Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cara Mengatasi Perut Kembung di Pesawat Agar Perjalanan Berikutnya Lebih Nyaman

image-gnews
Ilustrasi penumpang pesawat terbang kelas ekonomi. Freepik.com/DC Studios
Ilustrasi penumpang pesawat terbang kelas ekonomi. Freepik.com/DC Studios
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Merasa tidak nyaman di dalam pesawat merupakan hal yang lumrah. Banyak orang mengalami stres atau kecemasan saat melakukan perjalanan, yang sering kali menyertai gejala seperti rambut berminyak, kulit kusam dan kering, serta kehausan, serta perut kembung setelah penerbangan.

Dari lepas landas hingga mendarat, tubuh Anda terus-menerus berusaha menyesuaikan diri dengan perubahan yang dialaminya saat terbang. Dilansir dari flightfud.com, salah satu perubahan terbesar yang dilakukan tubuh Anda saat dalam penerbangan adalah perubahan tekanan atmosfer.

Saat pesawat naik dan turun, tekanan udara di dalam kabin utama meningkat atau menurun. Sementara itu, tubuh Anda berusaha semaksimal mungkin untuk menyamakan tekanan di dalam kabin dengan tekanan udara di dalam tubuh Anda. Udara yang secara alami berkumpul di dalam usus Anda kini bertambah dan berkurang untuk mengimbangi tekanan udara kabin yang berubah berdasarkan ketinggian pesawat.

Tips mengatasi perut kembung saat penerbangan

Dilansir dari cnalifestyle.com, berikut beberapa hal yang dapat dilakukan untuk menghindari perut kembung saat penerbangan:

Perhatikan apa yang Anda makan. 

Mulai sehari sebelum keberangkatan, hindari makanan yang diketahui membuat Anda kembung, seperti kacang-kacangan, bawang merah, bawang putih, gandum, dan kacang-kacangan tertentu, produk susu, dan buah-buahan.

Di hari perjalanan Anda, tetap hindari makanan tersebut. Pertimbangkan untuk mengemas makanan atau camilan yang sesuai dengan keinginan Anda sehingga Anda tidak bergantung pada apa yang tersedia di bandara.

Jaga tubuh agar tetap terhidrasi

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hidrasi adalah kunci untuk menghindari sembelit, yang dapat memperburuk gas dan kembung, kata Moshiree. Bawalah botol air isi ulang agar Anda bisa meminum air sepanjang hari. Dan hindari alkohol sehari sebelum dan hari perjalanan, karena dapat menyebabkan dehidrasi.

Gunakan obat dan suplemen sesuai kebutuhan. 

Anda dapat mempertimbangkan untuk mengonsumsi obat yang dijual bebas seperti Mylanta sebelum penerbangan Anda. Atau coba suplemen enzim seperti Beano atau Fodzyme sebelum makan, yang dapat membantu mengurangi gas yang dihasilkan dari pencernaan.

Hindari permen karet.

Mengunyah permen karet bisa meredakan ketidaknyamanan telinga saat terbang, tapi juga bisa menyebabkan Anda menelan lebih banyak udara.. Jika Anda khawatir akan perut kembung, cobalah untuk tidak mengonsumsi permen karet atau membatasi mengunyah untuk meminimalisir udara yang masuk ke tubuh. 

CNA LIFESTYLE | FLIGHTFLUD
Pilihan editor: Penyebab dan Faktor Risiko Kondisi Perut Kembung

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jadi Official Airline MotoGP Mandalika 2024, Garuda Indonesia Sediakan 8.000 Kursi

2 jam lalu

Pekerja merapikan fasilitas di pesawat Garuda Indonesia yang akan digunakan untuk armada angkutan haji 1445 H/2024 di hanggar GMF Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Rabu 8 Mei 2024. Garuda Indonesia menyiapkan 14 pesawat berbadan lebar untuk mengangkut 109.072 jamaah calon haji dari sembilan embarkasi yakni Jakarta, Solo, Medan, Padang, Banda Aceh, Makassar, Banjarmasin, Balikpapan, dan Lombok yang akan mulai diberangkatkan pada Minggu (12/5). ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
Jadi Official Airline MotoGP Mandalika 2024, Garuda Indonesia Sediakan 8.000 Kursi

Maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia bekerja sama dengan Injourney Tourism Development Corporation (ITDC) sebagai official airline untuk penyelenggaraan ajang balap motor internasional, MotoGP 2024 di Mandalika.


10 Barang yang Boleh Dibawa dari Pesawat, Masker Mata hingga Piama

2 hari lalu

Ilustrasi pemakaian penutup mata di pesawat. Shutterstock
10 Barang yang Boleh Dibawa dari Pesawat, Masker Mata hingga Piama

Sebagian barang dari pesawat itu hanya bisa sekali pakai atau tidak dapat digunakan bergantian sehingga bisa dibawa pulang oleh penumpang.


