Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

IDAI Sebut Perlunya Cukai Minuman Berpemanis demi Cegah Anak Obesitas

Reporter

image-gnews
Ilustrasi minuman manis (pixabay.com)
Ilustrasi minuman manis (pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menyebut untuk mengurangi anak obesitas dan diabetes perlu ada regulasi pemerintah yang mengatur peredaran minuman berpemanis.

"Saat kita membawa anak ke minimarket, langsung disuguhi beragam jenis minuman berpemanis buatan yang menarik perhatian anak tetapi sebenarnya sangat membahayakan kesehatan anak," ujar Ketua Pengurus Pusat Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Piprim Basarah Yanuarso di Bandarlampung, Sabtu, 24 Februari 2024.

Menurutnya, untuk menjaga kesehatan anak dari risiko obesitas maka harus ada regulasi dari pemerintah yang mengatur kemudahan memperoleh minuman berpemanis.

"Minuman berpemanis ketika dikonsumsi secara terus-menerus akan terjadi resistensi insulin sehingga bisa menyebabkan banyak penyakit menjangkiti anak. Ini tentu berkaitan erat dengan mudahnya ragam minuman manis diperoleh anak-anak saat ini," jelasnya.

Perlunya cukai minuman berpemanis
Piprim mengatakan di beberapa negara telah ada pengaturan cukai minuman atau makanan berpemanis dalam kemasan yang saat ini sedang dikaji oleh pemerintah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Kalau di luar negeri ada cukai soft drink. Ada baiknya juga di setiap minuman manis atau makanan tinggi gula dicantumkan kadar gulanya. Ada juga yang menyatakan kita ini sudah darurat obesitas karena diperkirakan akan ada 7 juta anak yang mengalami obesitas setiap tahunnya," ujarnya.

"Semua harus berusaha melindungi anak dari obesitas dan diabetes sebab sebagian besar obesitas ini terjadi karena pola makan yang salah. Solusinya dapat dilakukan perubahan gaya hidup dan kami akan mengadvokasi agar ada regulasi bagi makanan serta minuman berpemanis dapat segera ada," tegas Piprim.

Pilihan Editor: Penyebab Anak Obesitas dan Risiko Penyakit Degeneratif sejak Muda

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


DPR Usulkan Tarif Cukai Minuman Berpemanis

11 jam lalu

DPR  mengusulkan tarif cukai minuman berpemanis dalam kemasan sebesar 2,5 persen mulai tahun depan dan bertahap naik hingga 20 persen.
DPR Usulkan Tarif Cukai Minuman Berpemanis

DPR mengusulkan tarif cukai minuman berpemanis dalam kemasan hingga 20 persen


Mengulas Obat Statin, Efek Sampingnya pada Manusia dan Hewan

1 hari lalu

Ilustrasi minum obat. TEMPO/Subekti
Mengulas Obat Statin, Efek Sampingnya pada Manusia dan Hewan

Golongan statin dikenal sebagai lini pertama dalam menurunkan kadar kolesterol. Bisa diberikan kepada manusia maupun hewan. Apa efek sampingnya?


Akses Makanan dan Minuman Tinggi Kalori Mudah, Tingkatkan Risiko Diabetes

4 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Akses Makanan dan Minuman Tinggi Kalori Mudah, Tingkatkan Risiko Diabetes

Angkat penderita diabetes diprediksi akan terus meningkat seiring dengan perubahan pola makan dan gaya hidup yang kurang sehat.


Perlunya Sekolah Beri Edukasi Makanan Sehat Cegah Anak Obesitas

5 hari lalu

Ilustrasi anak obesitas/obesitas dan kesehatan. Shutterstock.com
Perlunya Sekolah Beri Edukasi Makanan Sehat Cegah Anak Obesitas

Ahli gizi mengimbau sekolah turut memberi edukasi makanan sehat untuk mencegah risiko anak obesitas.


Pakar Gizi Bagi Saran Asupan dan Pilihan Gula buat Penderita Diabetes

10 hari lalu

Ilustrasi takaran gula penderita diabetes. shutterstock.com
Pakar Gizi Bagi Saran Asupan dan Pilihan Gula buat Penderita Diabetes

Penderita diabetes melitus diminta memperhatikan pilihan gula yang dikonsumsi untuk menjaga gula darah tidak naik drastis.


Perlu Cara Bertahap, Ini Tips Kurangi Asupan Manis pada Anak

11 hari lalu

Ilustrasi minuman manis (pixabay.com)
Perlu Cara Bertahap, Ini Tips Kurangi Asupan Manis pada Anak

Kesukaan terhadap rasa manis seringkali terbentuk sejak dini dan dapat bertahan hingga dewasa jika tidak diintervensi dengan tepat.


Micin Sering Dianggap Penyebab Kebodohan, Ini Kata Dokter Gizi

12 hari lalu

Ilustrasi MSG. Shutterstock
Micin Sering Dianggap Penyebab Kebodohan, Ini Kata Dokter Gizi

Dokter spesialis gizi klinik Yohan Samudra menjelaskan manfaat micin bagi kesehatan.


Deretan Kemungkinan 5 Penyebab Bau Ketiak

16 hari lalu

Ilustrasi bau badan. shutterstock.com
Deretan Kemungkinan 5 Penyebab Bau Ketiak

Kelenjar keringat di area tubuh yang lembab, misal ketiak, adalah tempat berkembangnya bakteri. Kehadiran bakteri ini yang menyebabkan bau ketiak.


Jus Pare untuk Mengobati Penyakit Apa? Ini Manfaatnya

16 hari lalu

Ilustrasi pare. pixabay.com/VitaminaMov
Jus Pare untuk Mengobati Penyakit Apa? Ini Manfaatnya

Sederet manfaat pare yang dapat diolah menjadi berbagai bentuk masakan. Simak 5 manfaat jus pare.


Makanan dan Minuman yang Dapat Memicu Gula Darah Tinggi

16 hari lalu

Gula darah yang tidak terkontrol dapat menyebabkan berbagai komplikasi kesehatan. Lalu, berapa kadar gula darah yang normal? Ini informasinya.  Foto: Canva
Makanan dan Minuman yang Dapat Memicu Gula Darah Tinggi

Penting untuk menerapkan pola hidup sehat dan membatasi konsumsi makanan yang dapat memicu diabetes.