Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Saran Pakar Gizi untuk Lengkapi MPASI dengan Aneka Nutrisi Telur

Reporter

image-gnews
Ilustrasi telur. Sumber: iStock/foxnews.com
Ilustrasi telur. Sumber: iStock/foxnews.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pakar gizi masyarakat Tan Shot Yen menjelaskan aneka manfaat telur sebagai sumber protein hewani yang serbaguna untuk memenuhi kebutuhan gizi anak saat diolah menjadi makanan pendamping ASI (MPASI). Salah satunya fakta telur mengandung asam amino yang lengkap seperti sumber protein hewani lain.

"Protein ini disusun oleh asam amino. Kala asam aminonya tidak lengkap maka itu kurang baik untuk mendukung tumbuh dan kembang anak," kata Tan dalam webinar bertajuk "Penguatan ASI Eksklusif dan MPASI dalam Upaya Pencegahan Stunting", Jumat, 22 Maret 2024.

Lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) itu pun membedah kandungan penting telur untuk pertumbuhan anak penerima MPASI. Contohnya untuk 100 gram sajian protein hewani dari telur ayam atau sekitar dua butir, yang disebutnya mengandung lemak sebesar 10,8 gram, kalsium 86 mg, fosfor 258 mg, zat besi 3 mg, lutein, zeaxanthin, dan beragam vitamin seperti vitamin A, E, hingga B4 (kolin).

Lemak diperlukan dalam tumbuh kembang karena bagi anak penerima MPASI lemak justru menjadi sumber energi dan menyalurkan banyak gizi di dalam tubuh. Zat besi dalam telur juga penting untuk membentuk daya tahan tubuh sehingga tidak mudah terserang penyakit. Kalsium dan fosfor adalah bahan pembang otot dan tulang yang kuat sehingga kelak pertumbuhan fisik anak memadai.

Dukung fungsi otak
Ia juga membahas vitamin B4 atau kolin yang dikenal sebagai kandungan penting untuk mendukung fungsi otak, kecerdasan anak, dan juga kesehatan hati. Selain dari sisi gizi, Tan mengatakan telur bermanfaat bagi ibu yang tengah menyiapkan MPASI karena di Indonesia ada beragam jenis telur seperti telur ayam, bebek, hingga telur puyuh yang bisa diolah menjadi beragam makanan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tak hanya itu, telur dinilainya sebagai penyelamat di kala anak dengan MPASI sedang dalam fase pertumbuhan gigi atau Gerakan Tutup Mulut (GTM) karena bisa diolah menjadi banyak tekstur dan bentuk, mulai dari yang padat hingga cair, sehingga bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan fase tumbuh kembang anak.

"Telur itu penyelamat saat musim lepeh-lepeh karena bisa diolah menjadi sup atau teksturnya dibentuk jadi panjang-panjang seperti untuk nasi kuning," tuturnya.

Pilihan Editor: Ahli Gizi Tak Sarankan Gunakan Blender untuk Membuat MPASI, Ini Sebabnya

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kandungan Plastik dalam Makanan dan Minuman: Dampak Kesehatan dan Cara Kurangi Konsumsi Mikroplastik

1 hari lalu

Kandungan mikroplastik dari hasil penelitian atas tiga merek air mineral dalam kemasan saat diteliti di laboratorium FMIPA-Universitas Indonesia, Depok, Rabu (14/3). (foto: TEMPO/ Gunawan Wicaksono)
Kandungan Plastik dalam Makanan dan Minuman: Dampak Kesehatan dan Cara Kurangi Konsumsi Mikroplastik

Penelitian menunjukkan bahwa hampir semua makanan kita mengandung mikroplastik, dalam bentuk apa saja? Apa bahaya bagi kesehatan?


Bahaya Konsumsi Gula Berlebih pada Bayi, Bukan Cuma Gigi Rusak

5 hari lalu

 Ilustrasi bayi makan MPASI (pixabay.com)
Bahaya Konsumsi Gula Berlebih pada Bayi, Bukan Cuma Gigi Rusak

Tak hanya kerusakan gigi, berikut sederet bahaya konsumsi gula berlebih pada bayi setelah mendapat MPASI.


