Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengapa Bisa Terjadi Perut Kembung Saat Penerbangan dan Apa Saja Dampaknya?

image-gnews
Ilustrasi perut kembung. Sina.com
Ilustrasi perut kembung. Sina.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Merasa tidak enak badan di dalam pesawat adalah hal yang wajar. Banyak dari orang merasa stres atau cemas saat bepergian, dan hal ini sering kali disertai dengan rambut berminyak, kulit lelah dan haus, serta perut kembung pasca-penerbangan.

Perut kembung merupakan kondisi di mana perut terasa sesak, tertekan, atau penuh. Kondisi ini mungkin disertai dengan perut yang terlihat buncit (bengkak). Perasaannya bisa berkisar dari sedikit tidak nyaman hingga sangat menyakitkan. Fenomena ini tidak jarang terjadi dan bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari tekanan perubahan ketinggian udara hingga perubahan pola makan.

Dilansir dari cnalifestyle, berada di ketinggian dapat memperlambat kontraksi otot yang menjaga isi sistem pencernaan Anda tetap bergerak. Para ahli tidak mengetahui mengapa hal ini terjadi, tapi itu salah satu alasan Anda mungkin merasa sembelit pada saat penerbangan pesawat, dan usus yang lesu juga bisa menyebabkan lebih banyak gas menumpuk.

Dampak perut kembung saat penerbangan bagi kesehatan

Dilansir dari flightfud.com, sistem pencernaan Anda bekerja keras selama penerbangan, jadi penting untuk memahami dampak kembung setelah penerbangan terhadap kesehatan Anda secara keseluruhan.

Karena gas berlebih memenuhi ruang di dalam usus, kembung bisa menimbulkan rasa tidak nyaman dan berbentuk sakit perut serta masalah buang gas. Anda mungkin merasa tidak nyaman dan juga merasakan pembengkakan kecil di area perut Anda.

Kembung yang terjadi saat penerbangan umumnya tidak akan bertahan lebih dari satu minggu setelah Anda mendarat dan dapat diatasi dengan berbagai teknik dan dengan mengonsumsi suplemen alami.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dilansir dari cntraveler.com, terdapat beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mengatasi kembung pada saat di pesawat, antara lain yaitu mengonsumsi probiotik, enzim pencernaan,  dan vitamin C. Selain itu, Anda juga dapat mengenakan kaki kompresi untuk menstimulasi sistem limfatik dan sirkulasi Anda sehingga dapat membantu retensi air, dan sesekali bangkit dari kursi pesawat untuk berjalan di sekitar kabin atau melakukan peregangan.

Hal lain yang dapat dilakukan adalah menghindari makan besar di pesawat sebisa mungkin. Sebaiknya, Anda makan terlebih dahulu di bandara dan memastikan untuk membeli banyak makanan ringan untuk dimakan sepanjang penerbangan.

Di luar hal tersebut, berikut beberapa tips yang dapat Anda terapkan sebelum dan selama penerbangan untuk membantu mencegah terjadinya kembung.

Meskipun mengubah tekanan kabin di sekitar Anda berada di luar kendali Anda, ada beberapa tips berguna yang dapat Anda terapkan sebelum dan selama penerbangan untuk membantu mencegah terjadinya gas dan perut kembung.

  • Hindari makanan berminyak sebelum terbang
  • Makanlah buah atau makanan yang mudah dicerna
  • Perbanyak minum air putih (jangan yang berkarbonasi)
  • Hindari mengunyah permen karet
  • Regangkan dan gerakkan badan jika memungkinkan

Pilihan editor: Mengenal Kondisi Perut Kembung, Gejala dan Cara Mengatasinya

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pesawat di India Gagal Terbang karena Ancaman Bom dari Separatis

7 jam lalu

Ilustrasi kursi pesawat. Unsplash.com/Markus Winkler
Pesawat di India Gagal Terbang karena Ancaman Bom dari Separatis

Bandara di India menerima pesan lewat media sosial X pada Senin subuh, 14 Oktober 2024, yang menyebut ada sebuah bom di dalam penerbangan AI119


Benarkah Menekan Tombol Flush Toilet Pesawat Terbang Berbahaya?

11 jam lalu

Ilustrasi penumpang pesawat (pixabay.com)
Benarkah Menekan Tombol Flush Toilet Pesawat Terbang Berbahaya?

