Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kisah Inspiratif Office Boy yang Kini Sukses Menjadi Bos

Reporter

image-gnews
Kosim, mantan office boy yang kini sukses menjadi bos. Dok. Nawakara
Kosim, mantan office boy yang kini sukses menjadi bos. Dok. Nawakara
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Setiap langkah kecil memiliki potensi besar mengantarkan seseorang ke puncak kesuksesan. Hal ini berhasil dibuktikan Kosim, 46 tahun. Ia mencari nafkah dari posisi paling dasar sebagai office boy di perusahaan keamanan Nawakara dan terus belajar hingga pada membawanya pada posisi puncak karir sebagai manajer umum RO Multisite yang memiliki peran besar dalam strategi dan operasional perusahaan. 

Kisah ini menjadi epik tentang transformasi, pertumbuhan, dan bukti nyata dari apa yang dapat dicapai melalui kerja keras dan ketekunan. Sebagai anak tengah dari enam bersaudara, Kosim dibesarkan ibu yang memiliki latar belakang buruh tani. Memiliki pekerjaan tenaga harian lepas sebagai tenaga pembantu di sebuah perusahaan kontraktor, pertemuannya dengan pendiri Nawakara H.M. Hindarto yang saat itu sedang ingin mencari anak yatim agar perekonomiannya dapat terbantu mampu mengubah hidupnya 180 derajat. 

Pertemuan tersebut mampu memberikan peluang pendidikan bagi kedua adiknya hingga akhirnya berhasil menjadi polisi. Kosim memulai perjalanannya pada 1998 sebagai office boy. Tentu tak banyak orang yang bisa memanfaatkan peluang untuk terus belajar dan meningkatkan keahliannya. Selama bekerja, ia banyak mempelajari banyak hal, mulai dari cara mengerjakan administrasi, pelaporan, dan sebagainya.

“Dulu, saya diizinkan tinggal di dalam kantor. Saya selalu ingat pesan Pak Hindarto saat itu bahwa saya tidak boleh berhenti belajar. Jadi saya melakukan banyak hal untuk berkembang. Saya tentu tak mau berdiam diri. Di kantor, saya belajar cara mengoperasikan komputer agar nantinya bisa mengerjakan hal-hal administrasi di kantor hingga belajar membawa mobil,” jelas Kosim lewat keterangan yang diterima Tempo.

Komitmen dan belajar
Dengan tekad itu ia akhirnya dipercaya mengelola proyek administrasi untuk mengurus kehadiran anggota, laporan kas, dan lain–lain. Ia bahkan menuntaskan pendidikan S-1 sambil bekerja. Industri keamanan tentu dinamis dan banyak membutuhkan kegiatan di lapangan dalam mengerjakan berbagai proyek. Dari sini, Kosim tergerak untuk mendukung berbagai kebutuhan di lapangan, termasuk saat mengamankan demo.

Dengan maraknya aksi kejahatan, Kosim merasakan banyak pengalaman menarik, tak terkecuali saat operasi tangkap tangan yang pernah ia alami. Dengan ketangkasan dan berbagai strategi yang dilakukan, akhirnya insiden pencurian tersebut dapat diselesaikan dengan baik.

“Saat menangani proyek pengembangan pabrik di Purwakarta sempat ada tingkat pencurian tinggi yang masuk ke dalam lingkungan proyek pembangunan. Kebetulan lokasinya dekat hutan dan kejadian di malam hari. Akhirnya, saya atur strategi dan koordinasi dengan TNI dan polisi untuk menyergap pencuri supaya tidak lari terlalu jauh. Akhirnya kami berhasil mendapatkannya dengan banyak barang bukti,” kenang Kosim.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dengan komitmen yang kuat dan sikap proaktif saat belajar, ia mulai mendapatkan pengakuan dan peluang untuk tumbuh dalam perusahaan. Keterampilan manajemen dan kepemimpinan yang ia kembangkan sepanjang karir akhirnya membawanya untuk menjajal berbagai posisi, mulai pengawas operasi untuk patroli mengawasi berbagai tempat di Jakarta hingga akhirnya menduduki jabatan strategis seperti Chief Security, Deputy Support, Deputy Ops, Project Manager, hingga General Manager Multisite yang inti dari pekerjaannya adalah memimpin anggota hingga mengatur strategi agar proyek dapat berjalan lancar.

