TEMPO.CO, Jakarta - Mengkombinasikan sumber makanan dipercaya dapat meningkatkan manfaatnya. Kombinasi makanan dapat memberi manfaat lebih besar ketika dikonsumsi secara bersamaan dibanding dikonsumsi secara terpisah.
Direktur senior Worldwide Nutrition Education and Training Herbalife, Susan Bowerman, menyampaikan konsep kombinasi makanan atau sinergi makanan dengan memperhitungkan dampaknya pada tingkat penyerapan nutrisi di dalam tubuh. Berikut lima kombinasi makanan yang memberikan manfaat lebih banyak bagi tubuh bila dikonsumsi secara bersamaan.
Sayuran yang berwarna dengan sedikit lemak
Banyak buah dan sayuran mengandung senyawa yang disebut karotenoid, pigmen alami yang memberi warna pada makanan seperti tomat, wortel, dan bayam, khususnya likopen, beta-karoten, dan lutein. Karotenoid berfungsi sebagai antioksidan dalam tubuh. Senyawa itulah yang menjadikan buah dan sayuran sebagai bagian penting dari pola makan sehat.
Senyawa penting ini larut dalam lemak, yang berarti ketika makan sayuran dengan sedikit lemak maka tubuh dapat menyerap lebih banyak karotenoid. Jadi, menambahkan sedikit lemak sehat dari alpukat atau minyak zaitun ke salad akan membantu menyerap karotenoid yang terdapat dalam selada, wortel, dan tomat.
Vitamin C dengan sayuran dan biji-bijian yang mengandung zat besi
Zat besi hadir dalam dua bentuk yang berbeda. Salah satunya disebut zat besi heme, yang terdapat dalam ikan dan daging. Zat besi heme lebih mudah diserap oleh tubuh dibanding non-heme yang terdapat dalam makanan nabati. Ketika mengonsumsi vitamin C bersama sumber zat besi non-heme, tubuh dapat menyerap zat besi lebih baik. Vitamin C dalam sebuah jeruk atau tomat bisa meningkatkan penyerapan zat besi sampai tiga kali lipat. Tomat di dalam kari akan membantu menyerap zat besi dalam kacang. Stroberi bisa membantu menyerap zat besi dalam sereal. Zat besi dalam bayam akan terserap lebih baik dengan menambahkan sepotong jeruk ke dalam salad bayam.
Lemon dan teh hijau
Fitonutrien dalam teh hijau serta antioksidan bermanfaat yang disebut katekin dapat membantu melindungi sel dan jaringan tubuh dari kerusakan oksidatif. Ketika menambahkan lemon ke teh hijau, vitamin C dapat membantu tubuh menyerap senyawa bermanfaat ini. Jika tidak suka lemon dalam teh maka makanlah buah yang kaya vitamin C seperti beri atau jeruk bersama minuman.
Ikan dan sayuran hijau
Ketika minum susu yang difortifikasi dengan vitamin D, vitamin ini dapat membantu tubuh menyerap kalsium dalam susu. Tetapi, ada cara lain yang dapat digunakan untuk mengoptimalkan pemanfaatan dua nutrisi ini, yakni dengan menggabungkan ikan dan sayuran. Ikan berlemak seperti salmon dan makarel menyediakan vitamin D dan sayuran hijau seperti daun lobak, sawi, dan kale menyediakan kalsium. Menggabungkan keduanya akan membantu tubuh menyerap kalsium dalam sayuran.
Campuran makanan nabati
Makanan nabati, termasuk buah, sayuran, dan kacang-kacangan, merupakan sumber antioksidan terbaik. Manfaat antioksidan ini meningkat ketika dikonsumsi dalam bentuk campuran makanan. Kombinasi jeruk, apel, anggur, dan bluberi telah terbukti dapat mendatangkan manfaat antioksidan yang lebih besar daripada jumlah yang setara dari masing-masing buah ketika dimakan sendiri-sendiri.
Pilihan Editor: 5 Tanda Anak Alami Gangguan Makan yang Tak Boleh Diabaikan Orang Tua