Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Urolog Sebut Pantangan buat Pemudik dengan Pembesaran Prostat

Reporter

image-gnews
Ilustrasi kemacetan arus mudik / balik. TEMPO/Prima Mulia
Ilustrasi kemacetan arus mudik / balik. TEMPO/Prima Mulia
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Spesialis urologi tak menganjurkan pemudik dengan masalah pembesaran prostat untuk menenggak minuman manis selama di perjalanan karena dapat berdampak buruk pada kondisi kandung kemih.

“Bagi pemudik penderita pembesaran prostat, selama dalam perjalanan hal yang harus diperhatikan pertama adalah menghindari minuman yang menyebabkan frekuensi kandung kemihnya meningkat,” kata urolog di Rumah Sakit Abdi Waluyo Jakarta, Samycha Jusuf, Kamis, 28 Maret 2024.

Samycha menuturkan dalam perjalanan mudik, waktu untuk buang air kecil sangat terbatas sehingga menyebabkan banyak orang terpaksa menahannya. Akibatnya, mereka berisiko lebih tinggi terkena infeksi. 

Jika hal tersebut dilakukan dalam waktu lama, ia khawatir orang akan terkena gangguan fungsi ginjal karena adanya pembengkakan. Karena itu ia menganjurkan penderita menghindari minuman manis seperti teh dan kopi yang dapat meningkatkan frekuensi berkemih atau ingin buang air kecil, terutama di malam hari.

“Jangankan waktu Lebaran, saat bulan puasa pun dengan teh, itu pasti frekuensi berkemih malamnya saja sudah meningkat,” ujar Samycha.

Hindari obat flu
Selanjutnya, sebisa mungkin hindari mengonsumsi obat-obatan yang berlawanan dengan jenis alfa-bloker. Misalnya obat flu yang dijual bebas karena akan melawan terapi yang sedang diberikan hingga menyebabkan pemberatan gejala. Spesialis urologi lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Adistra Imam Satjakoesoemah, membenarkan obat flu akan berlawanan dengan terapi yang diberikan dokter untuk melancarkan keluarnya air kencing dari kandung kemih. Dengan minum obat-obatan seperti obat flu, banyak pasien dalam kasus yang ia tangani datang ke IGD dan mengeluh keluarnya kencing kecil dan tidak lancar.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Jadi sebenarnya obatnya simpel, tinggal stop obat flu sama dikasih alfa-bloker. Kalau tidak mempan tinggal dioperasi. Jadi mohon dicatat obat flu jangan dikonsumsi,” jelas Adistra.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Departemen Urologi Rumah Sakit Abdi Waluyo, Rochani, menyarankan pemerintah dan pengelola jalan tol untuk lebih memperhatikan banyaknya jumlah tempat istirahat bagi pemudik yang akan melintas di jalur yang dilewati. Kedua pihak harus dapat memahami toilet harus tersedia setidaknya setiap jarak 50 kilometer di jalan yang dilewati pemudik sebab rata-rata orang butuh waktu empat jam sekali untuk buang air kecil.

“Pemerintah kita imbau untuk mudik Lebaran lebih memperhatikan ini. Apalagi yang WC perempuan, itu bisa antre sampai 100 orang akhirnya ngompol di jalan, itu sudah enggak bisa diatasi memang. Sulit sekali jutaan orang harus bepergian, sedangkan WC-nya enggak mencukupi,” kata Rochani.

Pilihan Editor: Urolog Sarankan Deteksi Kanker Prostat saat Masuk Usia 50 tahun

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kembalikan Tas Berisi Rp 100 Juta kepada Pemudik, Aiptu Supriyanto Dapat Penghargaan Sekolah Perwira

9 hari lalu

Anggota Polres Lampung Tengah Aiptu Supriyanto lakukan aksi terpuji dengan mengembalikan uang senilai Rp 100 juta milik pemudik yang tertinggal di rest area. Foto: Humas Polri
Kembalikan Tas Berisi Rp 100 Juta kepada Pemudik, Aiptu Supriyanto Dapat Penghargaan Sekolah Perwira

Kapolda Lampung Irjen Helmy Santika memberikan penghargaan berupa kesempatan sekolah perwira kepada anggota Polres Lampung Tengah Aiptu Supriyanto.


Aneka Bahaya Menahan Kencing, Termasuk pada Ginjal

9 hari lalu

Ilustrasi menahan pipis atau kencing. Shape.com
Aneka Bahaya Menahan Kencing, Termasuk pada Ginjal

Jangan sering menahan kencing karena banyak dampaknya bagi kesehatan, salah satunya anyang-anyangan. Apa lagi?


