Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Spesialis Jantung Ungkap Penyebab Petugas KPPS Meninggal, Belum Tentu Hipertensi

Reporter

image-gnews
Petugas KPPS menjalani perawatan di ruang rawat inap Puskesmas Telaga, Kabupaten Gorontalo, Gorontalo, Kamis, 15 Februari 2024. KPU Kabupaten Gorontalo mencatat 18 petugas KPPPS harus menjalani perawatan akibat sakit dan kelelahan pada pelaksanaan Pemilu 2024. ANTARA/Adiwinata Solihin
Petugas KPPS menjalani perawatan di ruang rawat inap Puskesmas Telaga, Kabupaten Gorontalo, Gorontalo, Kamis, 15 Februari 2024. KPU Kabupaten Gorontalo mencatat 18 petugas KPPPS harus menjalani perawatan akibat sakit dan kelelahan pada pelaksanaan Pemilu 2024. ANTARA/Adiwinata Solihin
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Spesialis jantung dan pembuluh darah Erwinanto mengatakan hipertensi belum tentu menjadi penyebab ratusan petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) meninggal dunia setelah menjalankan tugasnya pada Pemilu 2024, 14 Februari.

“Jadi kalau ditanya apakah hipertensi, bukan hipertensinya yang langsung menjadi pembunuh atau penyebab utama tapi hari itu yang membunuhnya adalah serangan jantung,” katanya di Jakarta, Jumat, 23 Februari 2024.

Menanggapi laporan Kementerian Kesehatan soal penyebab kematian petugas KPPS, Erwin menuturkan terdapat kemungkinan yang sebelumnya telah memiliki riwayat hipertensi mengalami serangan jantung yang disebabkan pecahnya plak di dalam pembuluh darah usai bertugas. Selain plak, potensi lain yang dapat terjadi adalah tekanan darah para petugas naik melebihi 180/110 sehingga secara mendadak mengakibatkan pembuluh darah pecah dalam jantung atau otak.

"Plak pecah bisa karena tekanan darah tinggi atau tergantung situasi dari plaknya,” ucap Erwin.

Pemicu tekanan darah tinggi
Spesialis jantung Siska Suridanda Danny menambahkan ada kemungkinan hipertensi yang dialami KPPS dipicu kelelahan, stres emosional, hingga kurang tidur. “Itu semua bisa meningkatkan produksi stres hormon dalam tubuh. Peningkatan itu sebagian sifatnya masuk konstruktor atau membuat pembuluh darah mengkerut dan meningkatkan tekanan darah yang sifatnya tiba-tiba naik tinggi,” ucap Siska.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurutnya, kenaikan tekanan darah yang tiba-tiba sangat sulit dikompensasi organ tubuh. Karena itu, bila tekanan darah naik mendadak dengan kondisi ada penumpukan lemak atau plak di dalam pembuluh darah akan menyebabkan penderita mengalami serangan jantung.

“Mungkin harus diingat bagi yang bekerja dalam kondisi luar biasa, stres emosional dan fisik, bukan hanya KPPS. Tapi tolong cukup istirahat, terus juga  mempertimbangkan penyakit yang sudah ada,” imbau Siska.

Berdasarkan laporan Kementerian Kesehatan per 10-22 Februari 2024 hingga pukul 12.00 WIB, jumlah petugas KPPS yang dinyatakan meninggal dunia dan berhasil dilacak mencapai 108 jiwa dengan rincian 58 di antaranya merupakan KPPS, 20 Linmas, 12 petugas, sembilan saksi, enam Bawaslu, dan tiga jiwa lainnya Panitia Pemungutan Suara (PPS). Jika diurutkan berdasarkan usia, pasien yang meninggal paling banyak berusia 51-60 tahun. Adapun penyebab kematian terbanyak yakni penyakit jantung, death on arrival (DOA), hipertensi, kecelakaan, dan syok septik.

Pilihan Editor: Dokter Ingatkan 3 Bahaya Hipertensi pada Ibu Hamil

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Langkah Mudah Mencegah Serangan Jantung, Ini yang Harus Dilakukan

3 hari lalu

Ilustrasi Serangan Jantung. thestar.com.my
5 Langkah Mudah Mencegah Serangan Jantung, Ini yang Harus Dilakukan

Dengan melakukan langkah-langkah berikut ini, Anda bisa mengurangi risiko serangan jantung dan menjaga kesehatan jantung tetap optimal.


