Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kenali Apa Itu Catcalling dan Dampak yang Ditimbulkan

Reporter

Editor

Laili Ira

image-gnews
Penting untuk memahami apa itu catcalling penting. Catcalling termasuk pelecehan seksual yang meresahkan. Berikut ini contoh dan dampaknya. Foto: Canva
Penting untuk memahami apa itu catcalling penting. Catcalling termasuk pelecehan seksual yang meresahkan. Berikut ini contoh dan dampaknya. Foto: Canva
Iklan

TEMPO.CO, JakartaPemahaman mengenai apa itu catcalling menjadi sesuatu hal yang perlu diketahui. Pasalnya, fenomena ini makin marak terjadi di sekitar kita baik secara sadar atau tidak hingga rentan dinormalisasi. 

Catcalling merupakan salah satu bentuk pelecehan seksual. Sebelum istilah ini beredar,  mungkin banyak di antara kita yang mengalaminya namun tidak sadar bahwa itu merupakan catcalling.

Agar lebih mengetahui apa itu catcalling, contoh tindakan, hingga dampaknya bagi korban, berikut ini informasinya untuk Anda.

Apa Itu Catcalling?

Menurut Hidayat dan Setyanto dalam jurnal berjudul Catcalling sebagai Bentuk Pelecehan Seksual Traumatis, catcalling merupakan hal yang nyata dan dapat disaksikan menggunakan panca indera.

Catcalling termasuk dalam jenis pelecehan seksual yang bersifat verbal dan seringkali terjadi di ranah publik. 

Tindakan tidak terpuji ini biasanya dilakukan oleh segerombolan orang, dan kerap kali pelakunya adalah laki-laki, meskipun tidak menutup kemungkinan bahwa laki-laki terkadang juga menjadi korban.

Terdapat interaksi berbentuk simbol-simbol dalam catcalling sebab catcalling memang bertujuan untuk menggoda atau mengganggu seseorang di jalan, di mana dalam interaksi tersebut, muncul simbol maupun isyarat yang merendahkan korban. Catcalling bisa dialami siapapun dan kapanpun tanpa memandang umur.

Contoh Tindakan Catcalling

Tindakan catcalling seringkali diabaikan bahkan dinormalisasikan. Padahal, tindakan tersebut dapat membuat korbannya merasa tidak nyaman dan direndahkan.

Catcalling terbagi atas dua jenis, yani catcalling verbal dan catcalling non-verbal. Catcalling verbal, adalah tindak perilaku yang memberikan siulan atau komentar tentang penampilan korban.

Sedangkan, catcalling nonverbal adalah tindakan pelaku yang menggunakan gestur fisik untuk memberikan penilaian terhadap penampilan korban.

Adapun beberapa contoh catcalling sebagai berikut

  • Panggilan orang asing di trotoar atau jalanan bahkan mungkin mendekati seseorang lalu mengatakan harus lebih banyak tersenyum.
  • Orang yang menghalangi jalan untuk menatap mata dan berkata, “Hai cewek, cantik banget kayak artis”.
  • Pernyataan seseorang yang mengekspresikan keinginannya untuk mengantar seseorang pulang dan melakukan sesuatu bersama mereka.
  • Orang yang sengaja memperlambat mobil hanya untuk membunyikan klakson, bersiul, atau memberikan komentar yang menghina, atau memuji seseorang.
  • Pelecehan jalanan, dalam hal ini bentuk-bentuk kekerasan berbasis gender lainnya yang bertujuan untuk menunjukan kekuasaan dan kendali atas seseorang.

Dampak Catcalling Bagi Korban

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Catcalling bisa sangat merusak korban karena memberikan dampak secara emosional maupun psikologis. Inilah 5 dampak catcalling yang dirasakan korban.

1. Stress dan Kecemasan

Korban catcalling seringkali mengalami tingkat stres dan kecemasan yang tinggi. Tindakan catcalling dapat membuat mereka merasa tidak aman di ruang publik dan cemas akan kemungkinan menjadi sasaran pelecehan verbal lagi.

2. Gangguan Mental

Catcalling bisa menyebabkan gangguan mental, seperti depresi, kecemasan sosial, atau gangguan stress pasca-trauma (PTSD). Korban mungkin mengalami rasa takut, malu, dan ketidakmampuan untuk merasa aman di lingkungan.

3. Merasa Rendah Diri

Catcalling merendahkan harga diri korban dan membuat mereka merasa tidak dihargai sebagai individu. Hal ini dapat mengganggu persepsi diri dan mempengaruhi rasa kepercayaan diri serta kesehatan mental secara keseluruhan.

4. Membatasi Kebebasan

Korban catcalling mungkin merasa terbatas untuk bergerak dan berpartisipasi dalam kegiatan di ruang publik. Mereka mungkin menghindari tempat-tempat tertentu atau mengubah rutinitas mereka untuk menghindari pengalaman catcalling yang tidak menyenangkan.

5. Trauma jangka panjang

Bagi beberapa korban, catcalling dapat menyebabkan trauma jangka panjang yang mempengaruhi kehidupan mereka. 

Pengalaman pelecehan verbal yang berulang dapat meninggalkan bekas yang dalam juga mempengaruhi hubungan sosial, pekerjaan, dan kesejahteraan secara keseluruhan. 

AULIA ULVA

Pilihan Editor: Debat Capres: Anies Baswedan Soroti Kekerasan Terhadap Perempuan, Catcalling dan Upah Setara Pria dan Wanita

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pimpinan Ponpes di Lombok Barat Terduga Pelaku Pelecehan Seksual Santriwati Kabur

4 hari lalu

Ilustrasi pencabulan. Shutterstock
Pimpinan Ponpes di Lombok Barat Terduga Pelaku Pelecehan Seksual Santriwati Kabur

Pimpinan Ponpes di Lombok Barat menghilang setelah pondok pesantrennya dirusak massa karena marah atas kasus pelecehan seksual.