Moskow di Serang Drone-drone Ukraina, 50 Penerbangan Dialihkan

2 hari lalu

Kaca gedung perkantoran yang rusak setelah serangan pesawat tak berawak Ukraina di Moskow, Rusia, 1 Agustus 2023. Militer Rusia mengatakan unit anti-pesawatnya telah menggagalkan serangan pesawat tak berawak Ukraina yang menargetkan Moskow, namun satu pesawat tak berawak. REUTERS/Evgenia Novozhenina
Moskow di Serang Drone-drone Ukraina, 50 Penerbangan Dialihkan

Ibu Kota Moskow diserang drone-drone Ukraina hingga menewaskan setidaknya satu orang. Puluhan penerbangan pun dialihkan.


Bandara Ahmad Yani Semarang Tambah 8 Rute Penerbangan Baru

2 hari lalu

Para pemudik menggunakan terminal baru Bandara Ahmad Yani, Semarang, Jawa Tengah yang baru saja diresmikan Presiden Joko Widodo, Selasa, 12 Juni 2018. Tempo/Fajar Pebrianto
Bandara Ahmad Yani Semarang Tambah 8 Rute Penerbangan Baru

Bandara Jenderal Ahmad Yani Kota Semarang menambah delapan rute penerbangan baru yang diperasikan oleh maskapai Super Air Jet.


4 Alasan Kenapa Harga Tiket Pesawat Domestik Lebih Mahal dari Internasional

3 hari lalu

Cara beli tiket Citilink cukup mudah. Anda bisa membelinya melalui website, aplikasi, atau agen terpercaya. Simak caranya di bawah ini. Foto: Canva
4 Alasan Kenapa Harga Tiket Pesawat Domestik Lebih Mahal dari Internasional

Beberapa dari Anda mungkin mengeluhkan tiket pesawat domestik yang lebih mahal. Ini alasan harga tiket pesawat domestik lebih mahal.


Profil Trigana Air yang Tergelincir di Bandara Kamanap Serui

3 hari lalu

Pesawat Trigana PK YSP ATR 42-500  tergelincir di Bandar Udara Stevanus Rumbewas Serui, Kabupaten Kepulauan Yapen, Senin 9 September  2024. pesawat Trigana Air PK YSP ATR 42-500 yang tergelincir saat hendak lepas landas di Bandara Stevanus Rumbewas Kamanap Kepulauan Yapen, Papua. Foto : dokumen  Polda Papua
Profil Trigana Air yang Tergelincir di Bandara Kamanap Serui

Profil Trigana Air yang pesawatnya tergelincir di Bandara Kamanap Serui, Papua.


WNI Ceritakan Dampak Topan Yagi di Hong Kong

5 hari lalu

Suasana jantung kota Hong Kong saat muncul peringatan topan Yagi pada Jumat, 7 September 2024. Sumber: Poernomo Gontha Ridho
WNI Ceritakan Dampak Topan Yagi di Hong Kong

Seorang WNI menceritakan otoritas Hong Kong juga menerbitkan pengumuman T8, yang artinya topan sangat kencang sehingga warga dilarang beraktivitias.


Terkini: Faisal Basri Pernah Kritik 3 Menteri Jokowi yang Jadi Saksi Sengketa Pilpres, Paus Fransiskus Lanjutkan Perjalanan ke Papua Nugini Naik Garuda Indonesia

6 hari lalu

Sebelum jatuh sakit, ekonom Faisal Basri yang kritis kepada pemerintah ini masih menyuarakan dukungannya kepada para petani di Kabupaten Dairi, Sumatera Utara, yang menolak tambang seng.
Terkini: Faisal Basri Pernah Kritik 3 Menteri Jokowi yang Jadi Saksi Sengketa Pilpres, Paus Fransiskus Lanjutkan Perjalanan ke Papua Nugini Naik Garuda Indonesia

Ekonom senior UI Faisal Basri pernah mengkritik tiga menteri kabinet Presiden Jokowi yang menjadi saksi dalam sidang sengketa Pilpres.


Ini Tipe Pesawat Garuda Indonesia yang Terbangkan Rombongan Paus Fransiskus ke Papua Nugini

6 hari lalu

Pesawat Garuda yang ditumpangi Paus Fransiskus di Bandara VVIP Soekarno-Hatta, Banten, 6 September 2024. INDONESIA PAPAL VISIT COMMITTEE/ DANU KUSWORO
Ini Tipe Pesawat Garuda Indonesia yang Terbangkan Rombongan Paus Fransiskus ke Papua Nugini

Garuda Indonesia mengoperasikan Airbus A330-900neo untuk menerbangkan rombongan Pemimpin Umat Katolik Sedunia, Paus Fransiskus ke Papua Nugini.


Perbedaan Layanan Maskapai Penerbangan Bertarif Rendah dan Layanan Penuh

9 hari lalu

Ilustrasi kursi pesawat. Unsplash.com/Markus Winkler
Perbedaan Layanan Maskapai Penerbangan Bertarif Rendah dan Layanan Penuh

Selain harga yang bersaing, berikut ini beberapa perbedaan maskapai penerbangan bertarif rendah dengan maskapai penerbangan layanan penuh.