Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sejarah dan Jenis-jenis Jamu di Zaman Kerajaan

image-gnews
Budaya Jamu dipercaya telah hidup sejak abad ke-8 Masehi, terbukti dari relief di Candi Borobudur dan manuskrip kuno seperti Kakawin Ramayana dan Serat Centini. Shutterstock
Budaya Jamu dipercaya telah hidup sejak abad ke-8 Masehi, terbukti dari relief di Candi Borobudur dan manuskrip kuno seperti Kakawin Ramayana dan Serat Centini. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Popularitas Jamu sebagai minuman herbal tradisional dari Indonesia semakin meningkat. UNESCO telah menetapkan Jamu sebagai warisan budaya takbenda pada 6 Desember 2023.

Asal-usul kata "Jamu" berasal dari gabungan kata 'Jawa' yang berarti dari Jawa, dan 'ngraMu' yang berarti meracik bahan-bahan. Tradisi minum Jamu telah ada sejak 1.300 Masehi. Jamu dibuat dengan menggunakan tanaman herbal lokal.  Jamu diperkirakan berasal dari Kerajaan Mataram, yang dibuktikan dengan sebutan Acaraki (orang yang meracik Jamu) dalam Prasasti Madhawapura.

Bukti visual tentang pembuatan atau penggunaan jamu dapat ditemukan di beberapa candi terkenal seperti candi Borobudur, Prambanan, Penataran, Sukuh, dan Tegalwangi.

Prasasti Madhawapura, peninggalan Kerajaan Majapahit, juga mencatat adanya profesi peracik jamu yang disebut acaraki. Pada masa itu, seorang acaraki harus melakukan doa, meditasi, dan puasa sebelum meracik jamu.

Pada masa Kerajaan Majapahit, jamu menjadi minuman penting bagi raja dan keluarganya. Terdapat delapan jenis jamu yang dikonsumsi oleh raja dan anggota keraton, di antaranya kunyit asam, beras kencur, cabe puyang, pahitan, kunci sirih, kudu laos, uyup-uyup atau gepyokan, dan sinom. Semua jenis jamu tersebut memiliki manfaat untuk menjaga kebugaran.

Selain memiliki manfaat kesehatan, delapan jenis jamu ini juga memiliki rasa yang beragam. Ada yang manis-asam (kunyit asam), sedikit pedas (beras kencur), pedas manis (cabai puyang), pahit (pahitan), tawar (uyup-uyup), hingga manis lagi (sinom). Urutan rasa jamu ini melambangkan siklus kehidupan manusia.

Referensi tertulis mengenai penggunaan jamu dapat ditemukan dalam Serat Centhini dan Kawruh Bab Jampi-Jampi Jawi. Serat Centhini sendiri ditulis pada 1814.

Jamu baru ditetapkan sebagai sebagai kearifan lokal pada masa Pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono. Pada 27 Mei 2008 kemudian ditetapkan sebagai Hari Jamu Nasional. 

ANANDA BINTANG | MELINDA KUSUMA NINGRUM | DANAR TRIVASYA FIKRI

Pilihan Editor: Temui Pedagang Jamu, Ganjar Janji Dorong Indonesia Jadi Pusat Herbal Dunia

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


75 Tahun SBY, Berikut Karier Politik Susilo Bambang Yudhoyono

29 menit lalu

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono berdoa saat acara pelepasan Tim Thomas dan Uber Cup Indonesia di Istana Negara, Jakarta (13/5). TEMPO/Subekti.
75 Tahun SBY, Berikut Karier Politik Susilo Bambang Yudhoyono

Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono hari ini berulang tahun ke-75. Berikut catatan politik SBY.


23 Tahun Partai Demokrat, Pembuka Jalan SBY Jadi Presiden RI

1 jam lalu

Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono saat menyampaikan pemaparan dalam Penataran Pimpinan dan Kader Partai Demokrat di Bogor, Jawa Barat, 28 Maret 2016. Penataran pimpinan dan kader utama Partai Demokrat ini dihadiri pejabat utama DPP Partai Demokrat, Fraksi Demokrat, DPR RI, dan pimpinan 34 DPD se-Indonesia. TEMPO/Lazyra Amadea Hidayat
23 Tahun Partai Demokrat, Pembuka Jalan SBY Jadi Presiden RI

Pada 9 September 2001, Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY resmi mendirikan Partai Demokrat untuk membuka jalan SBY dalam pencalonan Presiden atau Capres 2004.


