Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tanda Orang Pulih dari Trauma Inner Child Menurut Psikolog

Reporter

image-gnews
ilustrasi trauma anak (pixabay.com)
ilustrasi trauma anak (pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Psikolog Samanta Elsener menjelaskan tanda orang telah sembuh dari trauma inner child adalah ketika melihat peristiwa buruk di masa lalu secara netral.

"Ketika kita udah benar-benar healing, kita punya perasaan yang netral terhadap apapun peristiwa traumatis yang kita alami. Misalnya, kita kehilangan ibu waktu kita kecil atau kehilangan ayah tiba-tiba. Kita  merasa berduka banget. Tapi pada saat sudah selesai masa berdukanya, pas kita ingat lagi kejadian waktu orang tua meninggal itu, kita sudah enggak nangis lagi," ujar Samanta dalam Siaran Sehat yang disiarkan Kementerian Kesehatan di Jakarta, Senin, 12 Februari 2024.

Dia menuturkan inner child adalah konsep dari psikolog Swiss, Carl Jung, yang menjelaskan sosok anak kecil yang ada pada diri seseorang. Semua orang memiliki inner child. Seiring perkembangan ilmu psikologi, ada istilah trauma inner child. Hal itu menurutnya adalah situasi di mana ada sebuah isu, trauma atau luka yang belum dituntaskan. Dia menjelaskan penyebab trauma inner child bermacam-macam, misalnya pernah dirundung saat masih sekolah, dilecehkan, menyaksikan orang tua bercerai, atau melihat orang tua meninggal, seperti ketika pandemi COVID-19.

Macam efek trauma
Efek trauma tersebut dapat bermacam-macam, misalnya sulit menjalani interaksi dengan orang lain saat dewasa atau haus kasih sayang hingga akhirnya terjerumus ke hubungan yang tidak sehat. Dia menjelaskan ada sejumlah terapi yang dapat ditempuh apabila trauma tersebut parah, antara lain mengikuti terapi seni, musik, dan kognitif. Menurutnya, setiap orang memiliki pendekatan yang berbeda-beda dalam proses penyembuhan. 

Samanta menjelaskan terdapat tiga titik pada otak, antara lain amygdala yang mengatur emosi, korteks prefrontal yang mengatur pemikiran logis, serta satu bagian atas yang mengatur cara orang melihat dari sudut pandang orang ketiga.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Orang-orang yang sudah healing dan bisa memaafkan peristiwa-peristiwa buruk yang terjadi di masa lalu akan selalu memiliki pemikiran yang bijaksana karena sudah mengaktifkan tiga titik ini," ujarnya.

Menurutnya, hal tersebut yang membuat orang dapat berpikir secara netral terhadap suatu kejadian. Dia mengatakan orang-orang tersebut tidak mengambil keputusan secara impulsif karena dapat meregulasi emosi dengan baik.

Pilihan Editor: Kematian Saudara Tingkatkan Risiko Penyakit Jantung Anak di Usia Muda

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pakistan Laporkan Kasus Polio Pertama dalam 16 Tahun

3 hari lalu

Pakistan Laporkan Kasus Polio Pertama dalam 16 Tahun

Pada 2023 Pakistan melaporkan enam kasus polio sedangkan pada 2022 angkanya adalah 20 kasus.


Perhatikan Kesehatan Anak untuk Cegah Cacar Monyet

3 hari lalu

Ilustrasi MPOX. Shutterstock
Perhatikan Kesehatan Anak untuk Cegah Cacar Monyet

WHO menyebutkan anak-anak berisiko lebih tinggi terkena cacar monyet, bahkan lebih parah dibanding orang dewasa. Jaga selalu kesehatannya.


Cara Mengedukasi Anak untuk Cegah Pelecehan Seksual Menurut Psikolog

4 hari lalu

Ilustrasi pelecehan seksual pada anak laki-laki. Shutterstock
Cara Mengedukasi Anak untuk Cegah Pelecehan Seksual Menurut Psikolog

Psikolog membagi tips bagi orang tua dalam mengedukasi anak untuk mencegah menjadi pelaku atau korban pelecehan seksual.


