TEMPO.CO, Jakarta - Ada ungkapan cinta itu buta karena kerap tak memandang siapa yang kita cintai. Saat jatuh cinta, kadang orang tak peduli seperti apa orang tersebut, mungkin beda usia jauh, status sosial, pendidikan, status pernikahan, apakah si dia sehat atau punya penyakit kronis, atau bahkan beda agama. Namanya juga sudah dimabuk asmara.
Sara Nasserzadeh, psikolog sosial dan penulis Love by Design: 6 Ingredients to Build a Lifetime of Love menjelaskan soal daya tarik dengan pandangan yang berbeda pada masing-masing orang. Itulah yang sering memicu cinta buta.
Daya tarik fisik, contohnya, biasanya menekankan pada penampilan luar. Orang yang dicintai harus berpenampilan menawan. Sementara daya tarik seksual lebih kepada koneksi, chemistry, dan keintiman, yang menurut penilaian Nasserzadeh justru sangat penting dalam hubungan.
Menurutnya, daya tarik seksual bisa terus berkembang seiring waktu sementara fisik sebaliknya. Banyak orang yang tak lagi tertarik pada pasangan seiring usia karena adanya perubahan fisik. Misalnya saja pasangan semakin gemuk, kulit semakin gelap, keriput, dan botak pada laki-laki.
Kelemahan daya tarik fisik
Nasserzadeh juga mengingatkan daya tarik punya beberapa lapisan dan lagi-lagi pandangan setiap orang berbeda. Misalnya, banyak yang tertarik pada orang yang dinilai cerdas atau punya daya tarik emosional yang kuat, yang dianggap lebih penting daripada daya tarik fisik.
Baca juga:
Dalam beberapa kasus, orang bisa saja tak langsung tertarik pada calon pasangannya meski sudah saling mengenal beberapa waktu. Ia bisa melihat lebih jauh seperti apa orang yang ditaksirnya itu di balik penampilan luarnya. Justru hubungan yang diawali dari pertemanan seperti ini biasanya lebih kuat dan menyenangkan.
"Ketika daya tarik terus menguat seiring waktu, Anda pun ingin mengenal si dia lebih dalam dari sekedar yang terlihat di permukaan. Dan daya tarik yang hanya di permukaan tak cukup untuk membuat hubungan berlangsung lama dan abadi," paparnya, dilansir dari USA Today.
Pilihan Editor: Yang Terjadi pada Tubuh saat Jatuh Cinta Menurut Sains