Hari Pelanggan Nasional, Ada Promo Beli 2 Dapat 4 Tiket di Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko

5 hari lalu

Candi Borobudur. Foto: Canva
Hari Pelanggan Nasional, Ada Promo Beli 2 Dapat 4 Tiket di Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko

Promosi Geden ini berlaku untuk berkunjung ke Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Keraton Ratu Boko pada 5 hingga 8 September 2024.


Naik Getek Menyusuri Sungai Progo di Magelang, Ada Kisah tentang Candi Borobudur

7 hari lalu

Journey of the Stone, perjalanan menyusuri Sungai Progo di Kecamatan Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, pada Rabu, 28 Agustus 2024. Wisata ini menjadi bagian dari Borobudur Trail of Civilization atau BToC. (Dok. BToC)
Naik Getek Menyusuri Sungai Progo di Magelang, Ada Kisah tentang Candi Borobudur

Wisata ini merupakan bagian dari Journey of the Stone, salah satu paket wisata BToC yang terinspirasi dari relief Candi Borobudur.


Asyiknya Wisata Keliling Desa Naik VW Safari di Borobudur

9 hari lalu

Spot foto Randu Alas, di Desa Wisata Tuksongo, salah satu lokasi yang disinggahi saat wisata keliling desa wisata Borobudur dengan VW Safari, Rabu, 28 Agustus 2024. TEMPO/Mila Novita
Asyiknya Wisata Keliling Desa Naik VW Safari di Borobudur

Perjalanan wisata kali ini akan melalui lima desa wisata di Borobudur, singgah ke UMKM untuk belajar membatik dan membuat gerabah.


Menyusuri Jejak Peradaban Borobudur di Desa Wisata, dari Sawah, Sungai, sampai Meja Makan

10 hari lalu

Sejumlah wisatawan belajar membuat gerabah dalam perjalanan wisata tematik Borobudur Trail of Civilization di Desa Wisata Karanganyar, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Rabu, 28 Agustus 2024. TEMPO/Mila Novita
Menyusuri Jejak Peradaban Borobudur di Desa Wisata, dari Sawah, Sungai, sampai Meja Makan

Borobudur Trail of Civilization menawarkan beberapa paket wisata dari pertanian, kerajinan tangan, hingga kuliner.


Perlunya Inovasi agar Jamu Bisa Diterima Generasi Muda

10 hari lalu

ilustrasi jamu (pixabay.com)
Perlunya Inovasi agar Jamu Bisa Diterima Generasi Muda

Pakar perlunya inovasi agar jamu atau ramuan herbal lebih digemari generasi muda. Contohnya dikombinasikan dengan minuman atau makanan kekinian.


Jadi Destinasi Wisata Spiritual, Pengelola Candi Borobudur Gandeng Thai Airways Tarik Wisatawan Thailand

20 hari lalu

Sejumlah Bhikkhu melakukan Pradaksina dengan berjalan mengelilingi candi saat prosesi penyematan Air Suci di Candi Mendut, Magelang, Jawa Tengah, Rabu, 22 Mei 2024. Air Suci diambil dari mata air umbul Jumprit Temanggung tersebut selanjutnya akan dibawa ke Candi Borobudur bersama Api Dharma pada puncak perayaan Hari Raya Tri Suci Waisak 2568 BE/2024. ANTARA/Anis Efizudin
Jadi Destinasi Wisata Spiritual, Pengelola Candi Borobudur Gandeng Thai Airways Tarik Wisatawan Thailand

Candi Borobudur merupakan peninggalan Buddha, dan mayoritas penduduk Thailand beragama Buddha.


Pakai Baju Merah Putih Dapat Diskon 50 Persen Masuk Candi Borobudur, Prambanan, dan Boko

24 hari lalu

Candi Borobudur. Foto: Canva
Pakai Baju Merah Putih Dapat Diskon 50 Persen Masuk Candi Borobudur, Prambanan, dan Boko

Selain diskon, Injorney juga menghadirkan acara-acara menarik di Candi Borobudur dan Prambanan. Ada Pasar Medang dan doa keliling candi.


Tak Hanya SBY, Megawati Juga Tak Bisa Hadiri Upacara HUT RI ke-79 di IKN

27 hari lalu

Presiden RI Kelima Megawati Soekarnoputri hadir dan bersalaman hangat Presiden ke 6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), usai prosesi pemakaman Ani Yudhoyono di Tempat Makam Pahlawan (TMP) Kalibata pada Ahad, 2 Juni 2019.  Tempo/Dewi Nurita
Tak Hanya SBY, Megawati Juga Tak Bisa Hadiri Upacara HUT RI ke-79 di IKN

Djarot Syaiful Hidayat mengungkapkan bahwa Megawati dijadwalkan memimpin upacara HUT RI ke-79 di Sekolah Partai Lenteng Agung.