Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Serba-serbi Kelelahan: Penyebab Makin Tua Semakin Cepat Lelah dan Tips Mengatasinya

image-gnews
Ilustrasi perempuan lelah/kurang istirahat/mengantuk. Shutterstock
Ilustrasi perempuan lelah/kurang istirahat/mengantuk. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Seiring bertambahnya usia, simpanan energi kita cenderung lebih mudah terkuras, yang dapat menyebabkan kelelahan. Kita mungkin mendapati diri kita ingin melakukan hal-hal yang biasa kita lakukan, tetapi menyadari bahwa kita memiliki lebih sedikit energi untuk melakukan hal-hal tersebut. Perubahan tingkat energi ini dapat disebabkan oleh kelelahan.

Kelelahan didefinisikan sebagai keadaan lelah atau kelelahan yang terdiri dari kombinasi berbagai elemen mental dan fisik. Aspek penting dari kelelahan adalah kelelahan yang tidak dapat diatasi hanya dengan lebih banyak istirahat. Kelelahan adalah kekhawatiran umum seiring bertambahnya usia, dan hal ini dapat berdampak signifikan pada kesejahteraan kita secara keseluruhan.

Berdasarkan yang dilansir dari Bio Actor, salah satu potensi penyebab kelelahan, termasuk cepat lelah, di usia lanjut adalah hilangnya fungsi mitokondria. Mitokondria adalah “pembangkit tenaga” sel , dan mereka menghasilkan energi dalam bentuk adenosin trifosfat (ATP) untuk menopang semua proses dalam tubuh.

Hilangnya fungsi mitokondria terjadi secara alami akibat penuaan, khususnya peningkatan kadar kerusakan oksidatif oleh spesies oksigen reaktif (ROS) yang menyebabkan penurunan kemampuan mitokondria untuk menghasilkan ATP secara efisien.

Penyebab umum kelelahan lainnya pada usia lanjut mungkin terkait dengan sistem kardiovaskular karena penuaan menyebabkan penurunan fungsional dan struktural pada sistem kardiovaskular. Meskipun mekanismenya masih belum jelas pada saat ini, kemungkinan peningkatan kekakuan arteri dan penurunan curah jantung berhubungan dengan penyebab kelelahan.

Faktor lain yang berkontribusi terhadap kelelahan di usia lanjut adalah perubahan hormonal. Mengalami perubahan hormonal seiring bertambahnya usia adalah gejala umum. Pada wanita, menopause menyebabkan penurunan produksi estrogen dan progesteron. Fluktuasi hormonal ini dapat menyebabkan rasa lelah.

Selain itu, terdapat kurangnya aktivitas fisik. Kita mungkin menjadi lebih banyak duduk seiring bertambahnya usia, karena beberapa faktor. Namun, hal ini dapat menyebabkan, misalnya, gangguan suasana hati, kualitas tidur yang buruk, atau bahkan perubahan metabolisme.

Kemudian ada dehidrasi, dimana penyebab kelelahan yang kerap kali juga menyebabkan kemarahan dan perubahan suasana hati. Beberapa orang lanjut usia mungkin mengalami penurunan respons haus, masalah ginjal, atau pengobatan yang memengaruhi jumlah air yang mereka simpan. Sebagai aturan umum, minum bahkan saat tidak haus dan makan makanan kaya air seperti buah dan sup. Menyimpan botol air di dekat tempat tidur dan di sampingnya sepanjang hari juga dapat membantu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sementara faktor yang terakhir adalah efisiensi nutrisi. Seiring bertambahnya usia, penyerapan dan asupan nutrisi dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti penggunaan obat-obatan, perubahan pola makan, dan perubahan kesehatan saluran pencernaan.

Menurut Institute on Aging, pada kasus ini, ada sejumlah pendekatan holistik yang terbukti cukup efektif untuk mengatasinya.