Dari hanya memiliki beberapa pegawai, Kosim kini berhasil membawahi 2.000 karyawan dan menangani 23 proyek. Keahlian itu tentu tak instan didapat. Selama bekerja, ia terus mendapat pelatihan untuk pengembangan diri, dari mulai pelatihan investigasi, Gada Madya, Gada Utama, hingga pelatihan dari Lemhannas RI.

Di posisinya saat ini, berbagai keinginan Kosim sudah pelan-pelan terwujud, seperti menyekolahkan keempat anaknya dari jenjang SD hingga kuliah. Tentu semua ini tidak dalam waktu singkat. Baginya, kerja keras, dedikasi, dan keinginan untuk terus belajar dapat membawa seseorang mencapai kesuksesan yang luar biasa.

Ia mengatakan, “Sebagai karyawan, sangat penting bagi kita untuk tak hanya bekerja tetapi terus belajar dan berinovasi. Jangan pernah berhenti belajar dan selalu mencari cara baru untuk meningkatkan diri serta kontribusi terhadap perusahaan karena kita tahu tidak ada batasan untuk apa yang dapat dicapai dengan sikap yang tepat dan komitmen untuk pertumbuhan pribadi dan profesional.”

Menanggapi kisah sukses Kosim, Presiden Direktur dan CEO Nawakara, Dino Hindarto, menuturkan, “Kisah inspiratif Pak Kosim menjadi bukti nyata bahwa setiap individu, tak memandang bulu, memiliki kesempatan untuk berkembang dan mencapai impian. Kami memahami keamanan bukan hanya tentang menjaga aset fisik tetapi juga tentang membangun lingkungan yang aman dan nyaman bagi semua.” 

Pilihan Editor: Tanda Anda Rekan Kerja yang Menjengkelkan tapi Tak Pernah Sadar

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mahasiswa Indonesia Belajar Cara Merintis Karir dengan Studi Lapangan ke Perusahaan Jerman

2 hari lalu

Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto (kanan) berbincang-bincang bersama mahasiswa Indonesia di lokasi pameran Hannover Messe 2023, Hannover, Jerman, Minggu 16 April 2023. ANTARA/HO-Tim Media Prabowo Subianto
Mahasiswa Indonesia Belajar Cara Merintis Karir dengan Studi Lapangan ke Perusahaan Jerman

Mahasiswa Indonesia yang tengah menuntut ilmu di berbagai universitas di Jerman belajar cara merintis karir di Jerman.


Permata Bank Buka Lowongan Penempatan Jakarta, Dibuka Hingga Oktober 2024

5 hari lalu

Ilustrasi PermataBank. Dok PermataBank
Permata Bank Buka Lowongan Penempatan Jakarta, Dibuka Hingga Oktober 2024

Permata Bank membuka peluang karir bagi para pencari kerja untuk bergabung di dua posisi.


25 Situs untuk Cari Kerja Freelance Indonesia dan Luar Negeri

9 hari lalu

Pekerjaan freelance saat ini banyak diminati oleh anak muda. Simak apa itu freelance dan contoh freelance yang banyak dicari saat ini. Foto: Canva
25 Situs untuk Cari Kerja Freelance Indonesia dan Luar Negeri

Berikut beberapa situs khusus pencarian lowongan pekerjaan freelance bebas biaya admin hingga menyediakan pelatihan keterampilan.


