Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Penelitian Sebut Manfaat Main Tenis Meja buat Atasi Masalah Saraf

Reporter

image-gnews
Calon wakil presiden nomor urut 3 Mahfud MD bermain tenis meja di sela pertemuan dengan Sahabat Muda Mahfud di Posko Teuku Umar no 9, Menteng, Jakarta, Kamis, 30 November 2023. ANTARA/Muhammad Adimaja
Calon wakil presiden nomor urut 3 Mahfud MD bermain tenis meja di sela pertemuan dengan Sahabat Muda Mahfud di Posko Teuku Umar no 9, Menteng, Jakarta, Kamis, 30 November 2023. ANTARA/Muhammad Adimaja
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Berbahagialah para penggemar tenis meja atau pingpong. Sejak dulu permainan menyenangkan ini disebut bisa mengurangi gejala multiple sclerosis dan penyakit Parkinson. 

Kedua penyakit tersebut tak bisa disembuhkan dan seiring waktu menyebabkan kerusakan saraf sehingga penderita semakin lemah dan otot kaku karena mereka mulai kehilangan kontrol otot. Namun tenis meja memperbaiki kordinasi mata dan tangan serta kekuatan otot, masalah yang diakibatkan kedua penyakit degeneratif tersebut.

Dr Antonio Barbera yang didiagnosis multiple sclerosis (MS) pada 2016 bermain pingpong selama bertahun-tahun dan sedang berusaha untuk membuktikan manfaat medisnya. Ia percaya permainan ini berpotensi jadi terapi buat MS.

"Pingpong sungguh menantang otak kita lebih dari aktivitas lainnya karena permainannya cepat. Tak hanya untuk mata, tangan dan kaki juga harus sinkron. Kita harus memproses informasi kurang dari setengah detik agar pemukul bereaksi terhadap bola," jelasnya, dikutip dari The Sun.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tingkatkan mobilitas
Uji coba terapi ini menyusul cedera yang dialami pesepakbola Tottenham Hotspur, Son Heung-min, yang mengalami pergeseran tulang di jarinya. Ia pun disarankan bermain pingpong. Barbera menyebut olahraga ini bisa meningkatkan mobilitas, keseimbangan, fleksibilitas, dan kekuatan pada penderita MS. Dalam penelitiannya, pasien diminta bermain pingpong dua jam seminggu.

Penelitian terpisah yang dilakukan di 2020 menemukan penderita penyakit Parkinson menunjukkan peningkatan signifikan dalam kemampuan berbicara, menulis, dan berjalan setelah lima bulan rutin bermain tenis meja. Para dokter di badan kesehatan Inggris (NHS) menyarankan untuk melakukan hal-hal lain yang bisa menjadi terapi seperti berkebun, melukis, memasak, dan olahraga daripada hanya bergantung pada obat-obatan medis.

Pilihan Editor: Peneliti Ungkap Kaitan Stres dan Kambuhnya Multiple Sclerosis

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pasangan Kakak-Adik Mira Fitria dan Rina Sintya Raih Emas Tenis Meja PON 2024, Akan Gunakan Bonus buat Umroh Bersama

1 hari lalu

Kakak beradik peraih emas tenis meja PON 2024, Rina Sintya (kiri) dan Mira Fitria. (ANTARA/Aditya Ramadhan)
Pasangan Kakak-Adik Mira Fitria dan Rina Sintya Raih Emas Tenis Meja PON 2024, Akan Gunakan Bonus buat Umroh Bersama

Pasangan kakak beradik asal Jakarta, Mira Fitria dan Rina Sintya, berhasil meraih medali emas tenis meja nomor ganda putri di PON 2024.


Christine Ferliana dan Cindy Marcella Putri, Pasangan Ganda Putri Ibu - Anak di Cabang Tenis Meja PON 2024

2 hari lalu

Atlet tenis meja senior Christine Ferliana (kiri) bersama pasangan ganda putri yang juga anak sulungnya Cindy Marcella Putri, di PON 2024. (ANTARA/Aditya Ramadhan)
Christine Ferliana dan Cindy Marcella Putri, Pasangan Ganda Putri Ibu - Anak di Cabang Tenis Meja PON 2024

Ganda putri tenis meja dari Jawa Timur di PON 2024, Christine Ferliana dan Cindy Marcella Putri, merupakan pasangan ibu-anak.