Ketahui Soal Sindrom Metabolik: Pengertian, Gejala, dan Penyebab

6 hari lalu

Ilustrasi kolesterol. Shutterstock
Ketahui Soal Sindrom Metabolik: Pengertian, Gejala, dan Penyebab

Sindrom metabolik adalah kondisi yang meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan diabetes tipe 2. Apa sebab dan gejalanya?


Kecelakaan Beruntun di Plumpang Jakarta Utara, Sopir Truk Tangki Diduga Alami Serangan Jantung

8 hari lalu

Sejumlah masyarakat mengerumuni lokasi kecelakaan beruntun di depan SPBU Walang, Plumpang Semper, Koja, Jakarta Utara, Rabu, 4 September 2024. TEMPO/Ade Ridwan Yandwiputra
Kecelakaan Beruntun di Plumpang Jakarta Utara, Sopir Truk Tangki Diduga Alami Serangan Jantung

Sebuah truk tangki yang melaju dari arah Simpang Semper menuju jalan Yos Sudarso tiba-tiba menabrak sejumlah kendaraan.


Dua Tanda Awal Penyakit Jantung yang Umum Dialami Pria

12 hari lalu

Ilustrasi mengompol. Qsota.com
Dua Tanda Awal Penyakit Jantung yang Umum Dialami Pria

Penelitian menyebut dua kondisi umum yang bisa menjadi sinyal bahaya adanya penyakit jantung pada laki-laki. Jangan sungkan untuk berobat.


Jangan Sepelekan Sembelit, Peneliti Temukan Kaitan dengan Penyakit Kardiovaskular

22 hari lalu

Konstipasi atau susah BAB/Canva
Jangan Sepelekan Sembelit, Peneliti Temukan Kaitan dengan Penyakit Kardiovaskular

Penelitian menemukan sembelit, kondisi umum yang sering tak berbahaya, bisa menjadi penyebab signifikan penyakit kardiovaskular.


Tak Hanya Gangguan Pendengaran, Bekerja di Lingkungan Bising Juga Berisiko Hipertensi

25 hari lalu

Ilustrasi Pekerjaan Konstruksi
Tak Hanya Gangguan Pendengaran, Bekerja di Lingkungan Bising Juga Berisiko Hipertensi

Pakar mendapati pekerjaan dengan suasana berisik menambah risiko hipertensi selain gangguan pendengaran.


Kandungan Produk Perawatan yang Bahayakan Ibu Hamil dan Dampaknya

27 hari lalu

Ilustrasi perawatan kulit ibu hamil. Shutterstock
Kandungan Produk Perawatan yang Bahayakan Ibu Hamil dan Dampaknya

Kandungan fenol dan paraben, bahan kimia yang umum pada kosmetik dan produk perawatan kulit, dapat meningkatkan risiko hipertensi pada ibu hamil.


Dokter Jantung Luruskan Salah Kaprah soal Angin Duduk, Bukan karena Angin Malam atau Kipas

29 hari lalu

Ciri-ciri angin duduk dan cara mengatasinya. Foto: Canva
Dokter Jantung Luruskan Salah Kaprah soal Angin Duduk, Bukan karena Angin Malam atau Kipas

Dokter jantung menjelaskan penyebab angin duduk bukan karena sering terpapar angin malam atau kipas angin tapi termasuk penyakit jantung.


Pakar Ungkap Beda Henti Jantung dan Serangan Jantung

29 hari lalu

Ilustrasi serangan jantung (pixabay.com)
Pakar Ungkap Beda Henti Jantung dan Serangan Jantung

Henti jantung dan serangan jantung adalah dua kondisi yang berbeda namun sering dianggap sama oleh masyarakat. Cek bedanya.


Macam Masalah Kesehatan Akibat Kesepian dan Tak Bergaul, Termasuk Penyakit Jantung

29 hari lalu

Ilustrasi kesepian. Shutterstock
Macam Masalah Kesehatan Akibat Kesepian dan Tak Bergaul, Termasuk Penyakit Jantung

Kesepian dan kurangnya interaksi sosial berisiko pada sejumlah masalah kesehatan serius, termasuk diabetes, penyakit jantung, dan Alzheimer.