Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pakar Sebut Anak dengan Spektrum Autisme Juga Bisa Sukses

Reporter

image-gnews
Instruktur selancar menemani anak-anak yang berpartisipasi dalam program Surftismo, terapi alternatif untuk anak-anak dengan diagnosis gangguan spektrum autisme dengan menggunakan selancar, di Chiltiupan, El Salvador 14 Agustus 2022. REUTERS/Jose Cabezas
Instruktur selancar menemani anak-anak yang berpartisipasi dalam program Surftismo, terapi alternatif untuk anak-anak dengan diagnosis gangguan spektrum autisme dengan menggunakan selancar, di Chiltiupan, El Salvador 14 Agustus 2022. REUTERS/Jose Cabezas
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Setiap 2 April diperingati sebagai Hari Peduli Autisme Sedunia. Pakar kesehatan anak dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Prof. Dr. dr. Rini Sekartini, Sp.A(K), mengatakan anak dengan spektrum autisme dapat didukung potensinya hingga menjadi orang hebat.

"Pada masa balita, kenali kemampuan atau kelebihan anak, baik dari segi seni maupun ilmiah. Bila sudah diidentifikasi sebaiknya berikan porsi latihan kegiatan tersebut lebih besar, ajak berkompetisi atau melakukan pameran hasil karyanya," kata Rini.

Dia menjelaskan spektrum autisme adalah gangguan perkembangan saraf otak pada awal kehidupan, ditandai adanya defisit dalam dua domain, yaitu interaksi sosial serta komunikasi dan perilaku serta aktivitas berupa pola perilaku stereotipikal, repetitif, restriktif, serta minat yang terbatas.

"ASD (autism spectrum disorder) bukan gangguan fungsional semata tetapi didasari gangguan organik seperti perubahan neurokimiawi otak, kelainan neuroanatomi, dan faktor genetik," jelasnya.

Rini menjelaskan autisme bukan penyakit infeksi dan penanganan dapat dilakukan antara lain berupa perbaikan perilaku serta kemampuan beradaptasi dan bersosialisasi. Menurutnya, penanganan tersebut perlu waktu panjang dan peran orang tua serta anggota keluarga lain sanga penting. Keluarga wajib mengulang latihan yang dilakukan seperti terapi bicara dan okupasi. Semua anggota keluarga perlu kompak membantu anak dengan autisme untuk berkembang dan mandiri.

"Terapi dapat membantu meningkatkan fungsi dan kemampuan anak tetapi terapi yang utama dan pertama adalah keluarga," ujarnya.

2 faktor risiko autisme
Dia menjelaskan ada dua faktor risiko autisme, yaitu genetik dan lingkungan. Pada faktor genetik, jika orang memiliki saudara laki-laki atau perempuan, saudara kembar, atau orang tua yang autis, kemungkinan besar ia juga mengidap autisme.

"Misalnya, jika salah satu kembar identik didiagnosis ASD, kemungkinan kembar lainnya juga autis adalah 60-90 persen," ungkap Rini.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Adapun faktor-faktor risiko lain seperti kelahiran prematur atau berat badan lahir sangat rendah. Dia juga mengatakan risiko autisme lebih tinggi pada anak dengan tuberous sclerosis dibanding pada yang tidak menderita penyakit tersebut. Rini juga menyebut autisme lebih sering dijumpai pada anak laki-laki dibanding perempuan.

"Studi menunjukkan paparan orang tua terhadap logam berat dan racun lingkungan lain selama kehamilan," tambahnya.

Dia juga mengatakan pada faktor lingkungan lain, beberapa penelitian juga menunjukkan hubungan antara infeksi virus tertentu atau ketidakseimbangan metabolisme dan kemungkinan terlahir dengan autisme.

"Anak-anak yang lahir dari orang tua yang lebih tua juga memiliki peluang lebih besar, menurut CDC," katanya.

Ada juga faktor prenatal atau ketika kehamilan anak tersebut, antara lain obesitas, demam, gizi buruk, polusi udara, dan paparan pestisida. Dia berharap pada momen Hari Peduli Autisme Sedunia 2024 ada perhatian lebih terhadap ketersediaan terapis serta peningkatan jumlah institusi yang dapat mencetak terapis sehingga anak dengan spektrum autisme di seluruh Indonesia dapat menjalankan terapi dengan maksimal.

Pilihan Editor: Kisah Inspiratif Office Boy yang Kini Sukses Menjadi Bos

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pentingnya Periksa Rutin pada Orang dengan Riwayat Keluarga Aneurisma Otak

12 hari lalu

Ilustrasi pendarahan otak. Pexels/Anna Shvets
Pentingnya Periksa Rutin pada Orang dengan Riwayat Keluarga Aneurisma Otak

Pemilik riwayat keluarga aneurisma otak, apalagi jenis ruptur atau pecah, diminta untuk melakukan pemeriksaan secara rutin.


