan akan hilang.

5. Lalat

Disampaikan oleh vedantu.com, saat hujan serta suasana lembab, lalat cenderung bertahan hidup di dalam hunian manusia untuk menetaskan telurnya. Lalat pun berpikir jika saat hujan manusia cenderung mengumpulkan banyak makanan untuk dirinya. Adapun untuk memimalisir lalat saat hujan yakni perbanyak tanaman herbal serta rajin membersihkan rumah.

6. Tikus

Sama seperti serangga lainnya, hewan pengerat satu ini juga akan keluar dari sarangnya untuk mencari tempat hangat nan kering untuk keberlangsungan hidupnya. Dikutip dari earthguardpest.com, ketika tikus masuk ke dalam rumah, penghuni harus segera mengusirnya jika tidak ingin membuat tikus beranak-pinak serta membuat sarang baru. Cara mencegahnya yakni tutup celah-celah rumah dengan segera serta berikan desinfektan pada tempat berisiko.

7. Cacing Tanah 

Dilansir dari guloinnature.com, cacing sebagai makhluk berhabitat dalam tanah, akan gegabah keluar saat air hujan jatuh dan menganggapnya sebagai predator pengancam nyawa. Mereka juga berusaha keluar agar tidak tergenang air hujan. Adapun cara untuk mencegah cacing masuk yakni membersihkan saluran air dengan memberi cairan cuka yang dicampur soda kue.

MELINDA KUSUMA NINGRUM | ANNISA FIRDAUSI

Pilihan Editor: Prakiraan Cuaca BMKG, Mosun Asia Picu Hujan Intensitas Tinggi di Jawa dan Kalimantan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Selain Landak Jawa, Ini Daftar Hewan yang Dilindungi di Indonesia

2 jam lalu

Seekor landak Jawa (Hystrix javanica) dalam kandang habituasi saat akan dilepas ke habitat alaminya di Cagar Alam Gunung Tilu, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, 24 Oktober 2023. Tepat di hari Owa Internasional, Aspinnal Foundation Indonesia melepas liar 16 satwa endemik Pulau Jawa yang terdiri diri 2 ekor owa Jawa, 11 ekor landak Jawa (Hystrix javanica), 3 ekor kukang Jawa (Nycticebus javanicus), seekor trenggiling Jawa (manis javanica), termasuk 2 ekor elang ular bido (Spilornis cheela) di Gunung Tilu. TEMPO/Prima Mulia
Selain Landak Jawa, Ini Daftar Hewan yang Dilindungi di Indonesia

Selain landak Jawa, berikut adalah daftar hewan yang dilindungi di Indonesia dan tidak boleh dipelihara.


Memasuki Musim Hujan, Berikut Perawatan Kulit yang Perlu Dilakukan

2 hari lalu

Ilustrasi perawatan wajah area T. Cosmohispano.com
Memasuki Musim Hujan, Berikut Perawatan Kulit yang Perlu Dilakukan

Jaga kulit wajah tetap cerah dan sehat saat memasuki musim hujan. Berikut rekomendasi langkah perawatan kulit agar tetap sehat selama musim hujan.


Kapan Musim Hujan 2024 Tiba? Ini Penjelasan BMKG

3 hari lalu

Penting untuk menjaga kesehatan selama musim hujan agar terhindar dari berbagai jenis penyakit. Ini tips menjaga kesehatan di musim hujan. Foto: Canva
Kapan Musim Hujan 2024 Tiba? Ini Penjelasan BMKG

Beberapa wilayah di Indonesia sudah mulai mengalami musim hujan. Berikut ini prediksi musim hujan pada 2024 di Indonesia menurut BMKG.


Beberapa Area Pekan Ini Mulai Diguyur Hujan, Kapan Awal Musim Hujan di Jawa Barat?

3 hari lalu

Ilustrasi hujan deras. Shutterstock
Beberapa Area Pekan Ini Mulai Diguyur Hujan, Kapan Awal Musim Hujan di Jawa Barat?

BMKG memprediksi bahwa pada September 2024, sebagian wilayah Jawa Barat akan mengalami masa transisi dari musim kemarau ke musim hujan.


BMKG: Jawa Barat Masuk Musim Hujan Awal Oktober, Jakarta Hujan Ringan

3 hari lalu

Ilustrasi hujan deras. Shutterstock
BMKG: Jawa Barat Masuk Musim Hujan Awal Oktober, Jakarta Hujan Ringan

BMKG Stasiun Bandung menyebutkan bahwa sebagian besar wilayah Jawa Barat memasuki peralihan musim, dari kemarau ke musim hujan awal Oktober/


Curah Hujan Tinggi, Guru Besar IPB Imbau Tingkatkan Imunitas dengan Vitamin C

3 hari lalu

Smoothies Buah dan Sayuran. Pixabay
Curah Hujan Tinggi, Guru Besar IPB Imbau Tingkatkan Imunitas dengan Vitamin C

Pakar gizi menjelaskan perlunya menjaga kesehatan tubuh, terutama di musim hujan. Salah satunya dengan mengonsumsi vitamin C.


Awal Musim Hujan Jawa Barat Bervariasi, dari Dasarian 3 September hingga November

4 hari lalu

Ilustrasi cuaca hujan. Shutterstock
Awal Musim Hujan Jawa Barat Bervariasi, dari Dasarian 3 September hingga November

Awal musim hujan di sebagian besar wilayah Jawa Barat dimulai Oktober.


5 Rekomendasi Jenis Kucing Eksotis untuk Dipelihara

20 hari lalu

Seorang juri memberi penilaian terhadap salah satu kucing saat kontes kucing internasional di Tangerang, Banten (19/4). Dalam kontes tersebut banyak ras dan jenis kucing yang ditampilkan, seperti Anggora, Sphynx, Munchkin, Persia dan Abyssinian. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
5 Rekomendasi Jenis Kucing Eksotis untuk Dipelihara

Sejumlah ras kucing yang eksotik dan mahal prestisius untuk dipelihara.


Begini Cara Tidur Ikan

37 hari lalu

Aneka ikan hias jenis ikan mas koki ditawarkan di kawasan Sumenep, Jakarta, 22 Agustus 2016. Tempo/Tony Hartawan
Begini Cara Tidur Ikan

Cara ikan tidur sedikit berbeda berdasarkan habitat mereka.


Mengenal Konsep Kota Spons IKN yang Bisa Serap Air Hujan

38 hari lalu

Pekerja berjalan di kawasan Rusun ASN di IKN, Penajam Paser Utara, Kalimatan Timur, Selasa, 30 Juli 2024. Rumah susun ASN tersebut nantinya akan menjadi hunian untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bekerja di Ibu Kota Nusantara (IKN). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Mengenal Konsep Kota Spons IKN yang Bisa Serap Air Hujan

Mengenal konsep kota spons yang diterapkan di IKN