Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Atur Intensitas Olahraga saat Puasa Ramadan, Ini Kata Pelatih Kebugaran

Reporter

image-gnews
Ilustrasi dua orang sedang berolahraga (Sumber: freepik)
Ilustrasi dua orang sedang berolahraga (Sumber: freepik)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih dan pakar kebugaran di Kota Samarinda, Reza Fatchurahman, menyebut pentingnya mengatur waktu dan intensitas olahraga saat puasa Ramadan.

"Kita bisa meluangkan waktu 30 hingga 45 menit untuk berolahraga setelah berbuka dan sebelum salat tarawih," kata Reza di Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Selasa, 12 Maret 2024.

Menurutnya, olahraga juga bisa dilakukan menjelang waktu berbuka puasa agar tubuh terhindar dari kemungkinan mengalami dehidrasi dan bisa segera mendapat asupan nutrisi untuk memulihkan energi.

"Setelah berolahraga, kita memiliki waktu terbaik di mana tubuh sangat membutuhkan nutrisi. Jadi, sangat penting untuk mengisi kembali energi dengan makanan yang bergizi," jelasnya.

Sesuaikan dengan kondisi tubuh
Ia mengatakan intensitas olahraga juga sebaiknya disesuaikan dengan kondisi tubuh selama berpuasa. "Tubuh perlu beradaptasi dengan kondisi saat berpuasa. Jadi, mungkin kita perlu mengurangi intensitas untuk menghindari kelelahan dan dehidrasi," ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Reza berpendapat olahraga tidak perlu dilakukan setiap hari selama bulan puasa. Melakukan olahraga seperti senam atau angkat beban sebanyak tiga sampai empat kali seminggu sudah cukup dengan durasi 30 menit. 

Ia juga mengatakan pentingnya menyeimbangkan aktivitas olahraga dengan konsumsi makanan bergizi selama Ramadan. Mereka yang hendak menurunkan berat badan sebaiknya mengatur konsumsi makanan sedemikian rupa sehingga asupan kalori tidak sampai melebihi kebutuhan tubuh.

"Kita harus ingat bahwa setiap orang memiliki batas kalori yang berbeda-beda. Jika kita mengonsumsi lebih dari yang dibutuhkan maka tidak akan ada penurunan berat badan," tegasnya.

Pilihan Editor: Syarat Ibu Hamil dan Menyusui yang Mau Puasa Ramadan Menurut Praktisi Kesehatan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Negara di Asia Paling Fanatik Sepak Bola, Indonesia Urutan Berapa?

10 jam lalu

Superter Timnas U-24 Indonesia meneriakan yel-yel saat melawan Korea Utara pada babak Grup F Asian Games 2022 di Zhejiang Normal University Stadium, Jinhua, Cina, Ahad, 24 September 2023. Indonesia kalah dengan skor 0-1. ANTARA/Hafidz Mubarak A
5 Negara di Asia Paling Fanatik Sepak Bola, Indonesia Urutan Berapa?

Ticketgum merilis daftar negara paling fanatik sepak bola di seluruh dunia, termasuk di Asia.


Indonesia Tak Masuk, Inilah 10 Negara Paling Fanatik Sepak Bola di Dunia

11 jam lalu

Para pemain Liverpool berselebrasi di depan suporter. Reuters/Carl Recine
Indonesia Tak Masuk, Inilah 10 Negara Paling Fanatik Sepak Bola di Dunia

Ticketgum merilis indeks daftar negara paling fanatik sepak bola di seluruh dunia. Berikut daftarnya.


8 Persiapan sebelum Olahraga Lari agar Tak Membahayakan

4 hari lalu

Ilustrasi pria berolahraga atau berlari. shutterstock.com
8 Persiapan sebelum Olahraga Lari agar Tak Membahayakan

Memahami teknik dan persiapan yang tepat sebelum lari sangat penting untuk memastikan manfaatnya berjalan maksimal dan mengurangi risiko cedera.