Soroti Masalah Ketenagakerjaan, Jokowi: Terlalu Sedikit Pekerjaan untuk Terlalu Banyak Orang

16 hari lalu

Presiden Jokowi memberikan arahan saat hadir dalam Kongres ISEI XXII di Hotel Alila Solo, Jawa Tengah, Kamis, 19 September 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Soroti Masalah Ketenagakerjaan, Jokowi: Terlalu Sedikit Pekerjaan untuk Terlalu Banyak Orang

Jokowi mengatakan bahwa ke depan, peluang kerja akan lebih sedikit dibanding jumlah tenaga kerja yang membutuhkan.


Tips buat Pekerja Atasi Lesu di Sore Hari, Bukan dengan Kopi dan Camilan

39 hari lalu

Ilustrasi wanita lesu. shutterstock.com
Tips buat Pekerja Atasi Lesu di Sore Hari, Bukan dengan Kopi dan Camilan

Pakar mengatakan pukul 15.00 tak harus menjadi pembunuh produktivitas pekerja. Ia pun membagi tips untuk mengatasinya.


Pengertian Surat Lamaran Kerja dan Cara Membuatnya

44 hari lalu

Saat akan melamar pekerjaan, salah satu syarat yang umum diberikan adalah surat lamaran kerja. Berikut ini contoh surat lamaran kerja untuk berbagai posisi.  Foto: canva
Pengertian Surat Lamaran Kerja dan Cara Membuatnya

Bagi Anda yang berencana melamar pekerjaan, ketahui apa itu surat lamaran kerja, fungsi, dan cara membuatnya agar dilirik HRD.


20 Pertanyaan Interview Kerja yang Sering Ditanyakan HRD dan Tips Menjawabnya

46 hari lalu

Seorang pelamar kerja sedang melakukan interview, dengan seorang perwakilan dari sebuah perusahaan. Goyang, Korea Selatan, 21 April 2015. Seong Joon Cho/Getty Images
20 Pertanyaan Interview Kerja yang Sering Ditanyakan HRD dan Tips Menjawabnya

Sebelum melakukan wawancara kerja, sebaiknya pelajari beberapa pertanyaan interview kerja berikut ini yang sering ditanyakan oleh HRD.


Tak Hanya Gangguan Pendengaran, Bekerja di Lingkungan Bising Juga Berisiko Hipertensi

48 hari lalu

Ilustrasi Pekerjaan Konstruksi
Tak Hanya Gangguan Pendengaran, Bekerja di Lingkungan Bising Juga Berisiko Hipertensi

Pakar mendapati pekerjaan dengan suasana berisik menambah risiko hipertensi selain gangguan pendengaran.


10 Jurusan Kuliah yang Paling Sulit Cari Kerja 2024, Banyak dari Soshum

53 hari lalu

Ingin berkuliah di jurusan jurnalistik? Cek deretan kampus dengan jurusan jurnalistik di Jakarta. Ada Binus University hingga Politeknik Tempo. Foto: Canva
10 Jurusan Kuliah yang Paling Sulit Cari Kerja 2024, Banyak dari Soshum

Berikut ini beberapa jurusan kuliah yang disebut memiliki lulusan dengan tingkat pengangguran tertinggi pada 2024.


7 Pekerjaan dengan Jaminan Uang Pensiun Bulanan

55 hari lalu

Pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) atau Pegawai Negeri Sipil saat pulang kerja, Jakarta, Selasa, 27 Februari 2024. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reforms Birokrasi (PANRB) Abdullah Anwar Anas memastikan kepindahan ASN termasuk PNS, TNI, Polri ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara sebanyqak 6000 orang dan akan dimulai pada Juli 2024. TEMPO/ Febri Angga Palguna
7 Pekerjaan dengan Jaminan Uang Pensiun Bulanan

Berikut ini daftar pekerjaan yang menawarkan uang pensiun bulanan, mulai dari PNS, PPPK, hingga karyawan BUMN.