TEMPO.CO, Jakarta - Merasa tidak nyaman di dalam pesawat merupakan hal yang lumrah. Banyak orang mengalami stres atau kecemasan saat melakukan perjalanan, yang sering kali menyertai gejala seperti rambut berminyak, kulit kusam dan kering, serta kehausan, serta perut kembung setelah penerbangan.
Dari lepas landas hingga mendarat, tubuh Anda terus-menerus berusaha menyesuaikan diri dengan perubahan yang dialaminya saat terbang. Dilansir dari flightfud.com, salah satu perubahan terbesar yang dilakukan tubuh Anda saat dalam penerbangan adalah perubahan tekanan atmosfer.
Saat pesawat naik dan turun, tekanan udara di dalam kabin utama meningkat atau menurun. Sementara itu, tubuh Anda berusaha semaksimal mungkin untuk menyamakan tekanan di dalam kabin dengan tekanan udara di dalam tubuh Anda. Udara yang secara alami berkumpul di dalam usus Anda kini bertambah dan berkurang untuk mengimbangi tekanan udara kabin yang berubah berdasarkan ketinggian pesawat.
Tips mengatasi perut kembung saat penerbangan
Dilansir dari cnalifestyle.com, berikut beberapa hal yang dapat dilakukan untuk menghindari perut kembung saat penerbangan:
Perhatikan apa yang Anda makan.
Mulai sehari sebelum keberangkatan, hindari makanan yang diketahui membuat Anda kembung, seperti kacang-kacangan, bawang merah, bawang putih, gandum, dan kacang-kacangan tertentu, produk susu, dan buah-buahan.
Di hari perjalanan Anda, tetap hindari makanan tersebut. Pertimbangkan untuk mengemas makanan atau camilan yang sesuai dengan keinginan Anda sehingga Anda tidak bergantung pada apa yang tersedia di bandara.
Jaga tubuh agar tetap terhidrasi
Hidrasi adalah kunci untuk menghindari sembelit, yang dapat memperburuk gas dan kembung, kata Moshiree. Bawalah botol air isi ulang agar Anda bisa meminum air sepanjang hari. Dan hindari alkohol sehari sebelum dan hari perjalanan, karena dapat menyebabkan dehidrasi.
Gunakan obat dan suplemen sesuai kebutuhan.
Anda dapat mempertimbangkan untuk mengonsumsi obat yang dijual bebas seperti Mylanta sebelum penerbangan Anda. Atau coba suplemen enzim seperti Beano atau Fodzyme sebelum makan, yang dapat membantu mengurangi gas yang dihasilkan dari pencernaan.
Hindari permen karet.
Mengunyah permen karet bisa meredakan ketidaknyamanan telinga saat terbang, tapi juga bisa menyebabkan Anda menelan lebih banyak udara.. Jika Anda khawatir akan perut kembung, cobalah untuk tidak mengonsumsi permen karet atau membatasi mengunyah untuk meminimalisir udara yang masuk ke tubuh.
CNA LIFESTYLE | FLIGHTFLUD
Pilihan editor: Penyebab dan Faktor Risiko Kondisi Perut Kembung