Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dokter Paru Bagi Tips Berhenti Merokok, Mulai dengan 3 Cara Ini

Reporter

image-gnews
Modal Awal Berhenti Merokok
Modal Awal Berhenti Merokok
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Kelompok Kerja Masalah Rokok Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI), Feni Fitriani Taufik, memberi tips berhenti merokok saat Ramadan, yang identik dengan bulan menahan diri dari nafsu duniawi. Cara pertama perokok harus memiliki motivasi diri yang kuat untuk secara total berkomitmen berhenti merokok.

"Motivasi diri itu paling penting dan utama untuk berhenti merokok karena hal tersebut tidak bisa dipaksakan dan tidak bisa dibayar juga. Penting memiliki motivasi kuat dan jadikan itu modal yang utama," kata Feni dalam webinar yang diselenggarakan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), Sabtu, 23 Maret 2024.

Ia juga menjelaskan ada tiga cara yang bisa dilakukan jika ingin berhenti merokok, yaitu berhenti secara total, berhenti lewat penundaan, dan lewat pengurangan. Menurutnya, apabila sudah benar-benar siap untuk berhenti merokok, cara pertama dapat menjadi solusi terbaik yang bisa dilakukan. 

Apabila masih perlu waktu untuk beradaptasi, cara kedua dan ketiga dapat dilakukan. Untuk berhenti merokok dengan cara penundaan, nantinya perokok harus menunda kebiasaan merokok mengikuti jadwal yang ditentukan, setidaknya selama satu pekan.

"Misalnya perokok ini punya kebiasaan merokok pertama di jam 7 pagi. Di hari percobaan pertama dia mundurkan waktu merokoknya menjadi jam 9 lalu di hari kedua jadi jam 11 pagi, dan seterusnya sampai di hari ketujuh merokok pertama dan terakhirnya di jam 9 malam, dan di hari kedelapan dia berhenti merokok," jelas Feni.

Untuk cara ketiga biasanya akan dilakukan sekitar satu minggu atau 10 hari dengan cara mengurangi jumlah rokok yang diisap setiap hari secara berangsur hingga akhirnya tidak lagi merokok. Ketiga cara tersebut bisa dipilih sesuai kemampuan perokok dengan tujuan menghentikan kebiasaan merokok sepenuhnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tak usah cari alternatif
Ketua Divisi Paru Kerja dan Lingkungan Departemen Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi FKUI itu pun mengatakan selama perokok berproses untuk berhenti, ada baiknya tidak mencari alternatif produk yang sejenis seperti rokok elektrik dan lebih baik mengalihkan diri melakukan hobi atau berolahraga.

Selama periode berproses untuk berhenti merokok, perokok diharapkan bisa mengatasi gejala putus zat mengingat ia sempat terpapar zat adiktif, yaitu nikotin, yang biasanya membuat tubuh mengalami masalah kesehatan seperti mual hingga merasa cemas. 

Dukungan keluarga maupun lingkungan di sekitar dapat berperan besar dalam masa-masa gejala putus zat agar nantinya perokok tidak lagi kembali pada kebiasaannya merokok. Apabila dibutuhkan konsultasi dengan tenaga kesehatan sebagai bagian dari terapi nonfarmakoterapi untuk berhenti merokok juga dapat dilakukan. Tersedia juga layanan telepon bebas biaya dari pemerintah berupa dukungan berhenti merokok di nomor 08001776565.

"Berhenti merokok, apapun jenisnya menjadi pilihan terbaik. Bulan Ramadan bisa menjadi titik awal untuk mulai berhenti merokok karena menahan nafsu untuk makan dan minum saja bisa, apalagi menahan diri dari merokok," tegas Feni.

Pilihan Editor: Pulmonolog Ingatkan Merokok Penyebab 85 Persen Kasus Kanker Paru

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hal-hal yang Tidak Boleh Dilakukan di Dalam Pesawat, Apakah Foto Jendela Termasuk?

18 hari lalu

Ilustrasi pesawat. Sumber: getty images/mirror.co.uk
Hal-hal yang Tidak Boleh Dilakukan di Dalam Pesawat, Apakah Foto Jendela Termasuk?

Berikut adalah beberapa hal yang tidak boleh dilakukan oleh para penumpang pesawat selama berada dalam perjalanan di pesawat.


