Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Deretan Manfaat Quality Time Orang Tua Bersama Anak

image-gnews
Ilustrasi orang tua bicara dengan anak. Shutterstock
Ilustrasi orang tua bicara dengan anak. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Quality time atau waktu berkualitas antara orang tua dan anak bermanfaat menumbuhkan kebahagiaan. Psikolog Universitas Indonesia Orissa Anggita Rinjani menjelaskan, manfaat quality time untuk kepribadian anak berlanjut hingga dewasa.

“Anak yang punya secure attachment (ikatan emosional antara anak dan orang tua terkait kenyamanan, kesenangan, dan perasaan aman) lebih berani eksplorasi, mandiri," katanya dikutip dari Antara, Rabu, 31 Januari 2024. "Dan, juga mengembangkan anak menunda keinginan dan regulasi emosi lebih kooperatif mengikuti instruksi."

Manfaat Quality Time

1. Membangun Harga Diri Anak

Anak-anak yang menghabiskan waktu bersama orang tuanya dengan berpartisipasi dalam aktivitas bersama akan membangun rasa harga diri yang positif. Dikutip dari Parentingni.org, anak akan merasa dihargai oleh orang tuanya, sehingga memungkinkan mereka menjadi positif terhadap dirinya. Aktivitas keluarga tidak harus berupa perjalanan mahal untuk menjadi lebih bermakna, tapi yang  terpenting nilai kebersamaannya, misalnya bermain game bersama atau bersepeda.

2. Memperkuat Ikatan Keluarga

Keluarga yang berbagi aktivitas sehari-hari bersama membentuk ikatan emosional yang kuat. Keluarga yang menikmati kegiatan bersama-sama memiliki ikatan emosional yang kuat. Mereka juga memiliki kemampuan beradaptasi yang lebih baik terhadap situasi sebagai  keluarga. Misalnya, berbagi hobi, olahraga, buku, film atau aktivitas favorit lainnya bersama-sama dengan anak dan pasangan.

3. Memperluas Pembelajaran Anak

Waktu berkualitas bersama keluarga akan memberi kesempatan bagi orang tua dan anak untuk saling memberikan umpan balik. Dikutip dari situs web Harmonylearning.com, orang tua bisa memanfaatkan peluang tersebut melalui apa yang dipelajari anak mereka setiap hari. Itu supaya anak bisa menerapkan pembelajaran tersebut melalui waktu bermain keluarga di rumah. Hal ini berlaku bagi anak-anak segala usia. Misalnya jika anak sedang belajar pengurangan dan penjumlahan, orang tua bisa meminta mereka menghitung mainan saat sedang bersama.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

4. Kenangan yang Berharga

Quality time membangun kenangan yang berharga yang akan diingat sepanjang kehidupan. Derertan momen tersebut menjadi dasar untuk memunculkan hubungan yang hangat antara orang tua dan anak pada masa depan. Kenangan indah dari mengisi waktu bersama membantu memperkuat ikatan keluarga dan memberikan kebahagiaan yang melekat dalam ingatan.

5. Pengaruh Hubungan

Pengaruh hubungan yang dekat antara orang tua dan anak bisa mengurangi tekanan dari kelompok bermain anak untuk melakukan perilaku bermasalah. "Jadi, masa remaja rentan bukan karena dia dekat dengan kelompoknya. Bisa bisa jadi kelompoknya memberikan pressure (tekanan) yang memberikan dampak perilaku ke anak. Attachment (kasih sayang) dengan orang tua yang memiliki dampak besar terkait risiko anak remaja memiliki perilaku bermasalah dibandingkan kedekatannya dengan kelompoknya," kata psikolog Orissa Anggita, dikutip dari Antara.

SHARISYA KUSUMA RAHMANDA | ANTARA

Pilihan Editor: 5 Aktivitas Quality Time, Apa Saja?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ucapan Positif Bisa Bantu Kesehatan Mental Anak

1 hari lalu

Ilustrasi orang tua menemani anak belajar. Pexels.com
Ucapan Positif Bisa Bantu Kesehatan Mental Anak

Kebiasaan menggunakan kata baik dari orang tua itu bisa membimbing anak menguatkan kesehatan mental dan kesejahteraan mereka.


Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Jelaskan soal Tudingan Intimidasi dengan Menyebut Anak Hakim Tinggi

1 hari lalu

Kepala KPPBC TMP A Purwakarta, Rahmady Effendi Hutahaean. Dok Bea Cukai Purwakarta
Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Jelaskan soal Tudingan Intimidasi dengan Menyebut Anak Hakim Tinggi

Istri eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean membantah apabila dia pernah mengintimidasi Wijanto Tirtasana, bekas kongsi bisnisnya.


PBB Sahkan Resolusi Indonesia soal Penanganan Anak yang Terasosiasi Kelompok Teroris

1 hari lalu

Pengesahan Resolusi PBB mengenai Penanganan Anak yang Terasosiasi dengan Kelompok Teroris yang diajukan Indonesia pada Pertemuan ke-33 Komisi Pencegahan Kejahatan dan Peradilan Pidana (CCPCJ) yang berlangsung pada 13-17 Mei 2024, di Wina, Austria. sumber: dokumen KBRI Wina
PBB Sahkan Resolusi Indonesia soal Penanganan Anak yang Terasosiasi Kelompok Teroris

PBB melalui UNODC mengesahkan resolusi yang diajukan Indonesia mengenai penanganan anak yang terasosiasi dengan kelompok teroris.