Jokowi Ungkap Paus Fransiskus Kaget Mendengar Warga RI Masih Memilih Punya Anak

4 hari lalu

Pemimpin Takhta Suci Vatikan Paus Fransiskus (tengah) sebelum meninggalkan Indonesia di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, 6 September 2024. Dok. INDONESIA PAPAL VISIT COMMITTEE/ DANU KUSWORO
Jokowi Ungkap Paus Fransiskus Kaget Mendengar Warga RI Masih Memilih Punya Anak

Jokowi mengatakan bahwa dirinya berbicara banyak hal dengan Paus Fransiskus, utamanya perbincangan soal perdamaian dunia.


Keluarga Eks Presiden Korsel Moon Jae In dalam Pengawasan Ketat Gara-gara Bantu Menantu

8 hari lalu

Mantan Presiden Moon Jae-in (kiri), yang saat itu menjadi kandidat presiden dari Partai Demokrat, berpose dengan putrinya Moon Da-hye selama kampanye terakhir pemilihan presiden ke-19 di Gwanghwamun Square di Seoul, dalam foto arsip ini dari 8 Mei 2017. /News1
Keluarga Eks Presiden Korsel Moon Jae In dalam Pengawasan Ketat Gara-gara Bantu Menantu

Jaksa Korsel yang menyelidiki tuduhan perekrutan yang melibatkan mantan menantu laki-laki eks Presiden Moon Jae In, telah memperluas penyelidikan


LBH Medan Desak Polisi Ungkap Kasus Penembakan Anak di Serdang Bedagai

9 hari lalu

LBH Medan dan KKJ Sumut meminta Polda Sumut tidak melimpahkan kasus pembunuhan wartawan Tribrata TV ke Polres Karo. TEMPO/Mei Leandha
LBH Medan Desak Polisi Ungkap Kasus Penembakan Anak di Serdang Bedagai

LBH Medan mendesak Polres Sergai segera mengungkap kematian MAF karena bertentangan dengan Undang-Undang Perlindungan Anak.


Membuat Proyek Bantu Anak Belajar Berhitung Hingga Percaya Diri

10 hari lalu

Sekolah Dian Harapan/SDH
Membuat Proyek Bantu Anak Belajar Berhitung Hingga Percaya Diri

Ada berbagai cara melatih anak belajar multidisiplin. Membuat proyek pribadi menjadi salah satu cara ampuh anak belajar beragam ilmu.


Kenali Jenis-jenis Kekerasan Seksual dan Ancaman Hukuman Bagi Pelakunya

11 hari lalu

Ilustrasi kekerasan seksual. Freepik.com
Kenali Jenis-jenis Kekerasan Seksual dan Ancaman Hukuman Bagi Pelakunya

Kekerasan Seksual adalah setiap perbuatan merendahkan, menghina, melecehkan, dan/atau menyerang tubuh, dan/atau fungsi reproduksi seseorang.


WHO Umumkan Jeda Kemanusiaan Khusus untuk Vaksinasi Polio di Gaza

12 hari lalu

Seorang anak Palestina terlihat sedang diperiksa oleh seorang dokter di Rumah Sakit Syuhada Al-Aqsa, di tengah kekhawatiran penyebaran polio setelah kasus pertama dilaporkan oleh Kementerian Kesehatan, saat konflik antara Israel dan Hamas terus berlanjut, di Deir Al-Balah di Jalur Gaza tengah, 18 Agustus 2024. REUTERS/Ramadan Abed
WHO Umumkan Jeda Kemanusiaan Khusus untuk Vaksinasi Polio di Gaza

Kementerian Kesehatan Gaza mengumumkan kasus polio pertama yang terkonfirmasi di Jalur Gaza dalam 25 tahun di Kota Deir al-Balah.


Saran Psikolog agar Anak Aman Gunakan Gawai

12 hari lalu

Ilustrasi anak main ponsel pintar. (Shutterstock.com)
Saran Psikolog agar Anak Aman Gunakan Gawai

Psikolog menyarankan orang tua memakai aplikasi yang aman untuk mengontrol penggunaan gawai pada anak.