Dugaan Pelecehan Seksual, Perempuan Jepang Kurang Berminat Daftar Tentara

5 hari lalu

Tentara Jepang melakukan operasi penyelamatan di sebuah rumah yang runtuh akibat gempa bumi di Suzu, prefektur Ishikawa, Jepang, 3 Januari 2024.  Kantor Staf Gabungan Kementerian Pertahanan Jepang/HANDOUT via REUTERS A
Dugaan Pelecehan Seksual, Perempuan Jepang Kurang Berminat Daftar Tentara

Jumlah tentara Jepang hanya 9 persen. Beberapa korban mengatakan budaya pelecehan yang mengakar telah membuat perempuan enggan mendaftar ke militer.


Mitokondria Tak Berfungsi Bisa Picu Gangguan Mental, Begini Penjelasan Psikologinya

10 hari lalu

Ketahui tanda-tanda kita perlu konsultasi kesehatan mental ke psikiater. Salah satunya adalah gangguan tidur kronis yang sering dialami. Foto: Canva
Mitokondria Tak Berfungsi Bisa Picu Gangguan Mental, Begini Penjelasan Psikologinya

Banyaknya kemungkinan terjadinya disfungsi, merupakan sumber umum dari semua gangguan mental.


Temuan PBB tentang Kuburan Massal Gaza: Ada yang Disiksa, Ada yang Dikubur Hidup-hidup

11 hari lalu

Orang-orang bekerja untuk memindahkan jenazah warga Palestina yang terbunuh selama serangan militer Israel dan dimakamkan di rumah sakit Nasser, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Khan Younis di selatan Jalur Gaza, 21 April 2024. REUTERS/  Ramadhan Abed
Temuan PBB tentang Kuburan Massal Gaza: Ada yang Disiksa, Ada yang Dikubur Hidup-hidup

Para ahli PBB mendesak penjajah Zionis Israel untuk mengakhiri agresinya terhadap Gaza, dan menuntut ekspor senjata ke Israel "segera" dihentikan.


Cuaca Panas Ekstrem Sebabkan Heat Stroke, Ini yang Perlu Diwaspadai

11 hari lalu

Ilustrasi heat stroke. Shutterstock
Cuaca Panas Ekstrem Sebabkan Heat Stroke, Ini yang Perlu Diwaspadai

Cuaca panas ekstrem yang terjadi di Asia berpotensi menyebabkan heat stroke. Apa saja yang perlu diwaspadai?


Cara Membantu Penderita Hoarding Disorder, Gangguan Mental Suka Menimbun Barang

23 hari lalu

Ilustrasi wanita dengan lemari yang berantakan. shutterstock.com
Cara Membantu Penderita Hoarding Disorder, Gangguan Mental Suka Menimbun Barang

Hoarding disorder adalah gangguan kesehatan mental yang membuat orang ingin terus mengumpulkan barang hingga menumpuk.


Kelola Stres Setiap Hari untuk Redakan Emosi

24 hari lalu

Ilustrasi mengurangi stress. Freepik.com/fabrikasimf
Kelola Stres Setiap Hari untuk Redakan Emosi

Mengelola stres adalah cara meredakan emosi yang harus terus dilatih setiap hari agar tidak mudah emosional si situasi yang buruk.


Ketua KPU Hasyim Asy'ari Dilaporkan untuk Dugaan Asusila, Apa yang Masuk Kategori Pelecahan Seksual?

26 hari lalu

Kuasa hukum seorang perempuan anggota Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN), melaporkan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asyari ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) pada Kamis, 18 April 2024. Hasyim dilaporkan atas dugaan pelanggaran kode etik penyelenggara pemilu karena melakukan perbuatan asusila. Tempo/Yohanes Maharso
Ketua KPU Hasyim Asy'ari Dilaporkan untuk Dugaan Asusila, Apa yang Masuk Kategori Pelecahan Seksual?

Ketua KPU Hasyim Asy'ari telah dilaporkan ke DKPP atas dugaan asusila terhadap seorang perempuan anggota PPLN. Ini aturan pidana pelecehan seksual.


Tanda Ibu Hamil Alami Gangguan Mental

27 hari lalu

Ilustrasi wanita depresi. (Pixabay.com)
Tanda Ibu Hamil Alami Gangguan Mental

Gangguan mental pada ibu hamil perlu dikenali karena membuat perasaan tidak nyaman dan ada gangguan pada aktivitas sehari-hari.


Ketua KPU Dilaporkan untuk Dugaan Asusila, Berikut Sejumlah Kontroversi Hasyim Asy'ari

28 hari lalu

Ketua KPU Hasyim Asy'ari diduga tertidur saat mengikuti sidang perselisihan hasil Pilpres 2024 dengan pemohon capres dan cawapres nomor urut 01 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar dan pemohon capres dan cawapres nomor urut 03 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Kamis, 4 April 2024. Adapun agenda sidang hari enam perkara PHPU Pilpres 2024 mendengarkan keterangan saksi dan ahli yang dihadirkan pihak terkait capres dan cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Pihak terkait menghadirkan 8 ahli dan 6 saksi pada sidang sengketa Pilpres 2024. TEMPO/Subekti.
Ketua KPU Dilaporkan untuk Dugaan Asusila, Berikut Sejumlah Kontroversi Hasyim Asy'ari

Kontroversi Ketua KPU Hasyim Asy'ari, dari pencalonan Gibran sebagai cawapres hingga skandal wanita emas. terakhir dugaan asusila terhadap PPLN