Pentingnya Peran Orang Tua sebagai Awal untuk Atasi Anak Kecanduan Gawai

2 hari lalu

Ilustrasi anak bermain gawai (pixabay.com)
Pentingnya Peran Orang Tua sebagai Awal untuk Atasi Anak Kecanduan Gawai

Mengatasi anak kecanduan gawai dapat dimulai dari orang tua yang menjadi teladan dengan membatasi penggunaan gawai.


Perlunya Sensitivitas Orang Tua dengan Anak Berkebutuhan Khusus di Tempat Umum

3 hari lalu

Anak-anak berkebutuhan khusus bergembira bersama dalam pentas dongeng musikal di ajang Jakarta Fair 2023 di Arena JIEXPO, Kemayoran, Jakarta, Senin 3 Juli 2023. Pentas ini diadakan oleh Corporate Social Responsibility Jakarta International Expo yang bertujuan untuk berbagi keceriaan dan berbagi hadiah bersama sejumlah Sekolah Luar Biasa (SLB), komunitas disabilitas, dan anak-anak berkebutuhan khusus. TEMPO/ Gunawan Wicaksono
Perlunya Sensitivitas Orang Tua dengan Anak Berkebutuhan Khusus di Tempat Umum

Sensitivitas orang tua dan pengelola fasilitas berpengaruh pada keamanan dan keselamatan anak berkebutuhan khusus saat beraktivitas di tempat umum.


Orang Tua 900 Tentara Israel Desak Menhan Hentikan Serangan ke Rafah: Ini Jebakan Maut!

3 hari lalu

Anggota Brigade Pencarian dan Penyelamatan Israel berpartisipasi dalam pawai intensif setelah itu mereka akan menerima baret brigade mereka, di Latrun, Israel, 1 Februari 2024. Tentara perempuan ditugaskan sebagai pilot militer, di unit angkatan laut dan di infanteri, berlatih dengan rekan laki-laki dan bertugas di bawah kondisi yang sama.  REUTERS/Ronen Zvulun
Orang Tua 900 Tentara Israel Desak Menhan Hentikan Serangan ke Rafah: Ini Jebakan Maut!

Orang tua dari lebih 900 tentara Israel yang bertugas di Gaza telah menulis surat yang mendesak militer Israel untuk membatalkan serangan di Rafah


Dekat dengan Kedua Anak, Ruth Sahanaya Tidak Gengsi Minta Maaf Bila Salah

3 hari lalu

Penyanyi, Ruth Sahanaya. Foto: Instagram/@mamauthe
Dekat dengan Kedua Anak, Ruth Sahanaya Tidak Gengsi Minta Maaf Bila Salah

Ruth Sahanaya menceritakan kedekatan hubungannya dengan kedua putrinya, Nadine Emanuella Waworuntu (28) dan Amabel Odelia Waworuntu (23).


Kasus Anak Bunuh Ibu di Sukabumi, Polisi Periksa Kondisi Kejiwaan Tersangka

4 hari lalu

Personel Koramil 2213/Jampangkulon saat menangkap Rahmat, tersangka kasus anak bunuh ibu di Kecamatan Kalibunder, Kabupaten Sukabumi, pada Selasa 14 Mei 2024. ANTARA/Istmewa
Kasus Anak Bunuh Ibu di Sukabumi, Polisi Periksa Kondisi Kejiwaan Tersangka

Kasus anak bunuh ibu ini baru terungkap pada Selasa pagi, ketika Rahmat minta dibunuh dengan memberi upah Rp 330 ribu.


Psikolog Bagi Saran Atasi Trauma setelah Kecelakaan

5 hari lalu

Keluarga dan kerabat membawa jenazah Dimas Aditya, korban kecelakan bus rombongan SMK Lingga Kencana saat tiba di rumah duka di Depok, Jawa Barat, Minggu, 12 Mei 2024. Kecelakaan bus pada Sabtu, 11 Mei 2024 malam di Subang, yang membawa rombongan pelajar SMK Lingga Kencana Depok itu menyebabkan 11 orang meninggal dunia, 13 orang luka berat dan 40 orang luka ringan. TEMPO/M Taufan Rengganis
Psikolog Bagi Saran Atasi Trauma setelah Kecelakaan

Setelah mengalami kecelakaan tidak jarang orang mengalami trauma yang berkaitan dengan proses kecelakaan. Simak saran psikolog berikut.


PBB Klarifikasi Data Kematian di Gaza: Lebih dari 35.000 Korban Jiwa, Tapi..

5 hari lalu

Petugas bekerja memindahkan jenazah warga Palestina yang tewas selama serangan militer Israel dan dimakamkan di rumah sakit Nasser, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Khan Younis di Jalur Gaza selatan, 21 April 2024. REUTERS/Ramadan Abed
PBB Klarifikasi Data Kematian di Gaza: Lebih dari 35.000 Korban Jiwa, Tapi..

PBB menegaskan bahwa jumlah korban tewas di Jalur Gaza akibat serangan Israel masih lebih dari 35.000 warga Palestina.