Pakar penerbangan menjelaskan mekanisme toilet pesawat terbang dan apa saja yang menyebabkan toilet tersumbat


Iran Larang Pager dan Walkie-Talkie dalam Penerbangan Komersial

1 hari lalu

Pager dipajang di perusahaan Gold Apollo di New Taipei City, Taiwan, 18 September 2024. REUTERS/Ann Wang
Iran Larang Pager dan Walkie-Talkie dalam Penerbangan Komersial

Iran mengumumkan pelarangan membawa perangkat komunikasi elektronik, seperti pager dan walkie-talkie, dalam penerbangan penumpang komersial


Beli Tiket Pesawat First Class, Penumpang Ini Temukan Kutu Busuk di Kursinya

1 hari lalu

Suasan fasilitas first class suite pesawat Airbus A380 dalam acara upacara penyerahan Airbus A380 Emirates ke markas Jerman perusahaan pesawat Airbus di Hamburg-Finkenwerder, 3 November 2017. REUTERS/Fabian Bimmer
Beli Tiket Pesawat First Class, Penumpang Ini Temukan Kutu Busuk di Kursinya

Penumpang first class itu mengganti pakaian di bandara dan memasukkannya ke dalam kantong. Pakaian itu langsung dicuci untuk mengusir kutu busuk.


Kenapa Penumpang Dilarang 'Nyeker' saat Naik Pesawat? Ini Penjelasannya

3 hari lalu

Pekerja tengah melakukan perawatan pesawat Garuda Indonesia di fasilitas PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk (GMFI) di Cengkareng, Tangerang, Banten, Selasa 26 Maret 2024. PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) dan Citilink menyediakan 1,4 juta tempat duduk dan 170 extra flight untuk musim mudik lebaran 2024. GIAA memperkirakan akan terjadi kenaikan jumlah penumpang sebanyak 18% dari tahun lalu. TEMPO/Tony Hartawan
Kenapa Penumpang Dilarang 'Nyeker' saat Naik Pesawat? Ini Penjelasannya

Berikut ini berbagai bahaya yang ditimbulkan bila penumpang bertelanjang kaki sejak di dalam bandara hingga pesawat .


Punya Alergi Makanan, Penumpang Mengaku Diusir dari Pesawat

3 hari lalu

Ilustrasi makan di pesawat/Emirates
Punya Alergi Makanan, Penumpang Mengaku Diusir dari Pesawat

Alergi makanan dianggap sebagai disabilitas menurut Americans with Disabilities Act dan maskapai penerbangan diwajibkan menyediakan tempat di pesawat.


Siap-siap Berlibur Akhir Tahun, 7 Tips Liburan Murah dan Hemat ke Luar Negeri

4 hari lalu

Teluk Ha Long masih menjadi destinasi utama di Vietnam, usai pelonggaran karantina wilayah. Wisatawan domestik mengunjungi kawasan tersebut, usai karantina dibuka. Foto: @rjoey
Siap-siap Berlibur Akhir Tahun, 7 Tips Liburan Murah dan Hemat ke Luar Negeri

Liburan akhir tahun tinggal menghitung waktu saja, mulai sekarang pilih destinasi wisata berlibur ke luar negeri yang murah dan hemat.


7 Tips Memaksimalkan Hari Terakhir Liburan

4 hari lalu

Ilustrasi liburan (freepik.com)
7 Tips Memaksimalkan Hari Terakhir Liburan

Hari terakhir harus meninggalkan tempat liburan membuat sedih atau stres, untuk mencegahnya iktui beberapa tips berikut ini


Emirates Larang Penumpang Membawa 2 Barang Ini

4 hari lalu

Pesawat Emirates. Dok. Emirates
Emirates Larang Penumpang Membawa 2 Barang Ini

Setelah menangguhkan beberapa penerbangan, Emirates melarang penumpang dari, ke atau yang terhubung dengan Dubai membawa dua barang ini


Tips Mencegah Jet Lag untuk Penumpang Lansia, Pilih Tempat Duduk yang Tepat

5 hari lalu

Ilustrasi penumpang pesawat (pixabay.com)
Tips Mencegah Jet Lag untuk Penumpang Lansia, Pilih Tempat Duduk yang Tepat

Jet lag bisa mengganggu fungsi kognitif, siklus metabolisme, dan merusak pola tidur, yang dapat berbahaya bagi pelancong lansia.