- Terapi Perilaku Kognitif (CBT)
Jenis terapi ini yang menggunakan sistem terstruktur yang mendorong pemikiran rasional, dan dapat dilakukan dalam lingkungan tatap muka atau kelompok. Ini biasanya melibatkan seseorang menuliskan pemikirannya, mengerjakannya, dan mengulangi prosesnya. Terapi yang menggunakan CBT (atau teknik serupa) dapat membantu seseorang mengatasi masalah mental dan emosional apa pun yang disebabkan oleh kelelahan atau penyebabnya. 

- Olahraga teratur,
Olahraga sering kali direkomendasikan bagi orang lanjut usia yang berjuang melawan kelelahan. Olahraga teratur terbukti memiliki efek serupa dengan terapi bicara dalam hal mengurangi stres, kecemasan, dan depresi. Baik itu jalan kaki, berenang, atau melakukan seni bela diri ringan seperti Tai Chi, berolahraga dapat menjadi cara yang sehat dan non-farmakologis untuk mengatasi gejala kelelahan.

- Praktik mindfulness
Pendekatan holistik seperti latihan mindfulness, meditasi, dan yoga juga dapat membantu lansia yang menderita kelelahan. Terlepas dari apa penyebab utamanya, menciptakan rutinitas harian berdasarkan kesadaran dan hidup pada saat ini dapat meningkatkan semangat seseorang dan meningkatkan pandangan mereka. Membuat pilihan yang sehat seperti minum banyak air, makan secara teratur, dan tidur pada waktu yang teratur setiap hari juga memiliki dampak yang sama dalam mengurangi kelelahan dan juga dampaknya.

BIOACTOR.COM | IOAGING.ORG
Pilihan editor: Banyak Petugas KPPS Alami Kelelahan, Bagaimana Kembalikan Energi?
 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cerita Martai Naik Haji di Usia Senja, Menabung 12 Tahun dari Jualan Keset

5 hari lalu

Martai, jemaah haji berusia 76 tahun asal desa Kampung Kebon Kelapa, Pekayon, Tangerang Raya Provinsi Banten. Dia dan istrinya merupakan kloter 7 fast track yang melangsungkan proses administrasi di Asrama Haji Jakarta, Pondok Gede atau Embarkasi Jakarta Pondok Gede (JKG), Gedung Serbaguna 2 pada Senin, 13 Mei 2024. TEMPO/Intan Setiawanty.
Cerita Martai Naik Haji di Usia Senja, Menabung 12 Tahun dari Jualan Keset

Martai akhirnya mampu memberangkatkan dirinya dan istri untuk naik haji berkat usaha menjual keset.


Kenali Gejala Sindrom Kelelahan Kronis

6 hari lalu

Ilustrasi wanita kelelahan. shutterstock.com
Kenali Gejala Sindrom Kelelahan Kronis

Sindrom kelelahan kronis (CFS) adalah suatu kondisi di mana Anda terus-menerus merasa lelah, mengantuk, kurang termotivasi, dan kurang waspada.


Persiapan Haji, Ini 7 Rekomendasi Olahraga untuk Lansia Sebelum Berangkat ke Tanah Suci

8 hari lalu

Jamaah lansia kloter SOC 20 mengikuti senam di Hotel Bilal Sektor 10, Mekah, Arab Saudi, Sabtu, 17 Juni 2023. Senam lansia yang diikuti puluhan jamaah tersebut untuk menjaga kesehatan dalam menghadapi puncak ibadah haji 1444 H/ 2023 Hijriah. ANTARA/Wahyu Putro A
Persiapan Haji, Ini 7 Rekomendasi Olahraga untuk Lansia Sebelum Berangkat ke Tanah Suci

Sejumlah olahraga ringan bisa dilakukan sebelum berangkat untuk persiapan fisik ibadah haji.