Ribuan kecelakaan Lalu Lintas Kerap Terjadi Setiap Musim Mudik dan Arus Balik lebaran, Ini Data 5 Tahun Terakhir

10 hari lalu

Petugas mengevakuasi bangkai kendaraan yang mengalami kecelakaan di Tol Jakarta-CIkampek KM 58, Karawang Timur, Jawa Barat, Senin, 8 April 2024. Kecelakaan yang melibatkan tiga kendaraan yaitu Bus Primajasa, Grand Max dan Daihatsu Terios tersebut mengakibatkan 12 orang tewas. ANTARA/Awaludin
Ribuan kecelakaan Lalu Lintas Kerap Terjadi Setiap Musim Mudik dan Arus Balik lebaran, Ini Data 5 Tahun Terakhir

Jumlah kecelakaan lalu lintas saat mudik dan arus balik dalam 5 tahun terakhir berkisar di angka 1000 hingga 2000-an insiden.


Arus Balik Lebaran 2024, Korlantas Polri Catat 30 Persen Pemudik Belum Kembali ke Jakarta

10 hari lalu

Foto udara sejumlah kendaraan arus balik arah Jakarta terjebak kemacetan di Tol Jakarta-Cikampek (Japek), Karawang Timur, Jawa Barat, Senin 15 April 2024. Korlantas Polri memberlakukan contraflow dua lajur pada KM 72 Tol Cipali hingga KM 66 Tol Japek, tiga lajur pada KM 66-47 Tol Japek dan satu lajur pada 47-36 Tol Japek guna memperlancar arus balik Lebaran 2024. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Arus Balik Lebaran 2024, Korlantas Polri Catat 30 Persen Pemudik Belum Kembali ke Jakarta

Arus balik Lebaran di jalur Pantura saat ini masih dalam batas normal, kepadatan kendaraan hanya terjadi di beberapa lampu lalu lintas.


Masyarakat Diimbau Skrining Penyakit Tidak Menular setelah Lebaran

10 hari lalu

Ilustrasi pemudik di stasiun Gambir. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Masyarakat Diimbau Skrining Penyakit Tidak Menular setelah Lebaran

Skrining penyakit tidak menular diperlukan untuk melakukan deteksi dini dan pemantauan faktor risiko penyakit tidak menular setelah Lebaran.


Waspada Potensi Cuaca Ekstrem Sepekan ke Depan, Apa Saja Penyebabnya?

10 hari lalu

Tangkapan layar peta Siklon Tropis Freddy pada Selasa, 7 Februari 2023. Siklon tropis ini berada di Samudera Hindia selatan Bali. (ANTARA/HO-BMKG)
Waspada Potensi Cuaca Ekstrem Sepekan ke Depan, Apa Saja Penyebabnya?

Sejumlah fenomena atmosfer dikhawatirkan memicu cuaca ekstrem selama sepekan ke depan.


Menteri PUPR: Tol Fungsional dan Diskon Tarif Bantu Pemudik Lebaran

10 hari lalu

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono Ketika ditemui di Komplek DPR RI, Selasa, 2 April 2024. TEMPO/Riri Rahayu.
Menteri PUPR: Tol Fungsional dan Diskon Tarif Bantu Pemudik Lebaran

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengungkapkan tol fungsional dan diskon tarif tol membantu pemudik pada Lebaran 2024.


Viral Penemuan Tas Berisi Uang Rp100 Juta di Toilet Rest Area, Polisi Kembalikan kepada Pemudik

10 hari lalu

Ilustrasi uang rupiah. Shutterstock
Viral Penemuan Tas Berisi Uang Rp100 Juta di Toilet Rest Area, Polisi Kembalikan kepada Pemudik

Polisi mengumumkan penemuan tas berisi uang itu menggunakan toa masjid di rest area Tol Trans Sumatera.


Saran Ahli Gizi buat Pemudik Arus Balik dengan Kendaraan Pribadi

11 hari lalu

Ilustrasi mudik. Shutterstock
Saran Ahli Gizi buat Pemudik Arus Balik dengan Kendaraan Pribadi

Berikut sejumlah saran ahli gizi buat pemudik yang baru akan melakukan perjalanan balik dengan kendaraan pribadi agar selamat sampai tujuan.


Alasan Pemudik Tak Dianjurkan Menenggak Minuman Berenergi saat Lelah

11 hari lalu

Ilustrasi minuman energi (Pixabay.com)
Alasan Pemudik Tak Dianjurkan Menenggak Minuman Berenergi saat Lelah

Minum minuman berenergi saat kelelahan berbahaya karena dapat menutupi rasa kantuk dan membuat orang kurang waspada saat mengemudi.