Tak Cuma Fisik, Cek Manfaat Lari bagi Kesehatan Mental

4 hari lalu

Ilustrasi lari (pixabay.com)
Tak Cuma Fisik, Cek Manfaat Lari bagi Kesehatan Mental

Olahraga lari memberi banyak manfaat baik bagi kesehatan fisik dan mental serta bisa dilakukan di berbagai area. Berikut manfaatnya.


Kelebihan Berolahraga di Sore Hari dan Manfaatnya

5 hari lalu

Ilustrasi wanita lari di atas tangga. Unsplash.com/EV
Kelebihan Berolahraga di Sore Hari dan Manfaatnya

Penelitian menemukan kemampuan tubuh untuk berolahraga mencapai puncaknya di antara pukul 14.00-18.00. Berikut manfaat olahraga sore hari.


Cara Buat Akun Strava untuk Lacak Rutinitas Olahraga

7 hari lalu

Para warga dan wisatawan menikmati hangatnya mentari pagi sambil berolahraga di Kuala Lumpur City Park, Malaysia, 8 Juni 2015. Jogging track sepanjang 1.3 km yang dilapisi karet merah membuat pantulan pijakan terasa nyaman bagi para pelari. TEMPO/Rully Kesuma
Cara Buat Akun Strava untuk Lacak Rutinitas Olahraga

Berikut ini panduan lengkap membuat akun, rekam, simpan, dan bagikan aktivitas olahraga di Strava yang bisa Anda coba.


Bamsoet Dorong Peningkatan Prestasi Olahraga Bulutangkis Nasional

9 hari lalu

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, memberikan sambutan saat membuka Turnamen Bulutangkis Senayan Smash Piala Pimpinan DPR dan MPR, di Lapangan Bulutangkis Indoor di Area Sport Center DPR RI, Jakarta, pada Selasa 10 September 2024. Dok. MPR
Bamsoet Dorong Peningkatan Prestasi Olahraga Bulutangkis Nasional

Upaya mendekatkan olahraga kepada masyarakat harus terus digencarkan. Dimulai dari lembaga negara, hingga diikuti oleh berbagai alangan masyarakat.


Pakar Sebut Perlunya Variasi Olahraga agar Manfaatnya Lebih Maksimal

12 hari lalu

Ilustrasi perempuan olahraga/Asics
Pakar Sebut Perlunya Variasi Olahraga agar Manfaatnya Lebih Maksimal

Kombinasi olahraga kardio, latihan kekuatan, dan latihan keseimbangan penting dilakukan karena ketiganya saling mendukung. Simak penjelasan pakar.


Biasakan Olahraga Pagi Hari dan Dapatkan Manfaat Berikut

15 hari lalu

Ilustrasi dua orang sedang berolahraga (Sumber: freepik)
Biasakan Olahraga Pagi Hari dan Dapatkan Manfaat Berikut

Olahraga pagi tidak hanya membantu menurunkan berat badan namun memiliki banyak manfaat kesehatan lain yang mungkin memotivasi untuk bangun pagi.


Paus Fransiskus dan Jejak Kedekatan dengan Olahraga Balap MotoGP, Formula 1, hingga Formula E

15 hari lalu

Presiden Joko Widodo (kanan) memperkenalkan Menteri Pertahanan sekaligus presiden terpilih untuk masa bakti 2024-2029 Prabowo Subianto kepada Pemimpin Takhta Suci Vatikan Sri Paus Fransiskus sebelum upacara penyambutan di Istana Merdeka, Jakarta, 4 September 2024. ANTARA/Muhammad Adimaja
Paus Fransiskus dan Jejak Kedekatan dengan Olahraga Balap MotoGP, Formula 1, hingga Formula E

Pemimpin Gereja Katolik Dunia Paus Fransiskus sedang berada di Indonesia sejak Selasa, 3 September 2024. Menaruh perhatian pada olahraga balap.