Pola Makan yang Perlu Diperhatikan Pasien Parkinson

7 hari lalu

Ilustrasi makanan sehat. (Canva)
Pola Makan yang Perlu Diperhatikan Pasien Parkinson

Sejumlah hal perlu diperhatikan dalam pola makan penderita Parkinson, seperti pembuatan rencana makan. Berikut yang perlu dilakukan.


7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

13 hari lalu

Ilustrasi makanan sehat. (Canva)
7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

Kebiasaan makan yang buruk dapat berdampak negatif pada kesehatan anak. Simak 5 tips anak ajak pola makan sehat


Semangat Jalani Puasa, Jangan Lupa Penuhi Nutrisi dan Hidrasi di Bulan Ramadan

21 hari lalu

Ilustrasi minum susu/Danone
Semangat Jalani Puasa, Jangan Lupa Penuhi Nutrisi dan Hidrasi di Bulan Ramadan

Kebutuhan protein hewani untuk penuhi nutrisi keluarga sangat penting. Penuhi nutrisi dan konsumsi air cukup untuk cegah dehidrasi di Bulan Ramadan.


Mengapa Paskah Identik dengan Telur dan Kelinci?

26 hari lalu

Hiasan telur Paskah yang dilukis dengan gaya seni tradisional naif menghiasi kawasan di Koprivnica, Kroasia, 27 Maret 2024. REUTERS/Antonio Bronic
Mengapa Paskah Identik dengan Telur dan Kelinci?

Ucapan Paskah ramai bertengger di berbagai kanal media sosial. Sebenarnya dari mana asalnya, mengapa telur dan kelinci identik dengan paskah?


8 Menu Sahur Sehat untuk Ibu Hamil yang Baik untuk Janin

35 hari lalu

Ada beberapa menu sahur sehat untuk ibu hamil yang bagus untuk janin. Menu ini kaya akan protein dan serat, serta kandungan nutrisi penting lainnya. Foto: Canva
8 Menu Sahur Sehat untuk Ibu Hamil yang Baik untuk Janin

Ada beberapa menu sahur sehat untuk ibu hamil yang bagus untuk janin. Menu ini kaya akan protein dan serat, serta kandungan nutrisi penting lainnya.


Relaksasi HET Diklaim Redam Kenaikan Harga Beras di Jawa Barat

38 hari lalu

Petugas memotret penerima beras saat penyaluran bantuan pangan beras di Kantor Pos Bandung, Jawa Barat, Kamis, 29 Februari 2024. Pemerintah melalui Badan Pangan Nasional dan Perum Bulog menyalurkan bantuan pangan beras untuk 22.004.007 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dengan besaran bantuan pangan sebanyak 10 kg beras per KPM. TEMPO/Prima mulia
Relaksasi HET Diklaim Redam Kenaikan Harga Beras di Jawa Barat

Bahan makanan yang diwaspadai bergerak naik menjelang Hari Raya Lebaran di antaranya beras, daging ayam, telur, serta minyak goreng.


Bisa Kenyang Lama, Ini 10 Camilan Sehat Cocok untuk Sahur

39 hari lalu

Ilustrasi yoghurt, granola, dan raspberry. Foto: Unsplash/Alisha Hieb
Bisa Kenyang Lama, Ini 10 Camilan Sehat Cocok untuk Sahur

Berikut 10 camilan sehat dan lezat untuk waktu sahur.


Kemendag Sebut Harga Beras dan Cabai Turun, Daging Ayam dan Telur Stabil Tinggi

40 hari lalu

Pedagang tengah mensortir cabai di Pasar Senen, Jakarta, Jumat 9 Juni 2023. Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan atau Kemendag Isy Karim mengungkapkan sejumlah harga bahan pokok mulai naik menjelang Hari Raya Idul Adha 2023, harga cabai merah keriting naik 9,47 persen menjadi Rp 39.300 per kilogram dan cabai merah besar naik 8,38 persen menjadi Rp 40.100 per kilogram. Cabai rawit merah juga ikut naik 8,25 persen menjadi Rp 44.600 per kilogram. Tempo/Tony Hartawan
Kemendag Sebut Harga Beras dan Cabai Turun, Daging Ayam dan Telur Stabil Tinggi

Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan, Isy Karim menyatakan bahwa harga cabai dan beras sudah mulai turun. Sedangkan harga daging ayam dan telur masih stabil tinggi.