Komunitas Teman Autis Bermula dari Minat Edukasi Mengenali Autisme

41 hari lalu

Ratih Hadiwinoto dalam kegiatan yang diadakan Teman Autis. Istimewa
Komunitas Teman Autis Bermula dari Minat Edukasi Mengenali Autisme

Ratih Hadiwinoto dan Alvinia Christiany membentuk komunitas Teman Autis untuk menyuarakan edukasi mengenai kondisi autisme


Peneliti Virginia Tech Kaji Pengendalian Nyamuk Melalui Pembiakan Genetik

51 hari lalu

Ilustrasi nyamuk. Pexels/Franklin Santillan
Peneliti Virginia Tech Kaji Pengendalian Nyamuk Melalui Pembiakan Genetik

Peneliti dari Virginia Tech sedang mengkaji pengendalian nyamuk melalui pembiakan secara genetik.


Gejala Autisme Bisa Terdeteksi sejak Bayi, Berikut Penjelasan Dokter Anak

54 hari lalu

Ilustrasi anak autis jalani terapi. shutterstock.com
Gejala Autisme Bisa Terdeteksi sejak Bayi, Berikut Penjelasan Dokter Anak

Autisme secara medis dapat diketahui melalui tumbuh kembang bayi sehingga perlu diwaspadai sejak dini.


Pakar Ungkap Faktor Risiko Bayi Lahir dengan Penyakit Jantung Bawaan

17 Juli 2024

Anastasia Solodkova, perawat anestesi melakukan operasi pada bayi yang baru 20 hari dengan penyakit jantung bawaan di Federal Pusat Bedah Kardiovaskular di Siberia Krasnoyarsk, Rusia, 28 September 2016. REUTERS/Ilya Naymushin
Pakar Ungkap Faktor Risiko Bayi Lahir dengan Penyakit Jantung Bawaan

Sejumlah faktor risiko jadi penyebab bayi lahir dengan penyakit jantung bawaan, termasuk faktor genetik dan penggunaan obat-obatan.


Manfaat Terapi Sensori untuk Anak dengan Gangguan Spektrum Autisme

24 Juni 2024

Kegiatan terapi outdoor untuk anak dengan gangguan spektrum autisme/Sunny Kids
Manfaat Terapi Sensori untuk Anak dengan Gangguan Spektrum Autisme

Terapi sensori integrasi dapat membantu anak-anak autisme untuk belajar mengatasi dan mengurangi sensitivitas berlebihan.


Mengapa Pria Lebih Rentan Mengalami Buta Warna?

23 Juni 2024

Seorang siswi sedang menjalani tes buta warna pada proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di SMK Negeri 6 Yogyakarta, 1 Juli 2015. Meski tak banyak berubah, Dinas Pendidikan tahun ini menerapkan kebijakan cukup ketat terhadap calon peserta didik. TEMPO/Pius Erlangga
Mengapa Pria Lebih Rentan Mengalami Buta Warna?

Karena diturunkan pada kromosom X, buta warna lebih sering terjadi pada pria.


Inilah Daftar Hewan yang Secara Genetik Berkerabat dengan Manusia

3 Juni 2024

Natalia, seekor simpanse yang telah menggendong bayinya yang meninggal selama berbulan-bulan, berinteraksi dengan simpanse lainnya di Bioparc Valencia, Spanyol 16 Mei 2024. Para ahli mengungkapkan bahwa yang dialami Natalia harus dihormati dan berduka tidak hanya terjadi pada manusia. REUTERS/Nacho Doce
Inilah Daftar Hewan yang Secara Genetik Berkerabat dengan Manusia

Berikut beberapa hewan yang secara genetik berkerabat dengan manusia.


Perlunya Sensitivitas Orang Tua dengan Anak Berkebutuhan Khusus di Tempat Umum

16 Mei 2024

Anak-anak berkebutuhan khusus bergembira bersama dalam pentas dongeng musikal di ajang Jakarta Fair 2023 di Arena JIEXPO, Kemayoran, Jakarta, Senin 3 Juli 2023. Pentas ini diadakan oleh Corporate Social Responsibility Jakarta International Expo yang bertujuan untuk berbagi keceriaan dan berbagi hadiah bersama sejumlah Sekolah Luar Biasa (SLB), komunitas disabilitas, dan anak-anak berkebutuhan khusus. TEMPO/ Gunawan Wicaksono
Perlunya Sensitivitas Orang Tua dengan Anak Berkebutuhan Khusus di Tempat Umum

Sensitivitas orang tua dan pengelola fasilitas berpengaruh pada keamanan dan keselamatan anak berkebutuhan khusus saat beraktivitas di tempat umum.


6 Tips Liburan untuk Anak Penyandang Autisme

1 Mei 2024

Ilustrasi anak liburan (pixabay.com)
6 Tips Liburan untuk Anak Penyandang Autisme

Berikut ini enam tips yang dapat dilakukan sebelum dan saat liburan bersama anak penyandang autisme