Kelenjar Air Liur Juga Bisa Terserang Kanker, Pakar Ungkap Pemicu dan Gejalanya

19 hari lalu

Ilustrasi wanita memegang leher / leher sakit. loyolamedicine.org
Kelenjar Air Liur Juga Bisa Terserang Kanker, Pakar Ungkap Pemicu dan Gejalanya

Dokter meminta memeriksa bagian wajah dan leher untuk mengecek gejala kanker kelenjar air liur yang sering muncul di area tersebut.


Dokter Jantung Sebut Pentingnya Kampanye Antirokok untuk Kurangi Perokok Remaja

31 hari lalu

Ilustrasi berhenti merokok. Pexel/George Morina
Dokter Jantung Sebut Pentingnya Kampanye Antirokok untuk Kurangi Perokok Remaja

Dokter menjelaskan kampanye antirokok bisa menjadi salah satu cara untuk mencegah bertambahnya perokok, khususnya di kalangan remaja.


Dokter Jantung Ingatkan Risiko Kesehatan pada Perokok meski Tampak Sehat

32 hari lalu

ILustrasi larangan merokok. REUTERS/Eric Gaillard
Dokter Jantung Ingatkan Risiko Kesehatan pada Perokok meski Tampak Sehat

Dokter jantung mengingatkan perokok kondisi fisik yang hanya terlihat dari luar tak bisa menjadi tolok ukur dan alasan untuk tetap merokok.


Sebab PP Kesehatan Berpeluang Kurangi Angka Perokok Remaja

37 hari lalu

Ilustrasi berhenti merokok. Freepix.com
Sebab PP Kesehatan Berpeluang Kurangi Angka Perokok Remaja

Mengingat kondisi psikologis remaja yang masih rentan maka pemerintah wajib melindungi dari target pemasaran industri rokok hingga tak jadi perokok.


Orang yang Berisiko Lebih Tinggi Mengalami Pradiabetes

37 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Orang yang Berisiko Lebih Tinggi Mengalami Pradiabetes

Pradiabetes dapat dialami siapa saja yang tidak dapat menjaga kehidupan sehat. Namun, pradiabetes lebih tinggi menyerang beberapa orang yang memiliki risiko tertentu.


Pj Gubernur Heru Budi Ancam Cabut KJP dan KJMU Siswa yang Merokok

43 hari lalu

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono dan  Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Tri Titi Karnavian usai menggelar penyuluhan penyalahgunaan narkoba di Gedung PKK Melati Jaya, Pasar Minggu, Jakarta Selatan pada Senin, 5 Agustus 2024. TEMPO/Desty Luthfiani.
Pj Gubernur Heru Budi Ancam Cabut KJP dan KJMU Siswa yang Merokok

Heru Budi tidak ingin bantuan pendidikan yang diberikan pemerintah sia-sia karena penerimanya merokok.


Pakar Ingatkan Rokok Elektrik sama dengan Rokok Konvensional

45 hari lalu

Ilustrasi rokok elektrik. Christopher Furlong/Getty Images
Pakar Ingatkan Rokok Elektrik sama dengan Rokok Konvensional

Pakar Sebut Bahaya Rokok Elektrik sama dengan Rokok Konvensional sehingga masyarakat perlu menghindari kebiasaan merokok..


Pengamat Sayangkan PP Kesehatan Masih Bolehkan Iklan Rokok di Media Luar Ruangan

46 hari lalu

Sejumlah pelajar mengenakan topeng domba saat menggelar aksi #TolakJadiTarget iklan rokok di kawasan Silang Monas, Jakarta, Sabtu, 25 Februari 2017. Aksi 300 pelajar ini menolak pemasaran perusahan rokok yang menempatkan iklan di sekitar sekolah. ANTARA/Puspa Perwitasari
Pengamat Sayangkan PP Kesehatan Masih Bolehkan Iklan Rokok di Media Luar Ruangan

Larangan dalam PP Kesehatan hanya berlaku di media sosial. Sedangkan, iklan di website, platform internet lain, dan televisi masih diperbolehkan.


Pakar Ingatkan Pria Lebih Berisiko Kena Kanker Paru

47 hari lalu

Ilustrasi Kanker paru-paru. Shutterstock
Pakar Ingatkan Pria Lebih Berisiko Kena Kanker Paru

Pakar mengatakan laki-laki lebih rentan terserang kanker paru, bahkan menjadi kanker paling mematikan bagi laki-laki