TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pemilihan Umum (KPU) menggelar Debat Capres Pemilu 2024 kelima yang diikuti oleh tiga pasangan capres-cawapres di Balai Sidang Senayan, Jakarta, Minggu, 4 Februari 2024, mulai pukul 19.00 WIB. Debat terakhir itu mengangkat tema terkait kesejahteraan sosial, kebudayaan, pendidikan, teknologi informasi, kesehatan, ketenagakerjaan, sumber daya manusia, dan inklusi.
Calon Presiden nomor urut 01 Anies Baswedan kembali tampil konsisten dengan gaya formal hingga debat capres kelima yang diadakan oleh KPU. Pengamat mode dari Indonesian Fashion Chamber (IFC) Lisa Fitria melihat konsistensi tersebut sebagai kode bagi masyarakat bahwa Anies siap memimpin negara.
Baca juga:
"Dengan baju resmi kenegaraan, ini memberikan sinyal bahwa calon presiden nomor urut 01 siap dilantik sebagai Presiden RI," kata Lisa.
Ciri khas negarawan
Sejak debat capres pertama hingga terakhir, pasangan capres dan cawapres nomor urut 01 memang menjaga gaya resmi yang menjadi ciri khas negarawan lewat penggunaan jas, kemeja, dan sepatu formal. Menurut perancang busana itu, penampilan negarawan yang dipilih Anies menyiratkan arti ia merupakan sosok pejabat negara yang setara dengan pejabat dari negara-negara lain.
Penampilan formal itu juga menguatkan citra berwibawa dari pasangan nomor urut 01 itu. Khusus di debat capres kelima, kesan resmi dan kenegaraan semakin dipertegas dengan penambahan aksesori berupa dasi dan jam tangan melengkapi aksesori yang sudah jadi andalan dari sebelum-sebelumnya, yaitu peci.
"Sedari awal calon presiden nomor urut 01 ini konsisten memakai jas dan kali ini tampil lebih rapi dengan memakai jas dan dasi. Jadi, mereka konsisten memposisikan diri sebagai negarawan yang selevel dengan pejabat maupun presiden-presiden negara lain," jelas Lisa.
Pilihan Editor: Tampil Paling Formal, Anies-Cak Imin Kenakan Jas Hitam di Debat Capres Kelima