Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Tips Ajak Anak agar Berani Ikut Imunisasi

image-gnews
Petugas kesehatan memberikan imunisasi polio kepada anak di Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) di Jalan Siwalankerto Tengah, Surabaya, Jawa Timur, Senin 19 Februari 2024. Imunisasi polio tahap dua dilakukan setelah penerima sudah mendapatkan imunisasi tahap satu sebagai upaya menyukseskan program pemerintah pemberian imunisasi polio dalam menanggulangi kejadian luar biasa (KLB). ANTARA FOTO/Didik Suhartono
Petugas kesehatan memberikan imunisasi polio kepada anak di Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) di Jalan Siwalankerto Tengah, Surabaya, Jawa Timur, Senin 19 Februari 2024. Imunisasi polio tahap dua dilakukan setelah penerima sudah mendapatkan imunisasi tahap satu sebagai upaya menyukseskan program pemerintah pemberian imunisasi polio dalam menanggulangi kejadian luar biasa (KLB). ANTARA FOTO/Didik Suhartono
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketika anak telah memahami tahapan imunisasi, orangtua perlu untuk mengedukasi bahwa pemberian vaksin oleh tenaga kesehatan tidaklah semenakutkan bayangannya. Lantas, apa tips yang bisa dilakukan orangtua agar si buah hati tidak takut ikut imunisasi?

1. Mengedukasi anak bahwa suntikan hanya berlangsung sebentar

Sejak awal orangtua harus memberikan pemahaman jujur pada anak bahwa salah satu cara memasukkan obat imunisasi adalah dengan cara disuntik. Tekankan juga padanya bahwa sakit akibat suntikan hanya berlangsung sebentar dan setelahnya tubuh anak akan lebih sehat dan bugar.

Selain itu, dilansir dari Childrenscolorado.org, orangtua juga wajib turun andil ketika anak merasakan sakit. Sentuhan seperti elusan dan pelukan akan sangat membantu.

2. Membawa mainan atau barang yang bisa mengalihkan perhatian anak

Umumnya yang membuat anak takut adalah jarum suntik yang ia nilai 'menyakiti' dirinya. Dikutip dari Kidshealth.org, orangtua harus pintar-pintar mengalihkan perhatian anak dari rasa sakit yang akan dirinya terima. Salah satu tipsnya adalah membawa mainan atau benda mencolok seperti buku, mainan, lego, rubik, musik, dan lainnya.

3. Ingatkan anak bahwa dirinya pernah melalui tahapan seperti ini sebelumnya

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dikutip dari Morinaga.id, orangtua juga dapat memberikan pemahaman pada anak jika dirinya pernah melalui tahap serupa saat bayi dan berjalan dengan baik. Ini akan menumbuhkan kepercayaan pada anak bahwa dirinya adalah si kuat dan pemberani yang siap menghadapi siatuasi yang ia anggap menakutkan tersebut.

4. Jangan meminta maaf pada anak ketika mereka menangis saat diimunisasi

Kebanyakan orangtua akan merasa bersalah saat melihat buah hati menangis akibat disuntik imunisasi. Dilansir dari Mydoctor.kaiserpermanente.org, dari sisi psikologis, ini akan berdampak buruk terhadap pemikiran anak di masa depan bahwa pemberian imunisasi adalah 'hukuman'. Padahal imunisasi juga penting dan perlu untuk menjaga kesehatan mereka dari berbagai serangan penyakit.

5. Berikan apresiasi pada anak

Masih dari sumber yang sama, apresiasi yang diberikan pada anak dapat memacu semangat untuk diberikan imunisasi. Tidak perlu memberikan hadiah mewah, apresiasi bisa dilakukan dengan memberikan snack kesukaannya atau mengajak anak berjalan-jalan di tempat kesukaannya.

Pilihan Editor: Jenis-jenis Imunisasi yang Harus Diberikan kepada Anak Usia di Bawah 1 tahun

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Psikolog Minta Orang Tua Bekali Anak dengan Panduan Gunakan Media Sosial

1 jam lalu

Ilustrasi anak-anak yang sedang membuka media sosial atau sosmed (Foto: Pexels)
Psikolog Minta Orang Tua Bekali Anak dengan Panduan Gunakan Media Sosial

Paparan konten negatif di media sosial bisa menimbulkan gangguan perkembangan sosial pada anak yang belum matang secara emosional.


