Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

3 Gejala Umum Kanker Ginjal, Penting untuk Deteksi Dini

Reporter

image-gnews
Ilustrasi ginjal. Shutterstock
Ilustrasi ginjal. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, JakartaKanker ginjal termasuk yang paling umum di Inggris dan setiap tahun tercatat 13.300 kasus baru atau 36 orang terdiagnosa setiap hari. Deteksi dini adalah jalan agar kanker lebih mudah diobati. Masalahnya, gejala sering tak terdeteksi di awal.

Seorang dokter di Inggris, James O'Donovan, menyebutkan tiga gejala yang perlu diwaspadai terkait kanker ginjal. Pasalnya, kebanyakan pasien yang terdiagnosa tak merasakan gejala sehingga penting untuk mengetahui tandanya.

Darah dalam urine
Menurut O'Donovan, adanya darah pada urine merupakan gejala paling umum kanker ginjal. Kencing berdarah memang bisa mengindikasikan masalah kesehatan lain, seperti infeksi, pembesaran prostat, dan batu ginjal. Jadi, lebih baik memang berkonsultasi ke dokter untuk mengetahui penyebab pastinya.

"Darah tak selalu ada, kadang ada kadang tidak. Terkadang, darah tak bisa terlihat mata telanjang. Tapi dokter bisa melakukan tes untuk mengetahuinya," ujarnya, dilansir dari Express.

Benjolan di sekitar area ginjal
Tanda lain yang perlu diwaspadai adalah benjolan atau pembengkakan di area ginjal. "Benjolan kanker ginjal kadang terlalu kecil untuk diraba oleh Anda atau dokter tapi dokter bisa memindainya dengan USG untuk mengeceknya," tutur O'Donovan.

Nyeri antara rusuk dan pinggul
Gejala kanker ginjal lain adalah nyeri di sisi antara rusuk dan pinggul, atau disebut flank area. "Rasa sakit bisa menjalar di punggung bawah. Tapi karena merasakan sakit bukan berarti itu pasti kanker ginjal. Rasa sakit di area ini juga bisa disebabkan banyak hal, seperti infeksi dan batu ginjal. Tapi lebih baik periksakan ke dokter," saran O'Donovan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain ketiga tanda tersebut, ia juga menyarankan memperhatikan tanda berikut karena berpotensi kanker ginjal: 

-Berat badan turun tanpa sebab.
-Suhu tubuh tinggi dan banyak berkeringat.
-Rasa lelah
-Tak nafsu makan
-Tidak enak badan
-Tekanan darah tinggi
-Anemia

Namun sekali lagi ia mengingatkan tanda di atas tak selalu terkait kanker ginjal. "Tapi jika merasakannya, lebih baik periksakan ke dokter karena jika benar kanker, perawatan akan lebih mudah jika terdiagnosa lebih awal," ujarnya.

Pilihan Editor: Tak Cuma Faktor Fisik, Masalah Emosional Bisa Tingkatkan Risiko Kanker Ginjal

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

17 jam lalu

Pada Senin (5/2), Istana Buckingham mengumumkan bahwa Raja Charles III didiagnosis menderita kanker. Istana juga mengatakan bahwa sang Raja telah mulai menjalani perawatan. REUTERS/Toby Melville
Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

Raja Charles III sudah mendapat izin dari tim dokter untuk kembali bertugas setelah menjalani pengobatan kanker.


Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

4 hari lalu

ilustrasi kanker (pixabay.com)
Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

Gaya hidup tidak sehat dan cenderung kebarat-baratan memicu pasien kanker usia muda semakin banyak.


Sering Disisihkan dari Piring Makan karena Pahit, Ketahui Manfaat Luar Biasa Pare

4 hari lalu

Ilustrasi oseng pare tempe. Cookpad/Tri Yunianti
Sering Disisihkan dari Piring Makan karena Pahit, Ketahui Manfaat Luar Biasa Pare

Pare merupakan salah satu sayuran yang menyimpan beragam manfaat kesehatan yang luar biasa.


Memahami Tahapan Alzheimer, pada Usia Berapa Biasa Terserang?

5 hari lalu

Ilustrasi demensia/Alzheimer. Wisegeek.com
Memahami Tahapan Alzheimer, pada Usia Berapa Biasa Terserang?

Meski biasanya dialami lansia atau usia 65 tahun ke atas, orang yang lebih muda juga bisa kena Alzheimer. Kenali tahapannya agar waspada gejalanya.


Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

5 hari lalu

Mengunduh Manfaat Terapi Sel Punca
Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

Dokter menjelaskan metode penyembuhan kanker darah dengan melakukan transplantasi sel punca atau stem cell. Simak penjelasannya.


Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

5 hari lalu

Ilustrasi sel darah merah. Pixabay.com/Vector8DIY
Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

Masyarakat diminta menghindari paparan zat asing demi mencegah risiko kanker darah. Apa saja yang dimaksud?


Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

8 hari lalu

ILustrasi larangan merokok. REUTERS/Eric Gaillard
Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

Hati-hati, asap rokok dapat meningkatkan 20 kali risiko utama kanker paru, baik pada perokok aktif maupun pasif. Simak saran pakar.


Aneka Bahaya Menahan Kencing, Termasuk pada Ginjal

10 hari lalu

Ilustrasi menahan pipis atau kencing. Shape.com
Aneka Bahaya Menahan Kencing, Termasuk pada Ginjal

Jangan sering menahan kencing karena banyak dampaknya bagi kesehatan, salah satunya anyang-anyangan. Apa lagi?


Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

10 hari lalu

Ilustrasi kanker (pixabay.com)
Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

Peradangan yang terlalu sering berbahaya bagi kesehatan dan kita kerap mengabaikan dampaknya, yakni penyakit kronis.


Angka Kematian Tinggi, Jangan Sampai Telat Deteksi Kanker Mulut

11 hari lalu

Sariawan di lidah bisa sembuh sendiri, tapi jika terlalu lama bisa jadi ada infeksi serius hingga sinyal kanker mulut. (Canva)
Angka Kematian Tinggi, Jangan Sampai Telat Deteksi Kanker Mulut

Kanker mulut merupakan salah satu kasus keganasan dengan angka kematian yang tinggi sehingga deteksi dini adalah kunci keberhasilan mengatasinya.