Panas Mulai Menyengat, Waspadai 9 Gejala Heat Stroke

8 hari lalu

Ilustrasi suhu panas. Foto : Freepik
Panas Mulai Menyengat, Waspadai 9 Gejala Heat Stroke

Heat stroke' yang dapat berujung kematian tidak serta merta terjadi. Kenali 9 gejala heat stroke di musim kemarau


554 Kloter Jemaah Calon Haji Siap Berangkat ke Tanah Suci Mulai 12 Mei, Kemenag Siapkan Ini

8 hari lalu

Ratusan umat muslim melakukan tawaf di kabah pada hari-hari terakhir ibadah haji di Masjidil Haram di kota suci Mekah, Arab Saudi 10 Juli 2022. Jemaah haji dari luar negeri kembali untuk haji setelah dua tahun terganggu akibat pandemi COVID-19. REUTERS/Mohammed Salem
554 Kloter Jemaah Calon Haji Siap Berangkat ke Tanah Suci Mulai 12 Mei, Kemenag Siapkan Ini

Proses pemberangkatan Jemaah calon haji ke Arab Saudi akan berlangsung hingga 10 Juni 2024.


Dokter: Lansia Perlu Hindari Kafein agar Tidak Mengompol

18 hari lalu

Ilustrasi mengompol. Qsota.com
Dokter: Lansia Perlu Hindari Kafein agar Tidak Mengompol

Lansia diminta menghindari minuman berkafein seperti kopi dan teh pada sore dan malam hari agar tidak mengompol selama tidur malam.


Lifecare Taxi Terbaru dari Bluebird untuk Layani Difabel dan Lansia, Pakai Toyota Voxy

23 hari lalu

PT Blue Bird Tbk menggelar peluncuran Lifecare Taxi di Jalan Selatan, Kamis, 25 April 2024. Taksi yang diluncurkan Bluebird itu ditujukan untuk pengguna penyandang disabilitas dan lansia. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Lifecare Taxi Terbaru dari Bluebird untuk Layani Difabel dan Lansia, Pakai Toyota Voxy

Bluebird meluncurkan layanan Lifecare Taxi untuk menunjang kebutuhan penyandang disabilitas dan lansia.


Memahami Tahapan Alzheimer, pada Usia Berapa Biasa Terserang?

26 hari lalu

Ilustrasi demensia/Alzheimer. Wisegeek.com
Memahami Tahapan Alzheimer, pada Usia Berapa Biasa Terserang?

Meski biasanya dialami lansia atau usia 65 tahun ke atas, orang yang lebih muda juga bisa kena Alzheimer. Kenali tahapannya agar waspada gejalanya.


Pasangan Lansia di Selandia Baru Tewas Diseruduk Domba

29 hari lalu

Kawanan domba di sebuah peternakan dekat Delegate, New South Wales, Australia, 19 November 2023. REUTERS/Peter Hobson
Pasangan Lansia di Selandia Baru Tewas Diseruduk Domba

Pasangan suami istri lanjut usia di Selandia Baru tewas setelah diseruduk domba jantan di sebuah peternakan. Oleh polisi, domba itu ditembak mati.


Kecelakaan Maut KM 58 Tol Cikampek, Sopir Gran Max Kelelahan Usai 4 Hari PP Jakarta-Ciamis

33 hari lalu

Polisi mengevakuasi jenazah korban kecelakaan di Tol Jakarta-CIkampek KM 58, Karawang Timur, Jawa Barat, Senin, 8 April 2024. Kecelakaan yang  melibatkan tiga kendaraan yaitu Bus Primajasa, Grand Max dan Daihatsu Terios tersebut mengakibatkan 12 orang tewas. ANTARA/Awaludin
Kecelakaan Maut KM 58 Tol Cikampek, Sopir Gran Max Kelelahan Usai 4 Hari PP Jakarta-Ciamis

Polisi menyatakan penyebab kecelakaan maut di KM 58 Tol Cikampek karena pengemudi Gran Max kelelahan