Cina Sapu Bersih Medali Emas Cabang Tenis Meja dan Loncat Indah di Olimpiade Paris 2024

39 hari lalu

Tim tenis meja putri Cina, Wang Manyu, Sun Yingsha, Chen Meng dan pelatihnya merayakan keberhasilan meraih emas Olimpiade Paris 2024. Pool via REUTERS/Francois-Xavier Marit
Cina Sapu Bersih Medali Emas Cabang Tenis Meja dan Loncat Indah di Olimpiade Paris 2024

Para atlet Cina tak tertandingi di cabang tenis meja dan loncat indah Olimpiade Paris 2024. Mereka memborong seluruh medali emas di kedua cabang ini.


DBS, Cara Modern Penanganan Pasien Penyakit Parkinson

40 hari lalu

Legenda sepak bola Jerman Franz Beckenbauer berpose setelah dimasukkan ke dalam Hall of Fame, sebuah pameran permanen untuk menghormati legenda sepak bola Jerman di Museum Sepak Bola Jerman di Dortmund, Jerman, 1 April 2019. Beckenbauer kerap didera penyakit diantaranya parkinson, demensia dan sempat melakukan operasi jantung pada tahun 2016 dan 2017. Ina Fassbender/Pool via REUTERS/File Photo
DBS, Cara Modern Penanganan Pasien Penyakit Parkinson

Pengobatan Parkinson saat ini ada metode operasi DBS atau pemasangan cip di otak pasien yang dapat mengurangi efek penyakit.


Ragam Masalah Kesehatan yang Tampak di Lengan

44 hari lalu

Ilustrasi wanita memegang lengann yang bergelambir. Freepik.com/Jcomp
Ragam Masalah Kesehatan yang Tampak di Lengan

Tak hanya mata, lengan bisa bercerita banyak soal kesehatan kita. Berikut beberapa masalah kesehatan yang gejalanya tampak di lengan.


Cerita Bruna Alexandre, Atlet Berlengan Satu yang Tampil di Olimpiade Paris 2024

44 hari lalu

Atlet tenis meja yang berlengan satu Bruna Alexandre saat tampil di Olimpiade Paris 2024. REUTERS/Kim Hong-Ji
Cerita Bruna Alexandre, Atlet Berlengan Satu yang Tampil di Olimpiade Paris 2024

Bruna Alexandre menjadi sosok langka di Olimpiade Paris 2024. Ia menjadi satu-satunya atlet yang berlengan satu yang tampil.


Dokter Yakin Joe Biden Tak Kena Parkinson

9 Juli 2024

Dokter Yakin Joe Biden Tak Kena Parkinson

Joe Biden telah diberikan latihan neurologi, untungnya hasilnya tidak ada yang konsisten dengan penyakit parkinson atau gangguan saraf lainnya


45 Tahun Lalu Muhammad Ali Pensiun, Ini Alasannya Gantung Sarung Tinju

27 Juni 2024

Muhammad Ali saat masih berjaya sebagai juara dunia tinju kelas berat. (thesun.co.uk)
45 Tahun Lalu Muhammad Ali Pensiun, Ini Alasannya Gantung Sarung Tinju

45 tahun lalu Muhammad Ali mengumumkan pensiun dari dunia tinju di tengah masa jayanya. Apa alasannya?


Masyarakat Perkotaan Semakin Sadar Risiko Penyakit Autoimun

28 Mei 2024

Ilustrasi autoimun. Shutterstock
Masyarakat Perkotaan Semakin Sadar Risiko Penyakit Autoimun

Teknologi untuk mendiagnosis penyakit autoimun juga lebih canggih sekarang.


Mengenali Penyebab dan Gejala Penyakit Parkinson

19 Mei 2024

Legenda sepak bola Jerman Franz Beckenbauer berpose setelah dimasukkan ke dalam Hall of Fame, sebuah pameran permanen untuk menghormati legenda sepak bola Jerman di Museum Sepak Bola Jerman di Dortmund, Jerman, 1 April 2019. Beckenbauer kerap didera penyakit diantaranya parkinson, demensia dan sempat melakukan operasi jantung pada tahun 2016 dan 2017. Ina Fassbender/Pool via REUTERS/File Photo
Mengenali Penyebab dan Gejala Penyakit Parkinson

Parkinson terjadi sejalan dengan proses penuaan sistem saraf di otak ketika zat dopamin mengalami penurunan hingga 30 persen.