Geger Pelecehan di Panti Sosial, Kepolisian Malaysia Akan Panggil Yayasan GISB

5 jam lalu

Ilustrasi pelecehan seksual pada anak perempuan. Shutterstock
Geger Pelecehan di Panti Sosial, Kepolisian Malaysia Akan Panggil Yayasan GISB

Kepolisian Malaysia akan memanggil pucuk pimpinan panti sosial yang dikelola yayasan GISB.


Alasan Psikolog Minta Pernikahan Sudah Dipikirkan sejak Remaja

1 hari lalu

Ilustrasi Pernikahan/Alissha Bride
Alasan Psikolog Minta Pernikahan Sudah Dipikirkan sejak Remaja

Psikolog mengatakan persiapan pernikahan dan berkeluarga sebaiknya sudah dipikirkan sejak remaja, ini alasannya.


Apresiasi Kinerja Penjabat Kepala Daerah 2024, Pemimpin Sementara, Berdampak Selamanya

4 hari lalu

Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian (tengah), berfoto bersama pemenang penghargaan Apresiasi Kinerja Penjabat Kepala Daerah 2024, di The Tribrata Hotel and Convention, Darmawangsa, Jakarta, Jumat, 30 Agustus 2024. Dok. TEMPO
Apresiasi Kinerja Penjabat Kepala Daerah 2024, Pemimpin Sementara, Berdampak Selamanya

Kementerian Dalam Negeri berkolaborasi dengan Tempo menggelar Apresiasi Kinerja Penjabat Kepala Daerah 2024.


Mendesain Pemerintahan Efektif, Efisien, dan Kolaboratif

4 hari lalu

Mantan Penjabat Gubernur Sulawesi Barat, Zudan Arif Fakrullah (kanan) menerima penghargaan Apresiasi Kinerja Penjabat Kepala Daerah 2024 dari Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian di Hotel The Tibrata Darmawangsa, Jakarta, Jumat, 30 Agustus 2024.
Mendesain Pemerintahan Efektif, Efisien, dan Kolaboratif

Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan Zudan Arif Fakrulloh punya cara tersendiri membangun daerah. Setiap ada masalah diselesaikan secara kolaboratif bersama organisasi perangkat daerah.


Makmur Mewujudkan Kesejahteraan Masyarakat

4 hari lalu

Makmur Mewujudkan Kesejahteraan Masyarakat

Lantaran menjadi kabupaten di mana Ibu Kota Nusantara berada, Penjabat Bupati Penajam Paser Utara, Makmur Marbun memastikan masyarakat yang berdampingan dengan IKN hidup sejahtera.


Penjabat yang Manfaat atau Mudarat

4 hari lalu

Penjabat yang Manfaat atau Mudarat

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menegaskan tak segan mengganti penjabat kepala daerah yang berkinerja buruk.


Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian: Selamat dan Teruslah Berprestasi

4 hari lalu

Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian saat sambutan di acara penghargaan Apresiasi Kinerja Penjabat Kepala Daerah 2024. Dok. TEMPO
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian: Selamat dan Teruslah Berprestasi

Para penjabat kepala daerah harus membuktikan kinerja terbaik dan mengawal demokrasi dengan mewujudkan pilkada yang aman dan damai.


Pengabdian untuk Kemajuan Bersama

4 hari lalu

Pengabdian untuk Kemajuan Bersama

Kementerian Dalam Negeri bersama Tempo diam-diam memperhatikan dan menilai kinerja para penjabat kepala daerah. Menjadi inspirasi dan motivasi bagi para pemimpin daerah untuk terus berinovasi.


Pakistan Laporkan Kasus Polio Pertama dalam 16 Tahun

5 hari lalu

Pakistan Laporkan Kasus Polio Pertama dalam 16 Tahun

Pada 2023 Pakistan melaporkan enam kasus polio sedangkan pada 2022 angkanya adalah 20 kasus.