Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jangan Minta ODGJ yang Baru Pulih Hidup seperti Dulu atau Kondisinya akan Memburuk Lagi

Reporter

image-gnews
Seorang pasien ODGJ (Orang Dengan Gangguan Jiwa) Pondok Rehabilitasi Sosial Jamrud Biru menunjukkan surat suara pada Pemilu 2024 di TPS 049 Mustikasari, Bekasi, Jawa Barat, Rabu, 14 Februari 2024. Sebanyak 97 pasien ODGJ Jamrud Biru yang memiliki DPT (Daftar Pemilih Tetap) menggunakan hak suara pada Pemilu 2024 di 8 TPS. ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah
Seorang pasien ODGJ (Orang Dengan Gangguan Jiwa) Pondok Rehabilitasi Sosial Jamrud Biru menunjukkan surat suara pada Pemilu 2024 di TPS 049 Mustikasari, Bekasi, Jawa Barat, Rabu, 14 Februari 2024. Sebanyak 97 pasien ODGJ Jamrud Biru yang memiliki DPT (Daftar Pemilih Tetap) menggunakan hak suara pada Pemilu 2024 di 8 TPS. ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Psikolog klinis Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Menur Surabaya, Ella Titis Wahyuniansari, mengingatkan masyarakat tidak menuntut orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) yang sudah dinyatakan pulih dengan obat untuk kembali hidup sempurna. Pasalnya masih banyak keluarga pasien ODGJ yang belum bisa menerima kondisi pasien yang tidak dapat kembali beraktivitas dan berperan dengan sempurna meski sudah dinyatakan pulih dan diizinkan kembali ke masyarakat.

"Jangan menuntut pasien ODGJ yang sudah pulih, terutama yang sebelumnya dengan level berat, harus kembali hidup sempurna. Misalnya kembali bekerja kantoran dan jadi manajer kayak sebelum sakit, itu enggak bisa," kata Ella.

Pentingnya lingkungan positif dan suportif
Ia pun mengingatkan keluarga dengan pasien ODGJ bahwa pasien yang sudah dinyatakan pulih faktanya tetap memiliki keterbatasan dalam melakukan beberapa peran, termasuk bekerja. Ketika pasien ODGJ kembali, keluarga harus bisa menjadi lingkungan yang positif dan suportif bagi stabilitas kondisi pasien. Keluarga harus mampu melihat keahlian dan kemampuan apa yang bisa dikembangkan dari orang dengan gangguan jiwa yang sudah dinyatakan pulih dengan obat.

"Biarkan dia bekerja tapi sesuai kemampuannya. Kalau dia mampunya bukan kerja kantoran, kita support. Kita mendorong saja, memberikan motivasi, melatih dia untuk bersosialisasi. Ingat, bukan menuntut," ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ia mengatakan tuntutan keluarga tidak jarang malah kembali memperburuk kesehatan orang dengan gangguan jiwa yang sebelumnya sudah dinyatakan pulih karena menghadirkan situasi yang tidak nyaman dan tidak memberdayakan pasien. Karena itu, Ella mengatakan dukungan setiap anggota keluarga sangat penting bagi kestabilan kondisi kesehatan pasien ODGJ, yang terlihat tidak hanya melalui rutinitas pasien meminum obat tapi juga aktivitas dan relasi sosial yang suportif.

Pilihan Editor: Psikiater Ingatkan Hasil Pemilu 2024 Bisa Picu Gangguan Mental pada Pemilik Komorbid

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Fiersa Besari Rehat dari Musik Mulai 2025, Faktor Kelelahan dan Keluarga Jadi Alasan Utama

1 hari lalu

Fiersa Besari. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Fiersa Besari Rehat dari Musik Mulai 2025, Faktor Kelelahan dan Keluarga Jadi Alasan Utama

Fiersa Besari mengumumkan rehat dari dunia musik mulai 1 Januari 2025 karena kelelahan dan ingin fokus pada keluarga.


Alasan Psikolog Minta Pernikahan Sudah Dipikirkan sejak Remaja

6 hari lalu

Ilustrasi Pernikahan/Alissha Bride
Alasan Psikolog Minta Pernikahan Sudah Dipikirkan sejak Remaja

Psikolog mengatakan persiapan pernikahan dan berkeluarga sebaiknya sudah dipikirkan sejak remaja, ini alasannya.


Bintangi Drakor Family By Choice, Hwang In Youp Tunjukkan Kepribadian Dewasa

13 hari lalu

Hwang In Youp. Instagram.com/@hi_high_hiy
Bintangi Drakor Family By Choice, Hwang In Youp Tunjukkan Kepribadian Dewasa

Hwang In Youp akan berperan sebagai Kim San Ha, pemuda tampan yang tampak tidak kekurangan, dalam Family By Choice


Panduan Liburan ke London Bersama Keluaga

14 hari lalu

Tower of London. Unsplash.com/Gavin Allanwood
Panduan Liburan ke London Bersama Keluaga

Kalau ingin mengunjungi London untuk liburan bersama keluarga, penting untuk membuat rencana perjalanan dengan baik


Gaya Darius Sinathrya Dukung Anak Tempuh Pendidikan di Luar Negeri

17 hari lalu

Donna Agnesia, Diego Sinathrya, dan Darius Sinathrya. Foto: Instagram/@darius_sinathrya.
Gaya Darius Sinathrya Dukung Anak Tempuh Pendidikan di Luar Negeri

Aktor Darius Sinathrya mendukung penuh anak-anaknya untuk siap meraih impian mereka sebagai atlet sepak bola profesional di luar negeri


Cara Mudah Membuat Video Berpelukan Melalui AI

17 hari lalu

Ilustrasi pasangan berpelukan. shutterstock.com
Cara Mudah Membuat Video Berpelukan Melalui AI

Video berpelukan sedang ramai digunakan. Untuk mengabadikan kenangan dan mengobati rasa rindu dengan orang terkasih.


6 Tanda Anda Punya Saudara yang Toxic

20 hari lalu

Ilustrasi saudara perempuan. Freepik.com/Wayhomestudio
6 Tanda Anda Punya Saudara yang Toxic

Perseteruan sesama saudara sering terjadi pada banyak orang, bahkan sampai memutus silaturahmi. Berikut tanda-tanda saudara yang toxic.


Cegah Pernikahan Dini, Orang Tua Bisa Mulai Ajarkan Tanggung Jawab dan Komitmen

22 hari lalu

Ilustrasi pesta pernikahan. Pexel/Kha Ruxury
Cegah Pernikahan Dini, Orang Tua Bisa Mulai Ajarkan Tanggung Jawab dan Komitmen

Simak peran penting keluarga dalam mencegah pernikahan dini.


Polres Sukabumi Selidiki Kasus Wanita Dibunuh Pria Diduga ODGJ

23 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Polres Sukabumi Selidiki Kasus Wanita Dibunuh Pria Diduga ODGJ

Kini kasus perempuan dibunuh ODGJ itu diambil alih oleh Satuan Reskrim Polres Sukabumi.


Curhat Pilu Nunung Tak Dapat Perhatian dari Anak dan Keluarga Meski sedang Sakit

24 hari lalu

Komedian, Nunung. Foto: YouTube Wendy Cagur
Curhat Pilu Nunung Tak Dapat Perhatian dari Anak dan Keluarga Meski sedang Sakit

Nunung menangis ketika menceritakan bahwa dirinya tidak mendapatkan perhatian dari anak-anak dan keluarganya walaupun kondisinya sedang sakit.